Happy Reading
••Harapan seluruh ibu di dunia adalah bisa menjadi ibu yang menjadi contoh baik untuknya,bisa selalu ada untuknya. Menjadi ibu yang siap dua puluh empat jam untuk anak mereka, Haechan berharap dia bisa seperti ini. Dia berharap bisa menggendong anaknya lebih lama,dia ingin merasakan terbangun di malam hari karna bayinya menangis. Dia ingin menyusui anaknya,dia ingin mengurusnya. Hamil dan melahirkan, namun haechan tak merasakan bahwa dia telah menjadi ibu.
Satu minggu setelah ia melahirkan haechan tidak pernah lagi melihat anaknya setelah pada hari itu,Wajah haechan terlihat pucat. Bahkan haechan selalu menolak makan,kondisi tubuhnya sangat lemah. Dia selalu menangis di tengah malam dan mark tau itu,Haechan sudah seperti mayat hidup. Dia hidup namun dunianya terasa mati.
Sebagai orang satu-satunya yang haechan punya,mark juga tengah berusaha agar hak asuh bayi itu bisa di dapatkan oleh haechan. Bagaimanapun juga bayi itu masih terlalu kecil dan butuh asi, Mark yakin jika nantinya hak asuh akan jatuh ke tangan haechan. Karna bayi itu masih sangat membutuhkan ibunya,Mark meminta bantuah jaehyun. Bagaimanapun juga ayahnya itu pasti bisa melakukan sesuatu kepada keluarga donghae.
Mark baru saja pulang dari kantor dan tadi dia sempat mampir dahulu ke rumah keluarganya untuk membicarakan masalah ini. Entah kenapa mark merasa ada yang aneh,Dia ingat bahwa terakhir haechan berhubungan badan dengannya. Dan kemungkinan besar itu adalah anaknya, Namun di surat itu tertulis bahwa 99% Ayah biologisnya adalah jeno.
Apa jeno melakukan kecurangan? Jika itu memang benar terjadi maka mark harus memastikannya karna ini tidak bisa didiamkan, jika itu memang anaknya berarti dia memiliki hak atas anak itu.
"Sayang" mark memeluk tubuh haechan dari belakang,pemuda itu sedang berada di balkon.tadi mark sudah panik takut haechan melakukan hal yang bahaya,Namun ternyata pemuda itu ada. Mark terlalu mengkhawatirkan haechan-nya.
"Ayo makan"
"Aku tidak lapar" mark menghela nafas,tubuh haechan terlihat kurus dan rapuh. Haechan terlihat sangat lemah.
"Kau harus makan, besok kita akan bertemu bayimu"
"Sungguh?!" Mark tersenyum saat mendapatkan jawaban antusias haechan.
"Hm,aku sudah bicara dengan keluarga Lee dan mereka mengizinkan kita untuk berkunjung" Haechan tak mampu menahan senyumannya,dia membalikkan tubuhnya menghadap mark.
"Terimakasih mark" Ujar haechan dengan senyuman yang begitu indah,Mark merindukan haechan yang ini. Sangat rindu.
"Sekarang makan dulu,kau harus punya tenaga untuk besok" Haechan mengangguk, Mark mengenggam tangan haechan dan membawanya masuk.
Ya,Mark juga datang ke keluarga lee tadi pagi sebelum dia berangkat kerja. Mark meminta kepada jeno dan donghae agar mengizinkan haechan untuk datang berkunjung menemui anaknya karna bagaimanapun haechan ibunya, Waktu itu kondisi bayi itu terlihat tidak baik. Mark dengar dari Yoona bahwa bayi itu selalu menangis juga kondisi tubuhnya tidak baik karna dia butuh asi,Jeno yang awalnya menolak keras permintaan mark akhirnya mengizinkan saat melihat kondisi si bayi yang cukup memprihatinkan.
Mark tersenyum menatap haechan yang sedang makan di hadapannya,setidaknya dengan ini haechan bisa membaik. Dia akan berusaha lebih keras lagi agar haechan yang dulu kembali, dia ingin haechan-nya yang ceria tidak yang murung. Mark juga merasakan sakitnya ketika haechan bersedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
꧁hello secretary lee꧂
FanfictionBercerita tentang mark dan haechan yang terjerat dalam kisah cinta terlarang, haechan yang sudah menikah dengan seorang dokter bernama lee jeno. namun malah terjerat cinta bersama bosnya Mark jung yang sudah memiliki istri-Kim jungwoo. keduanya mela...