Assalamu'alaikum...
Hii all,jangan lupa untuk Vote ya..
Di part awal yang baca sampai 200an tapi yang vote gak sampe 20,huhu yuk bisa yuk naikin angka vote nya biar author semangat berkarya.Dan terimakasih buat kalian yang udah mau mampir di cerita aku yang belum seberapa ini, Terimakasih banyak readers🤗.
Happy reading and enjoy..
.
.
.
.Setalah selesai sarapan bersama dengan Bi Mina,pak Yanto,dan Mang Uud tadi Ara langsung pergi ke sekolah dengan sangat antusias.Saat dalam perjalanan menuju ke sekolah Ara mengamati jalanan yang ia lewati untuk menghafalnya supaya ketika nanti pak Yanto tidak bisa mengantar atau menjemputnya sekolah ia bisa pergi dan pulang dengan mandiri.Sampai dimana mobilnya masuk ke satu sekolah yang terbilang cukup mewah,Magellan High School merupakan salah satu sekolah swasta terbaik yang berada di Jakarta.Pak Yanto memarkirkan mobil di parkiran yang Ara rasa itu memang parkiran khusus mobil karena tampak parkiran itu sudah terisi setengah oleh mobil semuanya.
"Emm,Pak Yanto,ini sekolah Ara??" Tanya Ara pada pak Yanto memastikan.
"Iya atuh sekolah non Ara,orang saya kan hanya bawa non Ara nggak ada yang lain" jawab pak Yanto tak habis pikir dengan pertanyaan yang Ara lontarkan.
"Ara Pak Yanto bukan non Ara" Peringat Ara kembali kepada pak Yanto.
"Aduh non,saya nggak bisa manggil non Ara hanya Ara aja" Jawab Pak Yanto dengan ekspresi yang kurang nyaman.
"Susah ya,terserah deh Pak Yanto mau panggil Ara apa,yang penting saya nggak mau dipanggil dengan panggilan non"
"Mbak Ara boleh?biar nggak sama kaya mang Uud"
"Terserah bapak aja deh,saya mau turun ya pak" Ujar Ara sambil melepas seatbelt yang ia kenakan dan segera turun dari mobil.Hal itu pun sontak membuat pak Yanto segera turun dari mobil untuk membukaka pintu untuk Ara namun gerakannya kalah cepat dengan Ara,gadis itu terlebih dahulu membuka pintu mobilnya.
"Pak Yanto mau ngapain"tanya Ara yang melihat pak Yanto ada di hadapannya.
"Mau bukain pintunya buat mbak Ara"
"Nggak usah pak saya bisa sendiri,lagian nggak lagi bawa banyak barang"jawab Ara dengan nada yang ramah "Yaudah saya mau ke kelas ya pak,nanti jangan lupa jemput saya" sambung Ara dan langsung meninggalkan pak Yanto,yang tanpa ia sadari Pak Yanto mengikutinya dari belakang.Tak lama ia melangkah Ara sadar seperti ada orang di belakangnya ia menoleh kebelakang,ia terkejut mengapa sopirnya ini mengikutinya.
"Pak Yanto ngapain ngikutin saya?"tanya Ara
"Emm a-anu mbak saya cuman mau nganterin mbak Ara buat ketemu sama kepala sekolah,Kan hari ini hari pertama mbak Ara sekolah disini pasti butuh wali untuk menghadap ke kepala sekolah" jelas Pak Yanto kepada Ara.
"Huftt nggak usah Pak,saya bisa sendiri kok,Pak Yanto nggak usah khawatir.Sekarang Pak Yanto pulang aja,mana tau Bi Mina butuh bantuan bapak untuk belaja kan" Ujar Ara dengan tersenyum hangat kepada Pak Yanto,ia terharu dengan perlakuan Pak Yanto yang menunjukkan bahwa ia peduli pada Ara dan memiliki rasa tanggung jawab kepada dirinya,yang mana kedua orang tuanya saja belum tentu peduli akan hal itu.
🌻🌻🌻
ini Ara tengah berjalan menyusuri koridor sekolah barunya,ia bingung mencari tempat dimana ruang kepala sekolah berada,ia juga bingung mau menanyakan hal itu kepada siapa, sampai ia lihat ada seorang sisiwi duduk di depan kelas yang mungkin itu kelasnya dengan beberapa map serta lembaran kertas yang sedari tadi wanita itu fokus membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK [ON GOING]
Rastgele⚠️Mengandung Unsur Kekerasan,Mohon Bijaklah Dalam Memilih Bacaan,Hanya Diperuntukkan Usia 17 keatas⚠️ Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja yang harus hidup tanpa keluarga yang ada di sampingnya.Ia hanya tinggal bersama dengan Asisten...