Keyakinan

2.2K 207 31
                                    













꧁Happy Reading꧂




..










kehamilan ini membuat keluarga Lee itu sangat senang. Apalagi Yoona. Dia bahkan sudah memberitahukan semua ini kepada teman-teman arisannya, sungguh berita yang mengejutkan juga membahagiakan bagi keluarga lee. Namun Haechan dan Jeno juga tetap harus pulang karna Jeno yang katanya ada jadwal operasi dan haechan yang juga harus bekerja. Jeno awalnya melarang namun akhirnya dia luluh dan menuruti kemauan istrinya ini.

"Nanti kalau sudah sampai langsung istirahat dan minum vitamin kandungannya" tutur Yoona yang di balas anggukan haechan.

disini haechan mendapatkan beribu-ribu kasih sayang, dari Jeno dan juga mertuanya. Haechan senang karna mendapatkan kasih sayang yang jarang orang dapatkan. Namun haechan malah mengkhianati mereka, Tapi sekarang Haechan hamil. Dan dia tak bisa berbuat apa-apa, dia harus membuat keputusan antara Mark dan jeno.

Haechan menyayangi Mark, tapi jeno suaminya dan hanya pada Jeno lah dia bisa mendapatkan segalanya. Kasih sayang dan kebahagiaan yang di berikan oleh kedua orang tua jeno kepadanya, Haechan bahagia. Lalu haruskah dia mengakhiri hubungan ini dengan mark?

Yah, itu harus. Haechan tidak boleh terus egois. Dia harus memilih dan Jungwo berhak dan lebih pantas untuk mark. Maka haechan akan memilih keputusan untuk mengakhiri hubungannya dengan Mark.

Haechan menghela nafasnya saat sudah berdiri di depan ruangan milik mark. Pemuda manis itu menarik nafasnya lalu membuka pintu mendapati mark yang sedang membaca berkas-berkas di meja.

"Haechan!" Serunya, berdiri dari duduknya memeluk tubuh mungil yang di rindukannya. Seminggu itu sangat lama bagi mark.

Mark melingkarkan tangannya di pinggang haechan, menghirup dalam-dalam aroma yang begitu memabukkan dan selalu membuatnya candu.

"ah, aku sungguh merindukan mu sayang" tangan mark terangkat mengusap wajah cantik itu lembut, Mark mendekatkan wajahnya berniat mencium bibir itu namun haechan segera menghindar yang membuahkan tatapan heran mark.

"Kenapa? Kau tidak merindukan ku?"

"Mark,aku kesini hanya untuk mengajukan surat undur diri kepadamu" dahi mark berkerut bingung, apa maksud haechan ini.

"apa maksud mu? Kau ingin berhenti, bagitukah?" Tatapan mark terlihat berubah,rahangnya mengeras.

"Aku ingin undur diri mark, dan aku ingin kita mengakhiri hubungan ini. Berhenti sampai disini" Rahang mark semakin mengeras, tangannya yang tadi berada di wajah haechan kini sudah turun dan mengepal menahan emosi.

"ada masalah apa? Katakan. Bukankah kau sudah bilang akan terus bersama ku. Apapun yang akan terjadi kedepannya, huh?!" Mark mencoba untuk tetap tenang menahan emosinya.

"aku tidak bisa mark, Iya dulu aku memang mengatakannya tapi ternyata sekarang aku tidak bisa. Aku ingin kita berakhir, sekarang! Saat ini juga Mark__"

"Tapi aku tidak mau haechan!!" Teriak Mark yang kini sudah meledak tak bisa menahan emosinya lagi. Haechan terkejut mendengar teriakan mark, matanya terpajam sejenak.

꧁hello secretary lee꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang