Pemandangan yang ada di depan Chanyeol saat ini jelas-jelas sangat tidak menyenangkan untuk dilihat olehnya.
"Apa-apaan ini. Apa perlu mereka mesra begitu di hadapan semua orang? Rasanya tidak etis juga Yunho hyung mendekati seorang trainee. Apalagi trainee itu bukan dari SM Entertainment." Monolog Chanyeol dalam hati nya.
"Minari, bagaimana kabar pelatihanmu sampai saat ini? Oppa kaget ketika bibi memberitahukan, Mina ada di korea untuk menjadi idol. Apakah paman mengijinkannya?" Yunho bertanya di sela-sela makannya.
"Oppa tahu kan, ayahku, sudah pasti dia menentang keinginanku. Dia sudah mengalah dengan mengizinkan aku sekolah balet, tapi ketika mau menjadi idol? Tidak semudah itu. Ibuku lah yang menjadi penyelamatku dan jangan lupa kakakku. Mereka berusaha meyakinkan ayahku bahwa pilihanku sudah benar. Kau tahu kan oppa, ayahku sangat protektif. Yang dia khawatirkan adalah aku, anak bungsunya, putri satu-satunya hidup sendirian di negri orang lain." Mina menjawab pertanyaan Yunho.
"Oppa tahu seperti apa ayahmu itu. Tapi itu pasti karena dia tidak rela jauh dari putri tersayangnya yang satu ini." Yunho berkata pada Mina dan yang dilakukan selanjutnya, benar-benar membuat Chanyeol naik darah. Yunho menjawab Mina sambil mencubit gemas hidung mancung gadis itu.
"Ah oppa, jangan pegang hidung mancung ku ini. Nanti bisa jadi pesek." Mina menjauhkan wajahnya dari jangkauan Yunho.
"Eh, yeolie mau kemana? Makanannya belum habis ini." Yunho mengalihkan perhatiannya dari Mina, karena tiba-tiba Chanyeol berdiri dari kursinya. Perkataan Yunho pun membuat Mina mengalihkan pandangannya.
"Mau keluar sebentar, hyung. Mau cari udara segar. Sekalian menurunkan makanan." Chanyeol menjawab seadanya. Dia langsung berdiri dan pergi meninggalkan ruangan tersebut.
Mina yang melihat hal itu mencoba mencari tahu apa yang ada di benak idola nya ini. Tak berapa lama, Mina pun berdiri dari tempatnya,
"Oppa aku mau ke toilet dulu sebentar yah. Jangan habiskan makanannya aku masih lapar." Mina berkata pada Yunho."Baiklah Minari, tenang saja. Kan oppa janji mentraktirmu sepuasnya. Ngomong-ngomong, apakah kau tahu toiletnya ada dimana?" Yunho menjawab Mina.
"Tahu, oppa. Lagian kan tinggal bertanya saja di depan sana pada pelayan." Mina sudah bersiap beranjak dari tempatnya. Dia pun segera meninggalkan ruangan itu, pergi ke luar untuk menyusul Chanyeol.
*KEMBALI KE DALAM RUANGAN*
"Hyung, apakah kau tidak merasa ada yang aneh dengan sikap Chanyeol, biasanya dia cerewet sekali kalau berkumpul seperti ini." Baekhyun membuka pembicaraan setelah Chanyeol dan Mina meninggalkan ruangan.
"Sedikit sih. Yeollie terlihat lebih pendiam daripada biasanya. Memang dia kenapa?" Yunho sebagai yang tertua di ruangan itu mencoba mencari tahu, siapa tahu dia bisa membantu kalau ada masalah.
Sambil menjetikkan jari, jiwa gosip Baekhyun langsung muncul ke permukaan "Ah, hyung memang cerdas. Hyung mau tahu kenapa yeollie, si yoda aneh itu mendadak jadi pendiam?" Suho sudah melihat Baekhyun sambil geleng-geleng, dan anggota EXO yang lain sudah menghentikan dulu kegiatan makan mereka sementara, untuk mendengar cerita Baekhyun.
"Dia itu cemburu, hyung." -Baekhyun-
"Cemburu? Padaku? Memang kenapa? Aku sedang tidak dekat dengan siapa-siapa saat ini." -Yunho-
"Ah, aku paham sekarang kenapa daritadi Yeol hyung benar-benar terlihat berbeda."-Sehun-
"Dia itu cemburu, karena Mina. Dia menyangka Mina adalah kekasihmu, hyung. Jadi sikap dia daritadi itu karena dia tidak tahu kalau Mina adalah sepupumu." -Suho-Seketika orang di ruangan itu memasang muka kaget. Karena memang yang tahu baru Suho dan Baekhyun saja. Yang lainnya tidak tahu apa hubungan Yunho dan Mina.
"HAH?! Mina sepupu nya Yunho hyung?" -Kai-
"Iyah, dia sepupuku. Jauh sih, tapi aku benar-benar menganggap dia seperti adikku sendiri. Adik yang paling aku sayang." -Yunho-
"ASTAGAAA HYUNG. KENAPA TIDAK BILANG DARI DULU KALAU PUNYA SEPUPU CANTIK SEPERTI MINA." -Sehun-
"Lagipula untuk apa juga kalian tahu sepupuku itu. Kalian juga tidak pernah bertanya."-Yunho-
"Ah, aku jadi penasaran, Mina itu ke toilet atau menyusul Chanyeol yah?" -Xiumin-
Suasana pun mendadak lebih ramai dari sebelumnya, mereka semua bergosip tentang berbagai kemungkinan, tentu saja makannya tetap dilanjutkan.*DI LUAR RESTORAN*
"Sial. Kenapa aku harus melihat kemesraan mereka berdua. Bahkan Yunho hyung sudah saling kenal dengan keluarga Mina. Apakah mereka sudah dijodohkan dari kecil? Aaarrghh." Chanyeol berbicara sendiri mengacak-acak rambutnya. "Lagipula, Yunho hyung tidak perlu mengajak kami makan kalau tujuannya hanya untuk pamer pacarnya itu. Menyebalkan sekali. Mina ini masih lugu, apa Yunho hyung tidak salah memilih gadis lugu untuk jadi kekasihnya? Sepertinya Boa noona itu masih kurang untuknya. (Maaf yah aku nge ship Boa sama Yunho dari lama banget). Lihat saja aku akan kirimkan foto ini pada Boa noona, biar dia tahu pria seperti apa Yunho hyung itu." Chanyeol mengirimkan foto makan-makannya barusan ke handphone Boa.
BOA noona
Chanyeol kamu lagi bareng sama Yunho? Sekarang kalian ada dimana? Daritadi noona telepon Yunho, tapi tidak dijawab-jawab.Yeollie
Ooh, noona daritadi telepon Yunho hyung, tapi Yunho hyung lagi asyik tuh sama pacar baru nya. Apakah noona mau ke sini? Kita ada do restoran yang biasa.BOA noona
HAH? Pacar baru? Siapa? Gadis yang di foto itu? Yeol, aku rasa kau salah paham. Dia bukan pacar Yunho. Baiklah kalian tunggu di sana, aku segera datang yah."Noona ini sedang bercanda sepertinya. Bagaimana aku bisa salah paham. Jangan-jangan Yunho hyung sudah membohongi Boa noona lagi. Ah sebentar lagi akan ada drama. Lebih baik aku menunggu di dalam saja." -Chanyeol-
Baru saja Chanyeol berdiri dari tempat duduknya, dia bertemu dengan Mina yang berjalan menghampirinya, dengan senyum manis yang menghiasi bibirnya. Chanyeol terpana melihat Mina, cantik, kelewat cantik.
Begitu yang ada di pikiran Chanyeol saat ini.
"Apa yang kau lakukan di luar sini, Mina. Kenapa kau tidak melanjutkan makan di dalam?" Chanyeol berkata dengan lembut, dia lupa tadi dia marah-marah dan merasa cemburu.
"Aku ke depan memang mau menyusul oppa. Apakah oppa ada masalah? Daritadi oppa terlihat sedikit aneh." -Mina-
Tapi Chanyeol tidak menjawab, dia hanya diam memandang ke arah yang tak tentu. Mina jadi merasa tidak enak hati.
"Ma.. Maaf oppa, kalau aku lancang dan tidak sopan. Oppa tak perlu menjawab pertanyaanku tadi." Mina berkata pada Chanyeol sambil hendak berdiri, pergi meninggalkan Chanyeol sendiri. Belum sempat dia melangkah, Mina merasakan pergelangan tangannya ditahan.
"Jangan pergi Mina, tetap di sini saja. Kau tahu aku sedang merasakan perasaan yang sedikit tidak enak, Mina. Tapi tidak perlu terlalu kau pikirkan." -Chanyeol-
"Oppa, Hwaiting. Semoga apapun masalah oppa bisa selesai, aku lebih suka lihat oppa yang ceria daripada yang murung seperti tadi. Apakah oppa sudah mau kembali ke dalam? Yang lain pasti sedang menunggu oppa sekarang." -Mina-"Ah dia pasti takut Yunho hyung marah kalau dia terlalu lama menghilang. Lebih baik kami kembali saja sekarang." Monolog Chanyeol dalam hati nya.
"Baiklah Mina, ayo kita masuk, nanti yang lain mencari kita lagi. Lagipula aku takut nanti ada yang marah kalau kau terlalu lama menghilang." -Chanyeol-
"Siapa yang akan marah karena aku keluar terlalu lama yah? Rasanya tadi di dalam, semua baik-baik saja." Monolog Mina dalam hati sambil dia mengikuti Chanyeol oppa nya masuk lagi ke dalam restoran.
"Rupanya dia hanya cemburu" Seseorang tersenyum tidak jauh dari sana.
Hallo guys. Hadiah lebaran dari saya. Walaupun saya tidak merayakan, tapi SELAMAT LEBARAN BUAT YANG MERAYAKAN. 1.100 kata lebih dengan kemauan untuk update cerita ini.. Semoga bisa aku upload as soon as possible yah. Draftvnya uda ada di otak. Cuma yah biasa, suka males ngetiknya.
HAPPY READING GUYS. I HOPE YOU CAN ENJOY THIS.
![](https://img.wattpad.com/cover/190662724-288-k376701.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
RandomChanyeol sudah jatuh cinta pada Mina sejak Twice predebut. Tapi karena jadwal yang padat dari EXO dan fans yang sedikit "ganas" , chanyeol terpaksa menyimpan perasaannya dan hanya memperhatikan Mina diam-diam. Hingga suatu ketika kesempatan untuk le...