DARK 7

219 22 2
                                    

Jika kamu tidak menemukan ketenangan dalam hidupmu,maka sholatlah karena di dalam sholat kamu akan menemukan ketenangan
-Nry-

.
.
.
.

🌻🌻🌻

Sudah hampir 3 bulan Ara tinggal di Jakarta,dari kejadian Arga yang menyuruhnya pergi Arga sudah tidak pernah terlihat lagi di hadapan Ara,sudahlah ini sudah biasa Ara jalani.Mama Papa Ara juga sudah beraktivitas seperti biasa pasca meninggalnya Oma Riana,3 bulan lalau Mama papa Ara melakukan kunjungan kerja ke LA.Arel?entah pria itu pergi kemana sedari pergi ke Jogja bersama mama papa untuk mengurus kematian Oma ia tak pernah kembali lagi untuk muncul di hadapan Ara.

Kini Ara sedang berada di taman sekolah karena KBM sedang berlangsung maka keadaan taman saat ini sepi,dan kenapa Ara ada di sana saat KBM berlangsung jawabannya adalah kelas Ara saat ini sedang jam kosong karena Bu Fawar selaku guru Fisika sedang izin tidak bisa masuk kelas,jadilah Ara pergi ke taman dengan membawa buku dan mengerjakan tugas yang di berikan Bu Fawar.

"Ngapain disini sendirian" Tanya seseorang yang suranya terdengar tidak asing di telinga Ara.Ara mengalihkan pandangannya memastikan pemilik suara itu,Rayhan merupakan pemilik suara itu yang kini sedang bersandar di pohon tak jauh dari kursi yang Ara duduki.

"Kenapa?" tanya Ara balik.

"Ck,Adzaniara Shaquilla Ayasmana ikut gue sekarang"Titah Rayhan

"Gue nggak mau"Bantah Ara yang masih setia memecahkan soal Fisika dihadapannya

"Sayangnya gue nggak suka di bantah" Ucap Rayhan yang kini berjalan lebih mendekat ke Arah Ara.

"Jangan ganggu fokus gue" Ucap Ara yang masih setia dengan jari-jarinya bergerak menulis,ia tak sadar jika Rayhan bergerak mendekatinya.

"Mau jalan sendiri atau gue tarik paksa" Ucap Rayhan yang kini sudah berada di depan Ara.

"Gue nggak suka di paksa"

"Dan seperti kata gue tadi kalau gue nggak suka di bantah"

"Terserah" Acuh Ara.

Mendengar kata terserah tanda tidak perdulunya Ara,Rayhan berdecih dan langsung mengambil paksa buku Ara sebagai gertakan awal karena Rayhan juga tidak mungkin untuk menarik Ara ia tahu betul bagaimana Ara yang selalu menjaga batasan antara laki-laki dan perempuan,tentu saja hal itu membuat Ara tersulut emosi.

"Hobi banget ganggu ketenangan orang" gerutu Ara.

"Kalau lo nurut gue nggak akan ambil buku paksa buku lo"

"Mau lo Apa"

"Ikut gue"

"Ck,kemana"

"Ikut aja"

Dengan malas Ara mengikuti langkah Rayhan,jangan lupakan ia masih kesal dengan tingkah Rayhan yang mana akhir-akhir ini sering mengganggu hidupnya.Langkah Ara ikut terhenti saat langkah Rayhan yang berada di hadapannya terhenti,Ara mengernyit heran ketika Rayhan berhenti di depan kelas Ara.

"Masuk kelas" Perintah Rayhan kepada Ara

"Nggak jelas" gerutu Ara lirih

"Gue nggak budeg"

"Nggak ada yang bilang situ budeg" Ucap Ara ketus

"Sampai gue lihat lagi lo berada di luar kelas saat KBM berlangsung,gue bisa aja buat kaki lo patah saat itu juga" Ucap Rayhan dengan wajah datarnya.

DARK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang