part 15

176 11 5
                                    

***

"non Kylie, kita sudah sampai nih" ujar Mas Dani.

lotaran Mas Dani, terhadap Steffi. memecahkan semua lamunan nya.

aku harus apa dengan Gonzaga?

aku harus memaafkannya apa tidak? ah tidak usah

tapi aku mencintainya

apakah Andrew suka dengan ku?

mengapa ia sering kali, membuat ku menjadi merasa dihantui oleh semua kata yang terlontar dari mulutnya? apakah ini yang dinamakan bisa mencintai "lagi" ?

"eeiya mas. okedeh"

"non Kylie, ngelamun mulu nihh. ada masalah sama abang ya?"

"eee. engga kok mas. saya turun dulu ya"

**

Steffi sudah sampai di tempat tujuannya. sebuah kawasan yang memiliki bangunan mall sangat luas. Mall yang biasa ia kunjungi.

sebenenarnya tidak begitu jauh dari rumahnya menuju ketempat ini. tetapi hari ini terasa lama.
dibutuhkan waktu 2 jam, untuk sampai ditempat ini. padahal,seharusnya hanya 30 menit saja. Jakarta yang hari ini begitu padat dan terik mentari sangat menyengat. sehingga terkesan begitu panas. menikmati padat nya Jakarta dengan terik mentari menyengat, rasanya saja sudah tidak meng-asyik an. ditambah dengan suasana hati yang panas.

"apa panasnya mentari hari ini, karena suasana hati ku ?" lamunnya dalam hati.

**

steffi's POV

setelah sampai sini aku harus apa? tidak ada Gonzaga, Jenne, Grace, Shazie, cecil dan? ah sudahlah. disini aku harus apa? apa yang harus ku beli? kenapa aku merasa sendiri seperti ini? biasanya juga oke aja sendiri. heft.

eh gila.. kenapa harus ada penampakan Liam dan Flo di sini? kenapa aku makin merasa sendiri? eh dia berjalan menuju arah ku. dia memandangi ku. tidak mungkin lah. tidak.

"hai liii"

"hai?" eh kenapa dia memangilku dengan sebutan li ? Li diambil dari K y li e. itu panggilan sayang Liam kepada ku. saat itu iya saat itu. saat aku masih bebi bebi an dengannya. kalau sekarang babi babi an.

liam menyapaku tidak bersama Flo.flo sedang mampir ke toilet. mungkin jika ia nanti mengetahui, apakah ia akan merajuk rajuk di tengah keramain mall.seperti berberapa waktu lalu, yang ia lakukan di sekolah?

"sendiri aja?"
"iya" jawab ku jutek. untuk apa sok sok perhatian? sungguh menjijikannya dirimu Li...
"gak sama Andrew?"
"kok Andrew ?"
"bukannya, kamu memiliki hubungan spesial dengannya?"
"hah?" aku mau komplen. satu kenapa memakai 'kamu' kenapa tidak 'lu'? dua aku tidak memiliki hubungan spesial apa pun dengannya. oke
"masih jutek aja sih li.."
"emang kenapa kalo jutek"
"tar cantik nya ilang loh" godanya, smabil memasang muka yang  menggoda. tetapi terlihat sangat menajiskan. oh liam berkaca lah. sadarah lah. jika kau saat ini sangat menjijikan.

"basi"
muka Liam yang awalnya penuh senyuman yang memiliki dua arti itu, kini berubah menjadi datar. seperti seseorang yang tidak berhasil mendaptkan apa yang ia harapkan. dulu saat mereka pacaran,Liam kerap melontarkan kalimat itu. Steffi yang memang jutek ga ketolongan pada masanya. ia langsung tersenyum dan pipinya memerah.
" tetapi sekarang keadaan sudah berbanding terbalik.responnya biasa aja. datar saja. malah saat ini ia memasang. tampang jijik terhadapku. semenjijikan ini kah aku ?" gumannya dalam hati

**

"eh lo apa apa an lo ngapain lo...."

Flo yang datang tiba tiba, sambil penuh amarah. kelihatan sekali, dari nada bicaranya,jika ia kesal. aku bingung, mantan Liam banyak, mengapa ia hanya sensi kepadaku? apakah aku se bagus itu? haha

COMPLICATED [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang