CH 14

975 98 19
                                    

Perjalanan kembali ke dalam restoran  membuat keadaan antara Chanyeol dan Mina sedikit canggung. Pasalnya, Chanyeol akan kembali melihat kedekatan antara Mina dan Yunho, dan itu membuat Chanyeol sedikit tidak nyaman.
"Oppa, nanti jangan diam lagi yah di dalam sana. Aneh lihatnya, biasanya kan yang aku lihat oppa ini banyak bicara." -Mina-
"Akan aku coba yah Mina." Chanyeol berkata pada Mina sambil memegang puncak kepala dan mengacak-acak rambut Mina pelan.
"Oppa, jangan diacak, nanti berantakkan." Mina mempoutkan bibirnya.
Chanyeol gemas melihatnya. Dia terlalu terfokus melihat Mina, sampai dia tidak sadar ada beberapa pasang mata yang memperhatikan mereka.

"Yah Byun Baek, kamu ini benar-benar jahil yah. Bagaimana kalau hubungan mereka yang belum di mulai malah jadi menjauh?" Boa berkata, sambil menjewer kuping Baekhyun, tidak keras juga, hanya sambil bercanda
"Aaww noona, sakit. Tapi mereka tidak menjauh kan. Noona kan tadi lihat di taman parkir depan restoran." Baekhyun mencoba membela diri.
"Yah tapi tetap saja Baek, kalau tadi Mina tidak keluar menyusul bagaimana?" -Boa-

Tidak lama pintu ruangan itu terbuka menunjukkan Chanyeol dan Mina memasuki ruangan, berdiri berdampingan dan masih saling bercanda.
Semua yang ada di ruangan itu langsung mengalihkan pandangannya kepada kedua orang yang baru memasuki ruangan itu.

"EKHM." Boa mencoba menarik perhatian dari dua orang itu. Berhasil, Chanyeol dan Mina menoleh ke arah suara.

"Noona, dari kapan sampai nya?" Chanyeol berkata sambil memeluk noona kesayangan anak SM itu.

"Daritadi, kau terlalu asik sampai tidak menyadari kehadiran ku disini. Dan kau Minari, kenapa kau tidak bilang-bilang mau keluar sama Yunho? Aku kan kangen Mina." Boa menjawab pertanyaan Chanyeol sambil lalu kemudian dia menghampiri Mina sambil memeluk  Mina, melepas rindu.

"Tunggu, Boa noona sudah kenal sama Mina? Dari kapan? Kenapa mereka terlihat akrab? Kenapa Boa noona tidak marah, pria nya dekat dengan Mina? Apakah ada yang tidak aku ketahui?" Monolog Chanyeol dalam hati

"Aduh eonnie, seperti tidak tahu saja. Ini Yunho oppa saja mengajakku makan itu dengan paksaan. Aku lupa juga menyuruh oppa mengajak eonnie kesini. Aku juga kangen sama eonnie. Ibu titip salam katanya kalau ke Jepang, jangan lupa mampir" Mina memeluk Boa juga.

"Tunggu, ini apalagi? Boa noona kenal sama keluarganya Mina di jepang? Apa hubungan mereka sih? "  Monolog Chanyeol lagi dalam hatinya lagi. Pusing juga Chanyeol lama-lama. Chanyeol berani jamin, ada hal yang penting yang tidak dia ketahui.

"Kau baik-baik saja selama disini, hmm? Apakah JYP memperlakukanmu dengan baik? Kenapa kau tidak masuk SM saja? Ada aku dan Yunho yang bisa menjagamu." Boa seperti seorang kakak yang sangat menyayangi adiknya. Muka khawatir yang ditampilkan itu tidak palsu.

"Aduh eonnie, kau ini benar-benar sudah cocok berjodoh dengan oppaku ini yah. Kalian sudah cocok dan pantas jadi orang tua, aku bisa jadi anak kalian." Mina menjawab Boa dengan jahil dan mendapat jitakkan di kepala, dari Yunho kali ini.

"Berjodoh? Sebentar, bukannya Mina ini pacarnya Yunho hyung? Kok dia malah menyerahkan pacarnya sendiri pada orang lain? Ini benar-benar ada hal yang terlewat olehku. Apa sih hubungan Mina dan Yunho hyung?" Monolog Chanyeol dengan masih kebingungan.

"Yah yeollie, duduk. Kenapa masih berdiri di sana? Kau tidak lapar? Cepat makan dulu, nanti keburu dihabiskan dua orang yang tidak pernah makan ini" Perkataan D.O sambil menunjuk Kai dan Sehun, membuat Chanyeol tersadar dari lamunannya. Tapi dia tetap memperhatikan ketiga orang itu

"Aaww sakit oppa. Kepalaku nanti benjol" -Mina-
"Aaww, sakit Boa. Kenapa malah aku yang dicubit sih." Yunho memegang tangannya yang habis di cubit Boa.
"Lagian jahil banget sih sama adik sendiri." -Boa-

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang