Haiii
Happy reading 💗
⚠️VOTE DAN KOMEN⚠️
•••
"Abil, saya minta maaf atas kejadian kemarin, saya minta maaf," mohon Fahri kepada Abila yang sejak tadi mendiami nya.
"Kenapa harus lo, si?"
"Saya gak bisa nolak permintaan Umi saya," ucap Fahri dengan menunduk.
"Udahlah, gue pusing. Gue mau pulang, awas," ucap Abila lalu berjalan melewati Fahri.
•••
Di dalam kamar, Abila diam menatap luar jendela. Ia tak mau memikirkan Fahri, tapi tak bisa. Pikirannya selalu beralih kepada Fahri, Fahri, dan Fahri.
Abila membuka jendela kamarnya, menikmati angin sore yang menampakkan senja yang sangat indah.
Ia menutup matanya rapat-rapat, menikmati angin di sore hari.
"Lo kenapa lemah? Masa cuma masalah kaya gini doang kepikiran nya berhari-hari," ucap Abila dengan terkekeh.
"Enggak apa-apa, Abil. Cinta gak harus memiliki."
•••
"Mencintai tak harus memiliki.
Jika memang cinta, ikhlaskan dia bahagia dengan yang lain."
-Abila Zela Viandra-"Dia, bukan untukku dan bukan milikku. Jangan paksakan takdir dan kehendak Tuhan."
-Muhammad Al-Fahri-
•••
-TO BE CONTINUED-
Gimana prolog nya? Tertarik untuk baca?
Silahkan klik tanda bintang di sebelah kiri, terimakasih.
Sampai bertemu di tanggal 10 untuk chapter satu💗🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Abila
Teen Fiction🚫FOLLOW DULU BARU BACA🚫 ⚠️PLAGIAT JAUH-JAUH ⚠️ ⚠️ CERITA INI REAL DARI IMAJINASI SAYA, TANPA ADA UNSUR PLAGIAT⚠️ ⚠️MOHON MAAF JIKA ADA KE SAMAAN NAMA TOKOH, KARAKTER, TEMPAT, DAN ADEGAN. ITU HANYA KETIDAK SENGAJAAN⚠️ ••• Ini kisah tentang gadis ya...