10

0 0 0
                                    

Hino menemukan Rio tergeletak lemas di tanah sedangkan Marlow audiens dia sudah tumbang, Hino melihat luka yang parah ditubuh Rio terutama di bagian perut.

Hino POV

Aku yang melihat Rio sekarat langsung kusembuhkan dengan kekuatan Edelweis ku dan aku senang Rio terbangun.

-----------------------------

"Rio apa kau masih kuat untuk berdiri?"

"T-tentu saja kau sudah menyembuhkan ku!"ucap Rio.

Flasback on

"Rioo"teriak Hino.

Hino langsung mengecek degub jantung nya ternyata degub jantung nya masih terasa walaupun pelan.

"Aku kira kau akan mati ternyata sekarat"ucap Hino.

Hino langsung membawa pergi Rio dari area pertarungan, Hino langsung menyembuhkan Rio dan berharap sahabat nya ini baik baik saja.

"Kumohon bangun Rio"

"Misi ini belum selesai!jangan mati dulu payah"ucap Hino sambil berusaha menyembuhkan Rio.

Flasback of

"Kita harus ke tempat kak Rainer dan kapten Rio!"ucap Hino.

"Apakah kau tau keberadaan mereka?"ucap Rio sambil kesakitan.

"Aku mengandalkan penglihatan tajamku"ucap Hino.

"Rio naik ke punggungku, aku akan menggendong mu"ucap Hino.

"Kau meremehkan ku ! Aku masih kuat bodoh"ucap Rio.

Rio langsung mengeluarkan sihir burung elang raksasa mereka berdua langsung naik ke si raksasa elang itu.

Dengan penglihatan tajam milik Hino, Hino menemukan keberadaan Extrainer dan Kapten Roberto dan mereka langsung turun dan menuju ke tempat itu.

Area pertarungan nya sangat kacau banyak darah dimana-mana, Hino dan Rio kaget melihat keadaan Extrainer dan Kapten Roberto Extrainer yang masih bertarung dengan keadaan tangan kiri nya yang hilang dan wajah yang bersimbah darah sementara Kapten Roberto sekarat.

"Rio kau bawa kapten Roberto pergi dari sini!,"

"Aku akan membantu melawan kak Rainer"ucap Hino.

"Tapi bahaya"ucap Rio.

"Kumohon kau bawa saja kapten Roberto kondisi kau belum prima sebaiknya jangan bertarung dulu kau bantu saja aku membawa pergi kapten Roberto dan cari keberadaan kak Lufya dan bibi Rinka"ucap Hino.

Rio langsung pergi membawa kapten Roberto dengan burung Elang nya sedangkan Hino, Hino langsung menyusul Extrainer yang masih bertarung melawan Kapten Lion black.

"KAK RAINER!"teriak Hino.

"AKU AKAN MEMBANTUMU!"

kekuatan dari Kapten Lion black adalah api dan dia juga manusia singa dia juga mahir bertarung menggunakan pedang.

"Tenaga ku sudah terkuras saat menyembuhkan Rio, tapi aku tidak boleh menyerah demi orang-orang yang ku sayang dan demi keluarga ku juga aku tidak boleh mempermalukan keluarga Alaska"batin Hino

Hino langsung menyerang kapten Lion black menggunakan pedang yang diiringi sihir es nya.

"AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN REKANKU MATI!" Teriak Hino.

"Dasar pengecut kenapa kau menggunakan topeng?"ucap si musuh.

"Lagian aku bukan kapten nya payah"ucap si pria itu.

LAMBANG EDELWEISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang