DARK 16

285 43 2
                                    

🖤🖤🖤

"Mau bersusah payah untuk menghilangkan penderitaan orang lain adalah esensi sejati dari kemurahan hati."

-Abu Bakar As Siddiq-

🖤🖤🖤




















Yang Belum menunaikan kewajiban ayo ditunaikan dulu🥰



























STOP🚫

Kalau lagi baca cerita ini tengah malam,hayo udah malam nih tidur gih. jangan suka begadang nggak bagus buat kesehatan,kalau ada masalah cerita jangan malah nyiksa diri sendiri dengan begadang.Kalau nggak tau mau cerita sama siapa,cerita aja sama Allah sesungguhnya Allah adalah tempat mengadu paling nyaman dan aman.

Nanti kalau kalian yang sakit yang rugi siapa? kalian sendiri kan, setidaknya sayangi diri kalian sendiri ya cantik.





















Happy Reading guyss ✨






Setelah mendapat izin dari Ara dan mengambil handphone yang diberikan oleh Ara,Alzam turun dari mobil hendak berbicara dengan Arga.

"Woyy Ara!" Teriak Arga dari sebrang telfon karena tidak mendengar suara apapun dari Ara.

"Assalamu'alaikum" salam Alzam lembut.Arga bingung kenapa sekarang suaranya berbeda,kemana adiknya.

"Siapa lo,mana Ara?!" Tanya Arga dengan nada tidak bersahabat.

"Maaf,kalau saya boleh tau ini siapanya Ara?" Tanya Alzam sopan.

"Gue Abangnya" Alzam terdiam sesaat lalu teringat akan ucapan Ara pada Jihan waktu berangkat ke Surabaya jika ia memiliki dua saudara laki-laki.

"Maaf saya lancang ikut campur urusan anda dan adik anda"

"Ahhh banyak omong,mana Ara sekarang!!"

Alzam menarik nafas dalam sebelum kembali berbicara.

"Saya tidak sengaja mendengar pembicaraan anda dan Ara.Anda membutuhkan uang sejumlah 5 juta bukan?"

"Apa urusannya sama lo!"

"Saya yang akan kirim uang sejumlah yang anda butuhkan,asalkan jangan pernah berkata kasar lagi pada adik anda sendiri!"

"Halah nggak usah sok jadi pahlawan lo,kenapa?suka lo sama Ara!"

"Maaf saya bukan ingin menjadi pahlawan.Saya juga memiliki adik perempuan dan keluarga saya memperlakukan adik saya dengan begitu baik,sakit hati rasanya ketika mendengar seorang kakak laki-laki membentak adik perempuannya bahkan mengatainya.Hati perempuan itu sangat lembut tidak sepantasnya anda berkata sedemikian rupa pada adik anda,ingat mas kedudukan perempuan di agama kita itu sangat mulia"

"Gue nggak butuh ceramah lo,kalau lo mau ambil tu perempuan ambil aja! keluarga gue nggak butuh tu perempuan!!" Ucap Arga lalu mematikan sambungan teleponnya.

"Astaghfirullahaladzim" lirih Alzam setelah Arga memutuskan sambungan telponnya,lalu kembali ke mobil.

"Ini" ucap Alzam menyerahkan handphone Ara kembali.

DARK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang