part 12

163 9 0
                                    


-----------------------------------------------

*
"Steffi lu gapapa ? Badan lu ini panas banget"
Tanya Andrew kepadanya

"Eengga papa kok " jawab Steffi yang baru mengakhiri tangisnya

"Lu harus istirahat. Lu pulang ya gue anter"
" enngga gue gamau pulang"
"Kalo istirahat mau kan? Biar badan lu membaik"
Steffi hanya diam
"Mau bermalam dimana? Kan tidak mungkin dirumah gue?"
"Rencana sih, bermalam disini "
"Tidak! Tidak boleh "
"Lalu, gue harus kemana an.."
"Hotel! Ya,lu bermalam di hotel saja! Nih samping kafe ini kan hotel"

Lalu, Steffi merogoh saku kemeja nya. Dan ia hanya mendapati uang 60.000.

"Segini doang mana cukup...." tanya Steffi
"Sini lah gue talanggin dulu"

Lalu, Andrew dengan segera berdiri dan menarik tangan Steffi "ayokkk"
Steffi berdiri dengan ogah ogah an "aah"
"Ah ca. Lu terlalu lama "
"Ca ? What the hell .nama gue itu Kylie Steffi tidak ada ca ca nya, Annn"
"Cantik maksudnya " denngan senyum menggoda

"Najis" lalu Steffi menoyor muka Andrew

*
Sampai lah mereka ke Hotel Berbintang ini.
   Hanya membutuhkan waktu 5 menit saja dari kafe -- hotel dan
        hanya membutuh kan waktu 10 menit dari hotel --sekolah

Andrew bersama Steffi memasuki hotel berbintang itu. Dan mereka mendatanggi front office hotel tersebut.

"Mba pesen ya kamar satu"
Lalu pegawai hotel itu memandangi Andrew -- Steffi dengan tatapan Aneh.
"Maaf kak bisa lihat KTP nya ?"
"Belum punya KTP punya nya ini" lalu Andrew mengeluarkan Kartu Pelajarnya.

Pegawai hotel tersebut membaca dengan detail kartu pelajar yang Andrew berikan kepadanya.

"Okey. Maaf kak Andrew, hotel kami bukan hotel melati  . Hotel kami berbintang dan memiliki standrad tersendiri. Jadi kak Andrew dan ceweknya ini bisa pergi ke hotel lain saja. Dikawasan ini cukup banyak hotel melati kok."

kata Pegawai hotel itu sambil tersenyum.
Kemudian mengembalikan kartu pelajar Andrew
*
Steffi - -Andrew bertatap tatapan lalu mereka tertawa bersama.

"Oke,mbaknya ini. Saya ya mau inepin temen saya. Saya tidak se rendahan mereka yang berada di hotel melati"

"Kenapa harus di inapkan di hotel? Memang tidak ada rumah ?"

"Si mbaknya ya ribet. Saya lagi ngambek jadi saya mau bermalam disini. " sambar Steffi

"Temen saya ini demam butuh tempat bobok. Kalo saya bawa kerumah nantk orang tua saya bilang apa"

"Hehe. Oke kak maaf saya sudah menggira yang tidak tidak "

Lalu pegawai hotel itu memberikan kartu  sebagai kunci kamar yang akan ditempati Steffi.

*
Andrew mendampinggi Steffi sampai ke kamar inap nya.

"Ca good night" kata Andrew sambil menatap Steffi tajam . Dengan kedua tangannya yang berada di pundak Steffi

"Good night juga. Makasih ya An. Gue kira lu jahat macem mas mas begal " jawab Steffi seenaknya
"Yauda An. Lu pulang aja uda jam satu juga nanti nyokap lu nyariin "

"Bye" kata Andrew
.
Lalu kecupan kilat itu terjadi lagi .
Dan Andrew pergi tanpa mempedulikan respon dari Steffi.
*
Ia memasukki kamar nya
"Hem pengen mandi tapi gada baju yasudah deh ya " ucapnya.

Dan dengan segera menghempaskan tubuhnya di atas kasur yang empuk tentunya

"Harii ini melelahkan" gumannya

COMPLICATED [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang