Tokoh:
Roberto wolf pria yang memiliki tinggi 189 berwajah tampan dan berusia 29 tahun serta memiliki postur badan ideal.
Walaupun penampilan luar seperti orang bar-bar tetapi ia memiliki kepribadian hangat dan tegas serta ia sangat menjunjung tinggi rasa hormat dan menghargai.
-----------------------------
Langit pagi yang cerah sinar matahari pagi yang membuat badan menjadi lebih sehat dan bugar serta pepohonan besar yang sangat nyaman dan teduh, Hino yang digandeng oleh Roberto wolf sedang melewati hutan untuk menuju markas wolf white yang diketahui lokasinya tepat berada di pinggir kota.
"Terimakasih kapten, kapten sudah membantu Hino membujuk ayah."
"Iya, kau jangan sampai mengecewakan keluarga mu terutama ayah dan ibumu walau mereka tau anaknya dicemooh dan dibenci oleh banyak orang tetapi orang tuamu tetap melindungi mu" ucap Roberto
"Kau membawa pedang?untuk apa?"tanya Roberto.
"Ini pedang pemberian ayahku, aku berbeda dari anak yang lain. Anak yang lain tidak usah memakai pedang mereka sudah terlahir mempunyai kekuatan tetapi perkembangan ku telat jadi untuk sementara aku menggunakan pedang ini sebagai senjataku."
Flasback on
"Ayah ini pedang untuk apa?."
"Pakailah dan jaga pedang itu , karena kemampuan khusus mu belum keluar jadi pakailah pedang itu untuk menjadi senjata mu. Ingat kata ayah setiap kau melangkah ingatlah wajah orang yang selalu baik kepadamu ingatlah wajah orang yang selalu mendukungmu ,"
"Dan tidak usah pedulikan orang yang selalu mencemooh dan menghina dirimu, jika kau merasa nyaman dengan pedang itu suatu saat nanti pedang dan dirimu akan saling menyatu. Kau adalah anak yang mempunyai lambang bunga langka kau istimewa ayah yakin suatu saat nanti kau akan jadi orang hebat."
"Terimakasih ayah, aku akan selalu ingat nasehat ayah dan aku akan selalu menjaga dan merawat pedang ini!."
Flasback of
"Oke aku akan mendidik mu menjadi anak yang hebat!." Ucap Roberto
"Aku selalu siap kapten!."
Hino dan Roberto sudah sampai ke markas wolf white, markas nya lumayan besar dan nyaman walaupun kesan markas nya sangat horor.
Tiba-tiba dua anak laki-laki menghampiri dan menyapa kapten Roberto.
"Kapten kau sudah pulang! Ah senang nya" ucap anak laki laki berusia 16 tahun.
"Kapten mana oleh-nya?"ucap anak laki laki yang memiliki tampang dingin dan berusia 15 tahun.
"Hey gadis itu siapa kapten?"ucap anak laki-laki yang berusia 16 tahun sambil menghampiri Hino
Hino langsung ketakutan dan menangis.
"Hey Rainer lihat Hino ketakutan kan sana kau pulang saja ke markas " ucap Roberto
"Dasar anak cengeng"ucap anak laki-laki berusia 15 tahun.
"Hey Rio kau seharusnya menghibur Hino mulai sekarang dia termasuk anggota pasukan wolf white!."
"Hey anak cengeng ayo ikut kami"ucap Rio sinis
"Rio kau harus berbicara lembut dengan seorang gadis"ucap extrainer
"Masa bodoh"
KAMU SEDANG MEMBACA
LAMBANG EDELWEIS
Gizem / GerilimKisah cerita tentang Seorang gadis yang dikucilkan dan dibenci oleh warga desa ia adalah Hino Alaska, tetapi dia tidak menyerah! Justru dia meraih pangkat yang tidak pernah terpikirkan olehnya. Ikuti kisah perjuangan Hino Alaska dan perjalanan cinta...