Pagi menjelang,semua kembali melakukan aktifitasnya seperti biasa. Salah satunya Chaeyoung. Hari ini adalah hari pertama ia bersekolah yang sama dengan Lisa. Pagi2 buta ia sudah bangun,mempersiapkan peralatan sekolahnya tanpa bantuan siapa pun.
Chaeyoung menatap pantulan dirinya di cermin.
( seragam yang Chaeyoung kenakan )
Senyum puas terpatri diwajah kecilnya. Bolehkah ia berbangga,ia bisa menyiapkan semuanya sendiri tanpa merepotkan orang lain?
"Semoga hari ini berjalan dengan baik" gumamnya.
Chaeyoung menyambar tasnya lalu berlari keluar menuruni anak tangga,takut telat. Ia tidak mau menciptakan kesan pertama yang buruk pada guru dan juga temannya nanti.
Langkah nya sampai di anak tangga terakhir. Chaeyoung melihat semua orang sudah ada dimeja makan.
Saat akan melangkah untuk bergabung,Sooyoung menatap kearahnya dengan tatapan tidak suka.
Ia memberi kode pada Chaeyoung untuk ke dapur__tidak perlu bergabung dengan mereka.Chaeyoung menghela nafas lesuh,ia melangkah ke arah dapur.
Chaeyoung menghampiri bibi Ahn yang duduk di kursi dekat jendela,dengan meja kecil didepannya. ART itu tengah menikmati sarapannya.
"Bibi!!"
Bibi Ahn menoleh,"lho,Chaeng!"
"Chaeng,boleh gabung tidak?" ucapnya dengan nada pelan.
Alis wanita paruh tertaut,merasa heran dengan anak ini. Mengapa ia tidak bergabung bersama keluarganya?
Bibi Ahn kembali teringat bagaimana sikap tidak suka majikannya pada Chaeyoung,terutama Sooyoung. Padahal Chaeyoung bukanlah orang lain,Chaeyoung adalah putri kandungnya.
Wanita itu juga pernah mendapati majikannya itu mengurung Chaeyoung dikamar mandi sampai pagi. Bukan cuma itu,Sooyoung juga pernah memukuli Chaeyoung di gudang,sampai tubuh anak itu meringkih kesakitan. Semua badan Chaeyoung memar,tapi yang paling parah adalah bagian punggungnya. Waktu itu bibi Ahn sempat menegur Sooyoung agar berhenti memukuli Chaeyoung,tapi Sooyoung malah meneriakinya,menyuruhnya untuk diam dan tutup mulut kalau tidak pekerjaannya lah yang jadi taruhan.
Bibi Ahn ingin membawa Chaeyoung ke rumah sakit waktu itu tapi Chaeyoung menolak dan berakhir bibi Ahn lah yang mengobati lukanya walau tidak sepenuhnya.
Bibi Ahn sangat merasa kasihan pada anak itu.
Chaeyoung adalah anak yang manis dan juga lembut. Semenjak Chaeyoung tinggal dikediaman Kim,anak itu tidak pernah berperilaku buruk,ia sangatlah sopan,gemar tersenyum dan juga ia suka membantu bibi Ahn dan maid lainnya beres-beres rumah.
Bibi Ahn menghela nafas berat."Eoh,kemari lah!"
Bibi Ahn beranjak dari tempatnya mengambil kursi untuk Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Angel
Teen FictionDilahirkan oleh mu adalah kebahagiaan terbesar bagiku,namun melahirkan ku ternyata penyesalan terbesar bagimu. -Chaeyoung- #family