DARK 15

303 36 3
                                    

Aku tidak pernah menanyakan ujung takdirku akan bagaimana.Namun aku masih selalu berharap semoga akan ada kebahagiaan di ujung perjalanan ini
-Adzaniara-

.

Jangan lupa bintangnya guys ⭐
Ambil sisi positif dari cerita ini dan buang yang negatif nya.Jangan di contoh yang jelek-jeleknya ya,cukup di jadikan pelajaran aja.

.

Jangan lupa sholat dulu yang belum sholat!!

.

SELAMAT MEMBACA 🌹









"Jangan ragu.Saat kamu datang ke rumahnya nanti dan mengetahui fakta besar dalam hidupnya,Abi yakin anak Abi ini pasti tidak akan menunda-nunda lagi keinginannya"

"Iya Abi,Insya Allah"

"Abi tunggu keputusan kamu segera.Pergilah cek santri-santri yang akan tampil besok"

"Siap Abi, Alzam permisi Assalamu'alaikum" pamit Alzam lalu keluar dari ruangan Abinya yang masih membawa debaran jantung.

"Wa'alakummusalam"

🌻🌻🌻

Saat ini Ara sedang berada di aula santriwati bersama dengan Jihan dan beberapa Ustazah,sedangkan Zahara sedang mengajar.

"Ara sampai kapan di sini?" Tanya tiba-tiba Ustadzah liala ditengah-tengah sibuknya menganyam untuk wadah telur nantinya.

"Sabtu Ara udah pulang ustadzah"

"Kok cepet banget"

"Iya Senin mau sekolah dzah"

"Ara kelas berapa sekarang?"

"Kelas 11 ustadzah"

"Masya Allah,nggak lama lagi selesai ya"

"Alhamdulillah dzah"

Hening....
Hanya ada suara yang mereka timbulkan dari menganyam.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alakummusalam" jawab semua orang yang berada di aula.

"Afwan, Ustdazah,Ning" ucap salah satu santri ndalem yang di ketahui namanya Della.

"Iya ada apa Della?" Tanya Jihan.

"Itu ana di suruh juru dapur, telurnya mau di antar sekarang atau nanti?"

"Bawa sini aja Della nggak papa" ucap ustadzah Wafida.

"Baik ustadzah,ana permisi Ning ustadzah, Assalamu'alaikum"

"Wa'alakummusalam warahmatullaahi wa barakathu"

Tak lama kemudian beberapa santriwan datang membawa 3 ember bulat berukuran sedang dengan isi telur rebus di dalamnya.

"Afwan Ustadzah,ini mau di taruh di mana?" Tanya salah satu santriwan yang bernama Hanif.

"Taruh di samping situ saja"beritahu Ustadzah Lila yang memang posisinya tak jauh dari pintu masuk bersama dengan Ara.

Tak lama beberapa santri itu pergi,kini Zahra bersama dengan Gus Alzam dan beberapa santri datang.

DARK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang