DARK 8

218 24 0
                                    

Yang belum sholat,sholat dulu yuk jangan sampai gara-gara baca cerita ini jadi lalai sama kewajiban kita sebagai seorang hamba Allah🥺

.
.
.
.

🌻🌻🌻

Hari ini hari Sabtu hari libur,ya sekolah Ara hanya melakukan aktivitas belajar mengajar dari hari Senin sampai hari Jum'at saja karena sistem pembelajarannya Full-day.Seperti biasa Ara selalu bangun di awal waktu untuk mengerjakan sholat Subuh lalu lari pagi di sekitar kompleks.Hari ini Ara memiliki jadwal untuk mengurus usaha kecilnya setelah itu ia akan pergi ke majlis ta'lim untuk menuntut ilmu agama.Pukul 08.30 WIB Ara sudah siap dengan busana muslimah yang ia kenakan ia memakai Abaya hitam polos dengan hijab pashmina syar'i berwana senada,lalu dipadukan dengan sneakers warna putih dan sling bag warna cream yang cukup untuk menaruh notes book,pulpen,handphone, dompet,dan power bank.

"Masya Allah cantik bener non,mau kemana?" Tanya Bi Mina pada Ara saat melihat Ara menghampirinya yang sedang menjemur pakaian.

"Amiin,Alhamdulillah,Makasih bi untuk pujiannya Ara jadi malu.Bibi juga Masya Allah cantik awet muda lagi" Ucap Ara yang sambil tersenyum.

"Amiin,non Ara bisa aja" Balas Bi mina

"Ishh Bibi ih Ara bilang juga nggak usah panggil non masih aja suka kebablasan"

"Maaf non bibi mah nggak nyaman kalau manggil non Ara itu Ara aja"

"Terserah Bi Mina aja lah kalau gitu.Oh ya bi,Ara mau ke cafe karena ada yang harus Ara selesain sekalian nanti Ara mau langsung ke majlis ta'lim jadi mungkin pulangnya ba'da Maghrib" beritahu Ara pada Bi Mina

"Nggak usah bi.Makanannya untuk bibi sama yang lain aja,Ara nanti bisa makan di cafe kok"

"Yaudah,Hati-hati ya non pelan aja bawa mobilnya,pulangnya juga jangan malam-malam rawan soalnya"

"Iya bi terimakasih sudah diingatkan,Ara jalan dulu ya Assalamu'alaikum" pamit Ara lalu menyalami Bi Mina.

Setelah berpamitan dengan Bi Mina Ara bergegas pergi menuju Cafe miliknya.Iya Ara memiliki sebuah usaha kecil yang baru ia bangun 2 bulan lalu yaitu Pojok Cafe Syar'i.Ia mendirikan sebuah cafe yang bernuansa religi yang merupakan salah satu impian Ara,dan sekarang ia sedang merintis mewujudkan impiannya itu.Pojok Cafe Syar'i bukanlah seperti cafe-cafe pada umumnya,jika kebanyakan cafe memiliki ruang untuk siapa saja tanpa ada batasan antara laki-laki dan perempuan,berbeda dengan cafe milik Ara,tempat untuk laki-laki dan perempuan di pisah begitu juga dengan pelayanannya yang menyesuaikan area Akhwat (perempuan) tentu saja yang melayani perempuan dan area Ikhwan (laki-laki) yang melayani laki-laki pula,untuk berkunjung di cafe ini harus memakai pakaian yang sopan minimalnya yang tidak berhijab memakai pakaian tertutup dan longar.Mungkin yang ada dipikiran orang-orang *Mau nongkrong aja ribet* namu bagi Ara hal sepele seperti ini harus di perhatikan ia tidak ingin membangun sebuah usaha yang membuka peluang untuk orang melakukan kemaksiatan,Seperti mengapa di pisahnya antara tempat laki-laki dan perempuan Ara ingin menjaga lingkungannya dari ikhtilat yang mana di zaman sekarang hal seperti ini sudah asing sekali kita lihat.

Jarak Antara Rumah Ara dan Cafenya cukup jauh,sehingga Ara menghabiskan waktu 32 menit untuk sampai ke cafenya.Sebelum ia turun dari mobil ia membuka ponselnya sebentar untuk membalas pesan-pesan yang masuk.

"Pagi kak" Sapa Ara kepada salah satu pegawainya yang sedang membersihkan meja pengunjung.Ara berjalan menuju ruangan khusus miliknya,sesampainya di sana sudah terdapat beberapa berkas laporan keuangan yang siap untuk ia periksa.Setelah memeriksa seluruh berkas itu merasa bersyukur karena usahanya terus meningkat disetiap harinya,hal ini membuat Ara bertambah semangat dalam meningkatkan kwalitas produk serta kenyamanan tempat untuk disuguhkan kepada pengunjung.

DARK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang