~Bunga edelweis & Bulan purnama~
4. Mimpi'
Aku tenggelam di laut yang sangat dalam sangat gelap aku langsung berenang ke atas dan keluar tetapi hatiku tidak ingin menuruti apa yang kuinginkan saat aku melihat kebawah, aku sangat kaget melihat pria yang mulai terhanyut dan tenggelam tangan nya menunjuk ke arahku seolah olah ia ingin aku menolongnya,
Aku langsung berenang ke bawah laut untuk menolong pria itu aku melihat ada lambang singa di pundak kanan dan lambang elang di pundak kirinya, aku langsung membawa pria itu ke daratan dan pria itu tersenyum ke arahku dan berbicara "terimakasih sudah menolongku edelweis."
"Hino bangun!!!!!!!!"
"Oi bangun bocah ingusan!!"
"Hinoo!!!!!"
Hino pun terbangun dan melihat sosok pria berwajah tampan nan dingin, dia adalah Rio.
"Oh Rio, ada apa?"ucap Hino.
"Ada apa katamu? Cepat mandi dan bersiap-siap semua anggota sudah berkumpul di ruang utama!" Ucap Rio.
"Baiklah!"ucap Hino dengan nada kesal
Rio pun pergi meninggalkan Hino, Hino segera mandi dan langsung bersiap siap dan langsung pergi ke ruang utama.
"Jadi aku hanya mimpi , mimpi tapi terasa nyata"batin Hino.
"Aku menolong seorang pria, pria itu siapa aku hanya ingat lambang nya saja
Dasar Hino payah!"batin Hino."Ah paling cuma bunga tidur."
Kapten Roberto mengumpulkan anggota nya keruang utama termasuk Hino, Rio, Robin , dan Lufya.
"Dalam satu bulan ini kalian akan kuberi istirahat, aku tidak akan memberi kalian misi" ucap kapten Roberto.
"Tapi bukan berarti kalian bermalas malasan kalian harus berlatih dan memperbaiki kekurangan kalian!"
"Karena setelah kalian beristirahat selama satu bulan tepat bulan Juli aku akan memberi kalian misi besar yaitu membantai pasukan Lion black pasukan kejahatan dan kejam."
"Aku harap kalian persiapan mental dan kekuatan."
"Kalian boleh bubar."
"Terimakasih kapten"ucap anggota pasukan wolf white
Hino dan kawannya langsung berkumpul dibelakang markas, dibelakang markas terdapat lapangan yang cukup luas ditemani oleh pepohon pepohonan yang begitu besar dan rindang serta udara yang sejuk tempat ini cocok untuk berlatih atau santai.
"Hino besok latihan bertarung sama aku yuk!sekalian jalan-jalan"ucap Extrainer.
"Kita mau latihan dimana kak Rainer??"ucap Hino.
"Di gunung mau gak?"ucap Extrainer.
"Mau kok, sekalian ajak Rio sama kak Lufya" ucap Hino
"Oke Hino"ucap Extrainer
"Rio kamu mau gak besok melatih ku cara mengendalikan kekuatan ku"ucap Lufya.
"Ya, aku mau" Ucap Rio
"Hey Rio besok latihan bareng yuk!"ucap Hino
"Dimana latihannya?"
"Di gunung bareng kak Rainer sama kak Lufya."
"Gimana Lufya kamu mau gak?"ucap Rio
"Mau Rio apalagi ada Hino sama Extrainer Pasti seru"ucap Lufya.
"Ya aku setuju"
"Okee Rio"ucap Hino
Hino dan Extrainer adalah sepasang kekasih mereka menjalin hubungan sudah satu tahun, sedangkan Rio dan Lufya mereka masih proses pendekatan mereka berempat mulai menjalin persahabatan saat Hino pertama kali masuk pasukan wolf white.
Hino pamit kepada teman-teman nya karena Hino ingin menemui kapten nya yaitu Roberto wolf.
"Kapten"panggil Hino.
"Ada apa Hino?"ucap Roberto.
"Aku ingin bertanya tentang lambang bunga edelweis yang ada di pundaku."
"Sebenarnya ini belum saatnya tetapi aku akan memberitahu mu tentang lambang itu."
"Lambang yang ada di pundak mu tepatnya bunga edelweis, melambangkan kekuatan dan keabadian."
"Lambang bunga edelweis juga merupakan lambang yang sangat langka, jadi kau beruntung mempunyai lambang itu jika kau terus mengasah kemampuan mu kau akan menjadi orang hebat."
"Istriku Rinka juga mempunyai lambang bunga lavender yang mengartikan tentang kesetiaan dan kelembutan, lambang itu tepat di bagian lengannya"ucap kapten Roberto
"Hino kau suatu saat nanti bisa menjadi orang yang berguna bagi banyak orang karena kau tipe wanita petarung kau melambangkan kekuatan dan keabadian"ucap Rinka.
"Apakah semua wanita mempunyai lambang?"ucap Hino.
"Tidak, wanita yang mempunyai lambang itu istimewa apalagi jika lambang itu adalah bunga langka"ucap Roberto.
"Oh begitu, kapten aku punya pertanyaan lagi"ucap Hino.
"Kemarin aku bermimpi aku menolong seorang pria yang tenggelam di bawah laut yang gelap dan pria itu mengatakn kalimat "terimakasih sudah menolongku edelweis" dia mengucapkan kalimat seperti itu kapten"ucap Hino dengan nada antusias.
"Mungkin semacam benang merah?"ucap Rinka
"Benang merah itu apa bibi?"tanya Hino
"Kau masih terlalu muda untuk mengetahui itu, suatu saat nanti kau akan tau sendiri apa itu benang merah"ucap Roberto.
"Oke, terimakasih sudah menjawab pertanyaan ku kapten , bibi, "
"Aku pamit dulu!"
"Yayaya berlatihlah Hino"ucap Roberto.
"Setelah selesai berlatih bibi akan membawa cemilan ke sana Hino"ucap Rinka.
Part 4 nya sampai sini dulu
•kalian pernah gak mendengar kalimat "benang merah" kalo kalian tau menurut kalian benang merah itu apa si?
Hayo tebak!?
KAMU SEDANG MEMBACA
LAMBANG EDELWEIS
Mystery / ThrillerKisah cerita tentang Seorang gadis yang dikucilkan dan dibenci oleh warga desa ia adalah Hino Alaska, tetapi dia tidak menyerah! Justru dia meraih pangkat yang tidak pernah terpikirkan olehnya. Ikuti kisah perjuangan Hino Alaska dan perjalanan cinta...