Happy Reading
••Mark pikir setelah kedatangan haechan minggu lalu akan membuat Jeno sadar bahwa bayi itu butuh ibunya namun nyatanya tidak,karna setelah satu minggu berlalu haechan semakin sulit untuk bertemu dengan bayinya apalagi kini jeno menyewa dua baby sister untuk mengurus anaknya selagi dia akan mempersiapkan perceraian dengan haechan.
Mark sungguh frustasi saat ini, ayahnya masih berusaha untuk membantunya. Mark juga tidak diam,dia juga sudah berusaha sekuat mungkin dan pasti akan memiliki hasil yang pasti.
Mark merebahkan kepalanya ke sandaran kursi kerjanya menutup matanya sejenak untuk menenangkan pikirannya,membayangkan bagaimana murungnya haechan selama satu minggu ini karna bayinya. Mark tau bahwa haechan telah menjadi seorang ibu saat ini namun mark ingin haechan juga bisa menjaga kesehatan tubuhnya,Bukannya bersedih dan tidak makan. Mark sedang berusaha dan harusnya haechan mengerti, kini mark sangat pusing sekali saat pembantu yang sering datang untuk membersihkan apartementnya sesekali mengatakan bahwa haechan selalu menolak makanannya.
Sudah empat hari ini mark sangat amat sibuk,dia bahkan hanya pulang untuk tidur sebentar dan saat disana dia hanya melihat haechan yang sudah tertidur di atas ranjang,tubuhnya begitu kurus. Mark sangat pusing memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa membuat haechan tidak seperti itu.
Apalagi kemarin sempat terjadi kesalahan dan perusahaan kehilangan sekitar sepuluh miliar karna kesalahan itu,kini mark baru bisa istirahat setelah kemarin dia sibuk untuk menyelesaikan masalah yang telah di perbuat salah satu karyawannya.
Baru saja memejamkan matanya beberapa menit tiba-tiba saja ponselnya berbunyi memperlihatkan nama pembantunya disana.
"Ya?" Tanya mark dengan mata yang masih terpejam,jarinya memijit pangkal hidungnya guna menghilangkan rasa pening.
"APA?!"
Mark terbangkit dari duduknya setelah mendengar kabar bahwa pembantunya itu menemukan haechan tidak sadarkan diri di toilet,mark segera mengambil kunci mobilnya lalu berjalan dengan tergesa.
"Haechan kumohon" geram mark ketika dia mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh,gurat kekhawatiran tak bisa di tutupi. Mark meremat stir mobilnya dengan erat, urat-urat mark terlihat menonjol menahan emosi dan juga kekhawatiran.
Ketika sampai mark segera masuk ke dalam lift dan menekan angka sepuluh,Di dalam lift mark terlihat begitu emosi. Ingin rasanya dia memukul lift ini yang terasa begitu lamban. Sampai ketika pintu terbuka mark segera berlari dan menekan password apartemennya.
"Mana haechan?!" Seru mark kepada pembantunya yang baru saja akan ke dapur dengan membawa nampan berisi segelas air dan mangkuk berisi bubur.
"Di dalam, tuan haechan sudah sadar tapi tadi dia menolak makan" mark menatap ke arah nampak itu lalu meraihnya.
Ceklek
"Mark bagaimana dengan chenle--"
Prang!
Brak!Mark membanting nampak itu tepat di hadapan haechan membuat pemuda itu tersentak kaget menatap bubur yang kini berserakan di lantai lalu beralih menatap mark yang kini menatapnya dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
꧁hello secretary lee꧂
FanfictionBercerita tentang mark dan haechan yang terjerat dalam kisah cinta terlarang, haechan yang sudah menikah dengan seorang dokter bernama lee jeno. namun malah terjerat cinta bersama bosnya Mark jung yang sudah memiliki istri-Kim jungwoo. keduanya mela...