bayiku

1.7K 152 48
                                    






















Happy Reading
••





















Mark setia menemani haechan yang masih belum sadarkan diri sudah sepuluh jam lebih haechan tertidur dan masih belum terbangun. Mark mengusap punggung tangan haechan dengan lembut lalu mengecupnya.

"Mark kita harus bicara" Mark menoleh ke arah jeno yang ada di ambang pintu, Pemuda itu mengangguk dan pergi meninggalkan haechan.

"Lihat dan cermati" jeno menyerahkan amplop dengan logo rumah sakit kepada mark.

"Hasilnya akurat 99% di dalam bayi itu ada darahku yang mengalir. Dia anakku, dan aku akan membawanya sekarang juga sesuai perjanjian"

Mark tercenung memandang kertas bertulisan hasil DNA bayi itu,ada rasa kecewa di hatinya ketika mengetahui bahwa bayi itu bukanlah bayinya namun dia marah saat mendengar perkataan jeno yang akan memisahkan bayi yang baru saja lahir beberapa jam lalu dari ibunya.

"Kau gila? Kau akan mengambil bayi dari ibunya?!" Jeno tertawa sinis mendengarnya.

"Ya,aku akan memisahkan bayi itu dari ibunya. Aku sudah mendapatkan ibu baru untuk bayiku yang pastinya lebih bisa menjaga bayiku ketimbang dia. Ini sudah bulat aku akan membawanya"

Mark menggeram marah menarik kerah baju jeno,"kau iblis! Kau bukanlah manusia!"

"Kalianlah yang telah membuatku jadi iblis" balas jeno dengan santai, dia melirik ke arah lorong melihat kedua orang tuanya yang datang.

"Jika saja kalian tidak bermain di belakang ku mungkin iblis ini tidak akan muncul" jeno mendorong tubuh mark dengan kasar lalu membenarkah kemejanya yang tadi mark tarik.

"Aku akan ambil bayiku"

"Setidaknya temukanlah dia dengan ibunya sebentar saja, haechan yang mengandungnya selama sembilan bulan" Mark melirik ke arah Yoona yang berdiri samping suaminya.

"Anda juga seorang ibu, orang yang bisa mengandung dan melahirkan harusnya anda bisa merasakan apa yang akan haechan rasakan nantinya. Di pisahkan dari anaknya,para ibu pasti akan sangat sakit hati." Yoona terdiam mendengar ucapan mark dia melirik ke arah jeno dan mengusap bahu putranya memberikan isyarat.

"Tuan pasien telah sadar!" Semua orang yang ada disana sontak menoleh ke arah suster yang baru saja datang memberikan kabar tentang haechan.

"Kumohon sekali saja temukan dia dengan anaknya" Wajah mark terlihat begitu frustasi, dia bingung harus melakukan apalagi. Dia yakin bahwa haechan akan sangat terpukul jika nantinya harus di pisahkan dengan bayinya yang telah dia tungguh berbulan-bulan.





















"Mark bayiku mana?" Seru haechan saat mark memasuki ruangannya,pemuda itu terlihat sedang bersandar di bangsalnya dengan wajahnya yang masih begitu pucat namun senyumannya tidak luntur sama sekali.

"Suster akan membawanya, bagaimana keadaan mu sekarang?" Mark mengelus surai haechan lembut penuh kasih sayang.

"Sudah baikan tapi jangan terlalu banyak gerak bekas jahitannya kan masih basah" mark mengangguk,lalu pintu terbuka memperlihatkan jeno yang datang bersama seorang suster yang membawa balita yang terlihat tengah tertidur.

꧁hello secretary lee꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang