part 7

235 15 0
                                    

*

        Jenne yang biasanya tidak pernah sesergap ini untuk mengerjakkan tugas. ia menjadi rajin sekali. saat bel pulang sekolah berbunyi, ia langsung keluar dari kelasnya. padahal hari ini  ia menjadi petugas piket. 

ia langsung menaikki lift dan menuju lantai 5, tempat ruang kelas 11. dan ia menunggu didepan kelas 11.5 yang merupakan kelas kecengannya  itu. Nathan.

"eh Jenne"
"hai kak"
"udah lama nunggu ? tadi aku berniatan samperin kamu kekelas loh"
"belum lama kok kak ehehehe"

aku - kamu ? iya Jenne meminta Nathan untuk berbicara aku kamu agar "sopan".  siapa lagi sih yang memintanya kalau bukan Jenne ? sebenarnya bukan karena ingin "sopan" tapi ingin "modus"

Jenne yang sudah merasa keheningan antara dirinya dengan Nathan. Ahirnya ia pun membuka pembicaraan
"kak kita langsung aja yuk eheheh" ajak Jenne sambil mesam mesem  sendiri. "bentar ya, hem gue keklas 11.6 dulu. lo tungguin aja. kalo merasa lama lo duluan aja ya"
jawab Nathan dengan cuek.

"kenapa dia jadi ngomong pake 'gue' sihh ?!?!?!?!? beteee maksimall. dia ngapain juga sihh kekelas 11.6 ada siapa sih emang siapa ? beteee" guman Jenne dalam hati.

        lalu Nathan menuju kekelas 11.6. dan siapakah yang ia temui? ia menemui Andrea.

Andrea Linclon. Andrea Linclon termasuk wanita pamor di sekolah. dia memiliki paras yang cantik, kepribadian yang baik, anggun, badannya pun aduhaii. yang pada intinya Andrea adalah wanita feminim.  dalam bertingkah. dan setiap satu kata yang keluar dari mulutnya dapat menggoda para lelaki. tetapi menurut gossip, ia suka menjadi PHO;perusak hubungan orang. ia mengandalkan parasnya yang mempesona itu. 

"haii Andreaaaaa" sapa Nathan dengan ceria
"hello Nathan" jawab Andrea dengan kalem. bersama logat ke bule bule-an nya.
"ndre nanti jadi kan kita?"
"hem jadi sih tapi, gue gabisa kalau jam 8an. gue ada acar lagi nih. kita makan barengnya sore aja ya. jam 4an"dan saat itu sudah menunjukkan pukul setengah 4 sore
"gue ada kerja kelompok nih abis ini tapi ndre"
"jadi lu lebih kerja kelompok bareng dia daripada sama gue, iya ?" tanya Andrea dengan nada sedikit kesal, sambil mengarahkan bola matanya ke Jenne
"e-e-eh iya deh. gue milih jalan sama lo kok. tugas mah gampang"

lalu, mereka langsung emmasukki lift bersamaan. dan Nathan tidak mempadulikkan Jenne.

*

Jenne yang sedari tadi menunggu Nathan sambil bermain Get rich di handphonentya. dan saat ia merasa "buset lama" dan akhirnya ia menenggok ke arah tempat dimana tadi Nathan-Andrea berbincang bincang. dan saat ia menenggok, ya Andrea dan Nathan sudah tidak ada.

"heh anjir sekarang gua ditinggal sendirian" guman Jenne dalam hati. ia langsung menenkan tombol  home button untuk melihat apakah ada notifikasi yang masuk dari Nathan. dan ya ada. ia langsung membuka LINE  nya. dan dialam pesan itu Nathan berkata 

"jenne,  gue gajadi kerkel lah. gue tiba tba males"
dan Jenne membalas dengan pasrah dan tetap tabah
"iya gapapa kok. waktu masih panjang"

        dan Jenne berjalan gontai gantai menuju lift .
"pehape"
gumannya dalam hati. dan didalam lift ia mengecek ngecek hpnya. lalu ia kembuka sanpchat. 
"wow kak Nathan share story open ah" dan saat ia membuka storynya itu ia melihat foto selfie  antara Nathan dengan Andrea di sebuah Coffe Shop terkenal.
"KATANYA MAGER KOK JALAN BERDUA SAMA ANDREA NENEK LAMPIR"
guman Jenne dalam hati.

nenek-lampir. teman-temannya juga memanggilnya sperti itu. karena hubungan Irene dengan mantannya pernah diganggu oleh Andrea.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

VOTE AND COMMENT DITUNGGU. karena itu jadi penyemangant aku banget heheh. 

COMPLICATED [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang