DARK 6

229 25 3
                                    

Jauhilah semua hal dan semua orang yang menyakitimu.
~Ummar bin Khattab r.a~

.
.
.

🌻🌻🌻

Kejadian malam tadi membuat Ara bangun sedikit terlambat,subuh tadi ia sudah terbangun dari tidurnya dan menunaikan ibadah sholat subuh namun jika biasanya selesai sholat Ara olahraga namun pagi ini Ara memilih untuk tidur kembali. Papa,Mamah,dan Arel kakaknya sudah berangkat ke Jogja malam tadi dengan sedikit drama lagi sebelum mereka benar-benar berangkat membuat Ara benar-benar lelah akan fisik dan hatinya.

"Astaghfirullahaladzim,udah jam segini"Ara terkejut ketika melihat jam weker miliknya yang menunjukkan pukul 05.55 WIB,ia segera bergegas untuk mandi dan siap-siap pergi sekolah.

"Emshh" Saat ia beranjak dari kasur ia merasakan sakit pada badannya akibat pukulan dan dorongan papahnya tadi malam.Namun ada tidak menghiraukan rasa sakitnya itu,karena hari ini ia memiliki tanggung jawab di sekolah.6 menit cukup untuk Ara menyelesaikan mandinya,lalu bersiap-siap menggunakan seragamnya,setelah rapi dengan seragamnya Ara sedikit memoles wajahnya lalu menggunakan hijabnya.Pukul 06.15 WIB Selesai kini Ara turun ke bawah untuk sarapan.

"Bi..Bi Mina" Panggil Ara yang tidak menemukan Bi Mina di meja makan dan dapur.

"I-iya non" teriak Bi Mina Dari arah belakang

"Ish Ara bi" gerutu Ara yang kini sudah ada Bi Mina di hadapannya.

"Ehh maaf bibi lupa"Jawab Bi Mina sambil tersenyum.

"Bi boleh siapin bekal Ara nggak?Ara mau makan di sekolah aja takut telat kalau sarapan di rumah" Tanya Ara pada bi Mina.

"Boleh, sebentar biar bibi siapin" jawab bi Mina lalu berlalu meninggalkan Ara ke dapur,tak lama bi Mina kembali dengan satu kotak tempat nasi dan satu botol air putih.

"Ini Ara sudah bibi siapkan" Ucap Bi Mina sembari menyerahkan bekal makanan Ara.

"Terimalah bi yaudah Ara berangkat ya bi" Ucap Ara lalu mengambil tangan bi Mina untuk ia salami "Assalamu'alaikum" ucapnya dan berlalu meninggalkan bi Mina yang terkejut akan prilaku Ara kepadanya.

"Wa'alakummusalam" jawab Bi Mina.

Masya Allah non Ara,anak sebaik non Ara aja masih di sia-siakan oleh tuan dan nyonya. Maafin bibi ya non,bibi nggak bisa bantu non Ara kalau lagi dimarahin sama tuan dan nyonya-Batin bi Mina yang melihat kepergian Ara.

🌻🌻🌻

Kini Ara sudah berada di sekolahnya,hari ini ia membawa mobil sendiri awalnya pak Yanto tidak mengizinkan Ara membawa mobil sendiri dengan alasan Ara belum tau betul jalan di Jakarta,namun dengan bujuk rayuan Ara akhirnya pak Yanto luluh dan mengizinkan Ara membawa mobil sendiri.

"Ra" panggil Vea yang baru saja datang.

"Iya ve kenapa?" Tanya Ara yang tidak mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca.

"Iola belum dateng ya?" Tanya Vea sambil menaruh tas diabngkunya.

"Udah,Iola lagi ada kumpul sama anak PMR kata anak kelas tadi" jawab Ara memberitahu.

"Ohh,lo lagi baca apa?"

"Ini buku Siroh Nabawiyah ve" jawab Ara sembari menunjukkan bukunya.

"Siroh Nabawiyah?Aku nggak pernah tau tu tantang buku itu,padahal aku suka banget beli buku"

"Buku apa dulu nih yang suka kamu beli"

DARK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang