part 16

126 15 2
                                    

Gonzaga's POV

bisa bisa nya, Steffi memilih Andrew. memang apa istimewahnya Andrew sih? bukan kah, aku lebih istimewa darinya?

lalu sekarang, apa caraku untuk memperbaikki hubungannku dengannya? apa aku harus minta tolong Andrew?

hmmm....aku punya ide. aku akan menelfonnya, ya itu ide bagus. ya benar bagus. untung saja Andrew temannku.

aku membuka kontak, dan mencari namanya di kontak telefon ku. dan aku menelfonnya.

"woi bro" kata ku sok asik.

"kenapa cui"

"meet up yuk...?"

"dimana?"

"di tempat biasa, gue lagi disini juga nih. boseng gila gada temennya"

"eh kebetulann!! lo dimana ? gue samperin dahh!"

"gue lagi lunch nih"

"sip otw"

bagus! tahap pertama berjalan dengan lancar.

Andrew's POV

"Like, hey ma ma, mama, hey ma, mama
Banging the drum like dum di-di-day
I know you want it in the worst way......"

siapa nihh? handphone ku berbunyi."stef angkat telfon bentar ya" lalu aku berdiri dan berjalan keluar dari kafe itu. dan aku mengangkat telfon. Gonzaga meneflon ku? tumben.

"woi bro"

"kenapa cui"tanya ku heran. ada apa dengannya?

"meet up yuk...?"

"dimana?"tanyaku santai

"di tempat biasa, gue lagi disini juga nih. boseng gila gada temennya"

"eh kebetulann!! lo dimana ? gue samperin dahh!"ah kebetulan sekali. sudah lama,aku ingin hangout dengannya.

"gue lagi lunch nih"

"sip otw"lunch? berarti dia ada di restautran itu.

oke aku akan meninggalkan Steffi demi kakak nya. oke ini aneh, tetapi? temanlebih penting bukan, dari pada cinta ?

"stef, gue cabut dulu ya?" tanya ku, sambil mengambil minuman ku

"lo mau kemana?" tanya nya dengan tampang cemberut.sejujurnya aku kasihan,meninggalkannya sendirian seperti ini. tetapi?teman lebih penting!

"meet up, sama orang. dah stef!"lalu aku mengecup keningnya. dan meninggalkannya,tanpa mempedulikan tanggapannya. as usual, aku selalu meninggalkannya seperti ini. eh tapi? aku ingin tahu juga, apa reaksi nya setelah aku cium? apakah dia senang apa jijik? jika ia jijik, berarti dia juga jijik dengannku. tetapi, aku rasa dia senang. buktinya dia tidak pernah marah ketika ku cium.

dasar wanita. gengsi sekali untung mengakui. mengapa wanita sering "malu malu tapi mau?".

******

sampailah aku di depan restaurant, dimana kami sering lunch bersama pulang sekolah. kami aku-Gonzaga-Liam. kami bersahabat sejak duduk di bangku sekolah dasar. tetapi hubungan kami sedikit renggang, semenjak Liam menyudahi hubungannya dengan Steffi.dan aku memulai hubungan dengan Steffi. Liam masih suka baper, jika melihat akudengan Steffi bersama. aku bingung, mengapa ia masih bersikap seperti itu. padahal dia sudah memiliki Flo. menggapa Liam, yangduduk di posisi nomor 5, sebagai most wanted boy di  sekolah.bisa bisanya lajang 2 bulan lalu mendapatkan wanita lagi. ah masa iya, dia lebih mempesona dari ku.

ah sudah lah~~

"woi bro" sapa ku, kepada Gonzaga. sambil menepuk pundaknya dari belakang. aku rasa ia sedang melamun.

"eh bro, duduk duduk" ia mempersilahkan aku, duduk didepannya. lalu ia memanggil pelayan, agar aku bisa memesan makanan.

"bro mau pesen apa?" tanya nya pada ku. "Claypot Rice Beef"jawabku sambil menatapi menu. um sama minumnya "milo dinosaur"

Claypot Rice Beef adalah menu andalan restaurant ini. memiliki rasa yang nikmat sekali. aku rasa aku sudah kecanduan dengan makanan ini.

"lo tumbenan? kenapa?" tanya ku pada Gonzaga.

"lu ada hubungan apa sama Key?"

"hah?" aku yang sedang menyeruput, milo dinosaur menjadi tersedak. pertanyaannya membuat aku kaget.

"sorry bro. tapi gue serius nanya nya"

"teman?"tanyaku sambil menaikkan alis. yang mengartikan, aku bertanya.

"yakin? temen aja?"

"yoi" jawab ku santai. "tapi, kenapa tuh bibir sudah sampai pipi nya si Key" eh gila. pertanyaannya membuat ku tersedak lagi. "uhuk uhuk".

"bro bro sorry. tapi gue serius" tanya nya kepada ku. kepo betul lelaki ini,sudah macam wanita saja.

"heeh iya" jawabku mesam mesem.entah aku malu mengakuinya

"lo suka kan sama Key?" "as you can see"
"mau gue bantu?"
"weiittts.ada apa nih?" tanya ku mulai curiga."ah mau gak?" aku tidak merespon pertanyaannya. "ah kalau lo, tidak mau di bantu. bagaimana jika lo yang membantu gue?"
"hah? bantu apa"

"gue pengen baikkan sama dia........."

seperti yang sudah ada di pikiran gue. yaela bro, masih jaman dateng kalau ada maunya doang?

Author's POV

Steffi yang merasa kesepian , setelah kepergian Andrew. memutuskan untuk menelfon teman nya itu. Jenne

"hallloooo??" tanya nya dengan gembira

"halo Stepee kuu" "gimana kabar, sudah membaik belum tuh tulang?"
"whoa,gila penyakit gue gak parah, tapi duitnya parah cui"

"apa gue harus menggalang dana, di pinggir lampu merah buat lu?"
"heh gile"
" kalo duitnya ajib, handphone baru dijual lagi Jenn?"
"gue rasa HAHAH but, jangan doain kaya begitu lah"
"engga lah"
"gimana sekolah?"
"gue bolos hari ini"
"heh. bego kenapa cerita ke aing sekarang" "nanti aja"
"ih bego. gue kepo banget"
"harus face to face"
"yauda lo kesini.masa iya gue samperin lo?" "oke gue otw"

lalu Steffi memutus begitu saja telfon antara diirnya dengan Jenne. dan sekarang ia sedang menghubungi Mas Dani, untuk mengantarkan nya kerumah Sakit, dimana Jenne dirawat.

tbc:)

-------------------------------------------------------------------------------------------

curhat~~~~

guys...

tau gak sih rasanya dimana gue punya segudang imajinasi untuk cerita ini? gue tau kejadian apa lagi yang harus ada..

tapi....

lu susah untuk menuangkan semua yang ada di otak lu ke dalam tulisan. dan harus dirangkai degan bahasa yang indah.agar memikat membaca....

asli...... ini yang buat gue update nya lama...

andai saja wattpad ada VR, gue bakalan VR setiap hari.

curhat end~~~

1. terimakasih buat kalian yang sudah mau mengotori reading list nya dengan cerita gue

2. terimakasih buat kalian yang sudah membiarkan jari nya meng-klik lambang bintang

3. terimakasih bagi kalian yang sudah membiarkan tangannya menggenggam handphonenya, membuka PC nya lalu membaca cerita ini

4.terimakasih bagi kalian yang sudah membiarkan, mata indah kallian membaca tulisan gue yang jauh dari kata indah

5. dan terimakasih bagi kalian yang sudah membiarkan mulutnya, atau jarinya. untuk merekomendasikan cerita ini ke teman teman kalian [asli kepedean banget]

dan don't forget to vote and give comment,biar gue bisa tau apa tanggapan kalian abt ma storyy. or u can hve pc with me, di wattpad pasti gue bales.

thankyou! good night. and selamat boboq

COMPLICATED [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang