Menyesal

3.3K 226 1
                                    

꧁Happy Reading꧂

.

.

.

Setelah pertemuan dengan Mingyu. Mark menyuruh haechan untuk pulang duluan bersama supirnya, Mark pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban haechan dengan menggunakan taxi. Entahlah, Mark sedang kalut karna haechan dan pertengkaran yang terjadi tadi pagi. Jujur saja itu membuat mark sedikit tidak fokus saat pertemuan dengan Mingyu tadi.

itu sebabnya Mark memilih untuk menenangkan pikirannya dan pergi ke club untuk meminum beberapa alkohol, alkohol bisa membuat mark tenang. Dia butuh menenangkan fikirannya, meski sebenarnya dia merasa bersalah karna sudah meninggalkan haechan sendirian di hotel.

Mark menegak Alkohol dengan satu tegakan menikmati rasa alkohol yang baginya candu, tapi tidak secandu haechan. Jika soal haechan, tentu saja apapun akan kalah dengan haechan karna bagi mark haechan adalah nomor satu.

Mark jatuh cinta kepada haechan saat pertama kali haechan melamar menjadi sekretarisnya, mark jatuh hati kepada pesona haechan. Dan mark tentu senang saat haechan menerima ajakannya untuk menjalin hubungan di belakang pasangan mereka satu sama lain. Karna mark juga sadar bahwa haechan juga sama tertariknya kepada dirinya. Haechan itu berbeda bagi mark. Itulah alasan kenapa mark tertarik kepada haechan.

Mark dan haechan sudah mau lima bulan menjalani hubungan terlarang ini, dan mark tidak pernah mempermasalahkan apapun. Jika soal jungwoo maka mark tidak akan perduli,Toh dari awal dia memang sudah tidak menyukainya. Bahkan pernikahan itu hanya sebatas perjodohan saja, jika di tanya apa mark pernah menyetubuhi jungwoo maka jawabannya adalah 'Iya' waktu itu saat mark sedang dalam keadaan tidak sadar karna meminum air yang di berikan jungwoo. Disana mark menyetubuhi jungwoo itupun karna bantuan obat, jungwoo rela melakukan apapun demi mendapatkan kemauannya. Mark tidak suka dengan sikap jungwoo yang keras kepala, egois, tukang atur dan sangat kekanakan bagi mark.

dari dulu juga mark sudah tidak suka dan hanya menganggap jungwoo sebagai teman tidak lebih, tapi tiba-tiba mereka berdua di jodohkan dan sialnya waktu itu mark terlalu bodo amat dan hanya iya-iya saja. Tidak memikirkan apapun, dan kini dia menyesal saat bertemu dengan haechan. Jika tahu dia akan bertemu dengan pemuda manis seperti haechan mungkin mark tidak akan pernah menerima perjodohan itu.

tapi melakukan hubungan terlarang tidak begitu buruk bagi mark. Tapi kini haechan mempermasalahkan itu semua, haechan meminta mark mengakhiri hubungan ini yang mark sendiri tidak ingin itu terjadi. Mark sudah terlanjur menyukai haechan dan tidak akan bisa melepaskan pemudanya itu, mendapatkan orang seperti haechan itu sulit. Dan lagi pula mark sudah terlanjur jatuh hati kepada haechan.

haechan itu baik, pintar dan terlebih dia itu manis dan juga seksi. Haechan pintar dalam mengambil keputusan dalam bisnis, apalagi ketika di ranjang. Jujur mark jadi rindu jika sudah membicarakan soal hal seperti ini, mark tidak dapat mencium haechan karna pertengkaran di antara mereka.

Mark mengecek ponselnya dan tak terasa hari sudah begitu malam dan menunjukan pukul dua belas malam, apa haechan sudah tidur? Tiba-tiba perasaan mark menjadi begitu gelisah entah karna apa, yang jelas seperti ada sesuatu yang mengganjal yang membuat mark ingin segera pulang kembali ke hotel dan melihat apa yang terjadi karna perasaanya mengatakan akan terjadi sesuatu kepada haechan.

Mark segera keluar dari mobil dan masuk ke Hotel,oke. Sepertinya mark akan mencoba untuk kembali berbicara dengan haechan ,secara baik-baik dan tanpa emosi. Mark tidak ingin kehilangan si cantik itu, rasanya berat jika haechan pergi begitu saja. Mark sudah terlanjur terbiasa dengan haechan.

Mark melangkah keluar dari lift dan berjalan menuju kamar hotelnya, setelah memasukan card miliknya mark membuka pintunya dan mengernyitkan dahinya saat mendengar teriakan dan tangis dari haechan. Mark melangkah mencari suara berasal dan terkejut saat Kliennya-Mingyu sedang mencoba memperkosa haechan. Amarah mark meledak saat itu juga, dia murka saat melihat miliknya yang di sentuh dan di sakiti membuat sang empu berteriak sakit.

dan saat itu juga mark menyesal, dia menyesal karna sudah menyuruh haechan pulang lebih dulu dan membiarkan pemuda itu sendirian di hotel sehingga hampir di perkosa oleh bajingan itu, demi tuhan mark benar-benar menyesal. Dia berjanji tidak akan lagi melakukan hal itu kepada haechan. Mark janji tidak akan meninggalkan haechan sendirian lagi, mark berjanji.

.

.

"Apa ini sangat sakit?" Tanya Mark yang masih fokus mengobati luka di paha haechan dengan begitu lembut dan hati-hati.

"iya___Sedikit" Haechan kini sudah di kamar dan memakai kemeja milik mark yang begitu besar di tubuh mungilnya.

Mark mengusap paha haechan lembut dan menutupi luka itu dengan plaster. Kini mark beralih ke luka di sudut bibir haechan. Tangannya dengan telaten mengobati luka haechan dengan hati-hati takut haechan semakin terluka.

"Mark apa kau sungguh mengakhiri kerjasama mu dengan pak kim? Bukankah itu cukup beresiko mark, maksudku dia itu kan___"

"sebagian besar saham miliknya itu adalah atas nama Jung corp dan jadi kau tidak perlu khawatir, itu tidak akan berpengaruh untuk perusahaan ku. Yang menjadi pengaruhku saat ini adalah dirimu, sudah cukup dengan kejadian tadi dan aku tidak mau itu kembali terjadi"

Mark menyimpan kotak P3K ke nakas, setelahnya dia kembali duduk berhadapan dengan haechan yang bersandar di headboard. Mark meraih kedua tangan haechan dan menciumnya beralihan.

"aku tidak akan membiarkan mu kembali terluka, kau adalah prioritas ku saat ini dan seterusnya. Melihatmu hampir di nodai oleh bajingan itu tentu saja membuatku marah dan terluka, apalagi saat mata indah ini meneteskan air mata. Itu membuat ku tersayat" Tangan kekar pria itu terangkat mengusap wajah haechan lembut, mencium kedua kelopak mata pemuda manisnya ini.

"Air matamu terlalu berharga untuk menangis, jadi tolong jangan menangis lagi. Dan ___ jangan pernah terluka lagi. Karna itu sama saja kau membuatku mati secara perlahan" Haechan terdiam menatap mark dengan tatapan yang sulit di artikan, perasaan haechan begitu campur aduk saat mendengar pernyataan yang begitu menyentuh.

"Mark peluk aku, tolong"

"tentu"

Mark menarik tubuh mungil itu ke dalam pelukan hangatnya, memberikan kehangatan dan kedamaian untuk si cantik. Haechan menyembunyikan wajah cantiknya di ceruk leher sang dominan, menikmati pelukan yang begitu damai.

"mark aku mencintai mu" bisik haechan yang mampu membuat mark tersenyum mendengarnya. Mark semakin mengeratkan pelukannya.

"dan aku lebih dari itu, aku sangat mencintaimu sayang"

Ternyata haechan tak bisa lepas dari mark. Seberapa kuat dia menjauh dari pria itu, nyatanya mark tetaplah bersamanya karna sejujurnya haechan masihlah mencintai mark begitu juga sebaliknya dan sekarang mereka kembali melanjutkan hubungan terlarang ini, Entah ini akan berjalan dengan baik atau tidak. Tapi keduanya sudah siap dengan apa yang terjadi nantinya. Mereka sudah siap jika nantinya hubungan mereka terungkap oleh pasangan keduanya, entah itu mark ataupun haechan keduanya sudah benar-benar siap dengan apa yang akan terjadi nantinya.

Mark mencintai haechan begitu juga sebaliknya, keduanya sadar tapi mereka juga tidak bisa menghentikan perasaan keduanya yang sudah bergejolak, tidak bisa menahan perasaan cinta dan ingin saling memiliki satu sama lain. Meski mereka sadar ini salah tapi apa daya, cinta mengalahkan segalanya.jadi biarkan mereka melakukan kesalahan ini.

















TBC


Voment itu wajib Hei!!

makasih
byeee

꧁hello secretary lee꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang