CH 18

136 20 2
                                    

Selama di perjalanan, wajah Chanyeol terus dihiasi dengan senyuman. Dia memang sangat bahagia sekali bisa menghabiskan waktu dengan Mina.  Dia tidak sabar untuk menonton acara sixteen lagi. Selama perjalanan Chanyeol tidak bisa berhenti menatap handphone nya. Rasanya dia ingin segera sampai ke dorm EXO agar bisa segera mengabari Mina. 

Tidak berapa lama, layar handphone Chanyeol menyala, menunjukkan nama Yunho di sana. Chanyeol menyalakan speaker dari handphone nya.

"Yah hyung, ada apa?"

"Apakah Mina sudah diantarkan pulang? tadi aku telepon ke handphonenya tapi dia tuidak menjawab."

"Sudah hyung sekitar 15 menit yang lalu sudah kuantarkan dengan selamat tanpa cacat, tanpa lecet hyung."

"Baguslah. Tapi tadi kau ajak dia kemana Yeol ah? Aku harap kau tidak mengajak nya ke tempat yang terlalu terbuka. Kau tahu kan betapa terkenalnya dirimu. Jangan sampai adikku yang statusnya masih trainee malah kena masalah."

"Tenang hyung. Aku membawa nya ke tempat yang cukup tersembunyi untuk saat ini."

"Baiklah yang pemtimg tidak akan menjadi masalah nantinya. Samapi ketemu besok di kantor Yeol ah. Hati-hati menyetirnya."

"Baik hyung. Mobilnya sekalian aku kembalikan besok yah hyung di kantor."

"Baik yeol ah. Night brother."

Setelah telepon dari Yunho dimatikan, Chanyeol sudah dekat dengan Dormnya. Begitu dia turun dari mobilnya hal pertama yang dia lakukan adalah menghubungi Mina.

"Mina, ini Chanyeol oppa. Aku sudah sampai di dorm. Kau sedang apa?"

Tanpa menunggu Mina membalas, dia segera menyimpan handphone nya di saku celananya.

Sesampainya Chanyeol di dorm, dia disambut oleh Baekhyun yang sedang di ruang tengah.

"Darimana saja kau Yeol? Jam segini baru pulang, kau bawa kemana anak cantik tadi?"

"Yah tentu saja aku antar ke dorm nya Baek. Memang kamu kira aku bisa bawa dia kemana hah? Tadi saja Yunho hyung sudah telepon lagi menanyakan sepupu nya."

"Susah yah kalau suka sama sepupunya Yunho hyung, yang kita tahu dia sangat protektif sama orang yang dia sayang."

"A lil bit. But i guess it's worth it Baek. I hope so." 

"Yah i hope you are happy. Setelah peristiwa perselingkuhan mantanmu itu. Anyway Yeol, apakah si cewe sinting itu apakah sudah pernah menghubungimu lagi?"

"Sudah aku block semua kontaknya dia. Aku harap dia tidak akan bisa menghubungiku lagi selamanya. Bagusnya aku sudah bisa lepas dari dia Baek. Orang setoxic itu memang harus bisa ditinggalkan SELAMANYA."

"Sabar Yoda. SABAR. Aku benar-benar berharap dia tidak bisa menghubungimu lagi. Dan jangan sampai dia tahu kau sedang mendekati gadis baik seperti Mina. Nanti kalau sudah jadian sama Mina, ada baiknya Yeol, kamu harus bilang ke agensi juga. Biar kalau nanti si mantan sinting mau ganggu, setidaknya ada yang bisa jadi benteng pertahan Yeol."

"Aku rasa itu akan jadi opsi utama kalau memang aku sampai menjalin hubungan dengan Mina nanti nya. We don't know what will happen next, right?" 

"Berjuang Yeol. Semoga berhasil. Tapi kalau sampai kau serius denga yang ini, aku sebagai sahabat sangat setuju, Yeol. Percaya anak-anak SM pasti suka juga. Coba kapan-kapan aku bilang sama Yunho hyung untuk membawa Mina ke gedung SM."

Karena keasikkan ngobrol dengan Baekhyun, Chanyeoltidak sadar bahwa handphone sudah berbunyi daritadi menandakan ada pesan yang masuk ke handphone nya.

"Aku mau mandi dulu Baek. Sudah malam. Kita bertemu besok di kantor. Bye Baek."

Chanyeol pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri. Dia belum sempat melihat handphonenya. Dia hanya ingin segera beristirahat, karena dia tahu besok akan jadi hari yang panjang.

Selesai mandi Chanyeol langsung mengambil handphone nya sambil berjalan ke arah ranjangnya. Dia langsung menampilkan senyumnya yang cukup lebar ketika melihat notifikasi di handphonenya menampilkan nama Mina di sana. 

"Oh oppa sudah sampai? Selamat beristirahat oppa. Terimakasih sudah mengajakku ke tempat Eun Seok oppa tadi."

Begitulah balasan pesan dari Mina. Chanyeol langsung membalas pesan dari Mina.

"Sama-sama Minari. Aku memang berharap kamu senang tadi di cafe itu. Nanti setelah kau beres acara Sixteen  kita ke sana lagi yah Minari."  

Tak berselang lama, handphone Chanyeol berbunyi lagi. 

"Baik oppa. Semoga semua hasil terbaik yah oppa untukku. Oppa juga semangat yah. Jaga selalu kesehatan. Good night oppa."" Mina menutup balasannya dengan mengucapkan selamat malam pada Chanyeol, yang jelas-jelas membuat Chanyeol serasa terbang tinggi, dengan hanya ucapan Good Night. Bahagia sudah jelas.

"Pasti oppa doa kan hasil terbaik Mina. Dan aku pasti akan menjaga kesehatan. Good Night Minari. Sweet Dream Penguin."

Setelah balasan terakhir, Chanyeol langsung menaruh handphone di nakas samping tempat tidurnya. Dia yakin dia akan tidur tenang hari ini. Sangat tenang dan pasti akan mimpi indah. tapi Chanyeol tahu, mendekati Mina itu akan sedikit sulit untuk saat ini. Karena Chanyeol mau Mina berkonsentrasi dengan acara Sixteen untuk saat ini.

"Aku harap kamu akan bisa debut Minari. Aku benar-benar berharap bertemu denganmu di atas panggung suatu hari nanti. Pasti aku akan sangat bangga melihat itu nanti. " Monolog Chanyeol dalam hati nya. Tak lama setelah itu Chanyeol pun tertidur. 






Lanjut segini dulu yah. Soalnya ini mau di skip langsung pas sudah deket-deket mau beres acara Sixteen ceritanya. Takutnya kalau alurnya kelamaan nanti yang baca bosen. Tolong tinggalkan jejak yah dengan comment boleh. Thanks readers. See u on the next chapter ..


XOXO 

L








SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang