꧁hello secretary lee꧂

kembali

꧁Happy Reading꧂

.

.

.

Malam yang begitu dingin dan sepi bagi haechan, karna setelah pertemuan tadi mark menyuruhnya pulang lebih dahulu dengan supirnya. Ini sudah pukul dua belas malam dan mark belum pulang juga, jujur saja haechan khawatir. Dia takut terjadi sesuatu yang tak di inginkan kepada mark, tapi mark kan pria yang kuat dan dia sudah mengenal tempat ini jauh dari pada dirinya. Haechan sungguh tidak bisa tidur saat ini hingga seseorang membunyikan bel hotelnya, apa itu mark? Jika mark pasti dia akan langsung masuk tidak akan menyalakan bel seperti ini. Lalu siapa yang bertamu?

"Tuan kim, ada apa?" Tanya haechan saat melihat mingyu yang berdiri di depannya saat ini dengan senyum menghiasi bibirnya.

"Tuan mark sedang tidak ada disini jika anda ingin bertemu dengannya" ucap haechan dengan sopan.

"Aku kesini untuk menemui mu bukan mark" meski sedikit bingung haechan tetap membawa Mingyu masuk ke dalam.

"saya akan ambilkan dulu minum dulu, anda silahkan duduk dulu" ujar haechan pergi ke dapur untuk membuat minuman,haechan bingung kenapa Mingyu datang kesini untuk menemuinya. Apa ada urusan penting? Tapi setau haechan tidak ada sama sekali.

Haechan terkaget saat mingyu sudah berdiri di belakangnya, lelaki jangkung itu terlihat begitu tinggi bagi haechan. Pria itu tersenyum dan mengusap rambut haechan lembut.

"t-tuan anda mau apa?" Haechan kini mulai ketakutan saat mingyu mendekat dan mengurung tubuh mungilnya itu, menghimpitnya hingga ke meja makan dan tersudut.

"Haechan, kau sangat cantik" tangan besar mingyu mengusap wajah lembut haechan membuat pemuda manis itu semakin ketakutan.

"tuan anda jangan macam-macam" ujarnya tegas dengan mencoba menghilangkan rasa takutnya.

"why baby? Bukankah kau juga sering melakukan ini dengan bos mu itu? Berapa dia membayarmu sayang___"

Plak!

haechan menampar keras pipi mingyu, menatap tajam pria yang jauh lebih tinggi darinya itu. Nafas haechan begitu memburu tak beraturan, tangannya bahkan perih karna tamparan yang dia berikan kepada Mingyu.

"Maaf, tapi kau sudah melewati batasanmu dan sekarang tolong pergi dari sini sebelum aku memanggil penjaga!" Mingyu menatap tajam haechan yang membalikan tubuhnya hendak melangkah, dengan cepat mingyu menarik tangan haechan dan mendorong tubuh itu ke sofa.

"arghk Lepas!" Teriak haechan memberontak meminta di lepaskan, namun Mingyu tak menggubris dan langsung melahap bibir penuh haechan. Menciumnya dengan kasar dan bahkan memberikan beberapa gigitan di bibir hati itu.

"kau jual mahal sekali jalang, aku tau kau ini jalang murahan yang sudah beberapa kali di setubuhi oleh bos mu demi uang. Aku tau, jadi diam dan terima ini jalang!" Geram Mingyu dengan satu kali tarikan mingyu merobek piyama yang di kenakan haechan hingga robek tak tersisa.

"Eughh ku-mohon hikss lepass!" Teriak haechan dengan menahan desahannya, apalagi saat tangan mingyu yang meremas dadanya. Dalam hati haechan terus mengatakan nama seseorang yang sempat bertengkar dengannya 'Mark'