part 8

148 13 0
                                    

Jenne keluar dari lift dengan wajah yang lecek, seperti kertas hasil ulangan yang jelek.

Jenne yang masih bete atas perlakuan Nathan kepadanya, ia menuju ke kantin untuk mencari makan.
Menurutnya, makan bisa mengembalikan moodnya.

Saat ia selesai membeli berberapa makanan dikantin, ia berjalan gontai gantai menuju meja yang biasa ia duduki. Ternyata ke 5 temannya berada disitu.

"Kok lu gak ajak gue sih? " tanya nya dengan datar.

"Nape lu nek?" Tanya Cecil
"Muke lu lecek betul. Lu jelek sih"
saut Shazie

"Berisik lu. Diem aja lah."
Saut Jenne dengan nada sedikit kesal

"IH BAPERRRR "
kata teman temannya secara bersamaaan.

"Makannya nek lu kalo kesekolah perasaan tuh... " belum selesai Grace berbicara, Jenne sudah menutup telinganya dengan kedua tangannya itu.

"Stfu. Udalah gue serius gue gamau becandaan lah. Iya iya perasaan gue kebawa jadi gue baper."

"Masa?"tanya shazie
"BODO" satu Irene dengan teriak

"Kenapa jennn" tanya steffi sambil menyeruput minumnya itu.

"Masa nathan ninggalin gue sih steppp" ia menjawab dengan nada sedikit merengek
"Dia yang ajakin kerkel hariini. tapi, dia juga yang ingkarin kan dafuk" tambahnya.

"Emang dia pergi kemana ? " tanya Grace
"Kerkel apaan weh?" Tanya cecil dengan sok polos.

"Dia jalan tuh ama Andrea" jawabnya

"HAH SI NENEK LAMPIR MULAI GANGGUIN KITA LAGI GUYS" saut Irene dengan heboh

"Ya, lu salah sendiri lah Jen. Dia mau jalan ama siapa aja ya suka suka dia lah" saut Steffi
"Tapi kan dia ingkar janji steff" jawabnya
"Kayak lu ga sering aja" saut Shazie

Dan kata-kata temannya barusan membuat Jenne tertegun. Dan, tiba tiba saja langsung meninggalkan ke lima temannya itu.

*
"Itu si Jenne kemana bege" tanya Grace.
"Peduli setan" jawab mereka ber empat secara bersamaan.

*
Jenne yang merasa yang moodnya belum kembali seperti semula, ia memutuskan untuk naik sampai ke lantai atas sekolah. Atau atap sekolah.

Dia mulai memasukki lift dan setelah keluar dari lift ia langsung menaikki tangga yang menembus sampai atap sekolah.

"Hemm, disini gue lebih tenang" katanya sambil menghirup udara siang itu

*
"Itu Jenne temennya  Steffi kan?" Tanya seorang pria.
"Eh iya " saut temannya itu

Dan seketika halaman luar sekolah langsung ramai, diramaikan dengan anak anak yang masih mengikuti ekskul

Mereka bersaut sautan,menebak nebak apa yang akan Jenne lakukan

"Jenne jangaan" saut seorang cewe manis berkacamata
"Jen, jangan Jen"

Walau dibawah sudah ramai, Jenne belum menyadarinya juga.
*
Mereka pun mulai mencari teman teman Jenne. Diputarinya satu sekolah dari Kantin, perpustakaan, tempat ganti baju,  locker room, lab komputer, coffeshop, bar dan berujung pada "Photography room"
Dibuka nya pintu ruang photography room tersebut. Dan ia mendapati Grace, Steffi, Eunike, Shazie, dan Cecil sedang melakukan photoshoot yang di shoot oleh Steffi untuk projek bahasa indonesia nya.

"Hoh hoh hoh" suara ngos ngosan terdengar dari ambang pintu ruang fotografi

"Weh sapa tuh buka pintu" tanya Cecil yang sedang asik bergaya dan tiba tiba langsung menjadi normal kembali

COMPLICATED [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang