Allah menitipkan ujian itu kepadamu karena Allah tau kamu mampu.Hiasilah takdirmu dengan rasa sabar dan ikhlas.
-Nry🌻🌻🌻
Hari ini sekolah pulang lebih awal jika biasanya sekolah memulangkan siswa-siswinya pukul 3.30 WIB maka hari ini pukul 02.00 WIB siswa-siswi sudah di pulangkan.
Kak Arel
Assalamu'alaikum kak.
Ara udah pulang.Wa'alakummusalam,
Tunggu kk 15 menit.Siapp,cepetan ya kak
Iya, tunggu kakak di halte
Jangan ke mana-mana.Setelah menghubungi Arel memberitahu Ara memasukan kembali handphonenya ke saku baju sekolah.Gadis ini memang jarang sekali berinteraksi dengan handphone ia akan membuka handphone jika ada notifikasi penting atau ingin menghubungi seseorang,media sosial seperti Instagram saja ia tidak memilikinya.
"Hii" Sapa seseorang yang entah sejak kapan duduk di dekat Ara.
"Wa'alakummusalam" Jawab Ara.
"Sorry.lo anak baru kan?"
"Iya" Ara menjawab tanpa menoleh sedikitpun ke Arah sumber suara.
"Kenalin gue Fardan.Gue kelas XII MIPA 3" Fardan mengajak Ara berkenalan dengan mengulurkan tangannya tanda berjabat tangan.
"Ara" Ara menjawab dengan tidak membalas jabat tangan dari Fardan,ia hanya mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada 🙏🏻 "Maaf bukan Mahram" Sambungnya singkat.
"kelas berapa?" Tanya Fardan.
"XI MIPA 2"
"Gue cuman mau bilang semoga nyaman aja sekolah disini.jangan heran kalau nanti lo bakal nemuin banyak drama disini" Ucap Fardan yang kini sudah berdiri "Lo masih lama di jemput?"
Mendengar pertanyaan dari Fardan,Ara melirik jam yang ada di tangannya sebentar.
"Nggak,bentar lagi Kakak gue sampe" Jawab Ara yang diberi anggukan oleh Fardan
"Gue duluan,lo hati-hati" setelah mengatakan itu ia berjalan menghampiri seseorang yang Ara rasa orang itu adalah teman dari Fardan yang notabennya kakak kelasnya, terlihat dari seragam yang dikenakannya sama dengan yang ia dan Fardan pakai.
🌻🌻🌻
7 menit setelah kepergian Fardan tadi Ara sudah dijemput oleh Arel,kini mereka sedang berada di mall untuk membeli beberapa keperluan yang Ara butuhkan untuk membuat kue,selain itu ia juga membeli beberapa sayuran yang memeang tersedia di mall tersebut.
"Belum ya dek?" Tanya Arel yang sedari tadi setia mendorong troli di belakang Ara yang sibuk memilih bahan-bahan kue di hadapan mereka.
"Udah.Tinggal nyari daging sama sayur doang" Ucap Ara sambil memasukan 2 kotak telur ke dalam troli yang Arel bawa.
"Itu belum namanya" Ucap Arel lirih.Ia hanya pasrah mengikuti pergerakan Ara kemana saja adiknya itu berjalan,walaupun mereka belum lama berada di mall itu tapi Arel sudah merasakan bosan pasalnya ia tidak menyukai hal-hal seperti ini, menurutnya berbelanja itu ribet,melelahkan,dan membosankan.
"Finally..." Ujar Ara seraya memasukan 2 kotak ayam ke dalam troli.
"Udah?" Tanya Arel memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK [ON GOING]
Random⚠️Mengandung Unsur Kekerasan,Mohon Bijaklah Dalam Memilih Bacaan,Hanya Diperuntukkan Usia 17 keatas⚠️ Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja yang harus hidup tanpa keluarga yang ada di sampingnya.Ia hanya tinggal bersama dengan Asisten...