Part 2: Transmigrasi?

15.8K 1.1K 21
                                    

hai

Tandai typo

Janlup voment🌟

_____________________________________

Disebuah ruangan VIP terdapat seorang wanita yang terbaring di brankar rumah sakit. Mata yang selalu memancarkan binar harapan kini tertutup selama 1 bulan.

 Mata yang selalu memancarkan binar harapan kini tertutup selama 1 bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eungh

Mata itu dgn perlahan mengerjap beberapa saat sebelum terbuka sempurna dan langsung memancarkan kebingungan yg sangat ketara

"gw dimana njir, kok gw masih idup kgk mati" batin Kanaya. Yap, kalian benar dia adalah Ranaya yg sekarang jiwanya berganti menjadi Kanaya

Ceklek

Tiba² datang seorang laki² dgn wajah tampan nya membuka pintu "Sudah sadar kmu, sebentar" lalu keluar begitu saja utk memanggil dokter.

"Lah malah pergi tu orang, disini kan ada bel wah parah sih ganteng doang tapi bego, mana kgk dikasih minum lagi" batin naya menggerutu.

Beberapa menit setelahnya pria tadi datang dgn seorang dokter dan suster dibelakangnya.

"Saya periksa dlu ya nona" ucap sang dokter, "apa yg anda rasakan saat ini, bagian mana yg sakit?" Tanya dokter tersebut

"H-haus" jwb Naya dgn susah payah. Suster disamping dokter pun langsung memberikan air yg ada di nakas.

Glek
Glek
Glek

"Leganya, btw dok saya kok masih hidup kagak mati tu cowok siapa jugak ganteng² tapi tolol" tanya Naya.

"kamu tidak ingat dengan pria itu? dia suamimu" jawab sang dokter

Naya yg sebelumnya menggeleng utk pertanyaan dokter pun tiba² kaget "HAH? HUSBAND? GW BELUM NIKAH ANJIR wah jangan bilang pas gw pingsan lu nikahin gw ya, ngaku Lo" tuding Naya sambil menunjuk pria tersebut

"Tuan sepertinya nona mengalami amnesia ringan dan jangan dipaksakan untuk mengingat semuanya, lakukan secara perlahan" jelas dokter tersebut ke pria tampan itu canda tampan

Lala ndak ngerti soal dokter, jadi maaf klo salah ya

"hm, amnesia ya, baik kau boleh keluar" jawab pria tersebut.

sang dokter hanya bisa tersenyum canggung "kalau begitu kami permisi"

Setelah sang dokter keluar, pria tersebut mendekati Naya yg ada di brankar.

"jangan mendekat, lu siapa hah gw ga percaya lu suami gw orang gw masih perawan belum married" ucap Naya sedikit panik ingat sedikit selebihnya ya anu

"saya suamimu, perkenalkan nama saya Gilang Pramudya O'Nick dan kamu istri saya Ranaya Shaquille O'Nick" jwb pria tersebut yg bernama Gilang.

"huh? Gilang? Ranaya? O'Nick? kok kayak nama tokoh novel sampah itu sih? positif thinking aja oke, tapi jangan bilang kalau gw ni trans-trans trans apasih? OH TRANSGENDER eh"

Puk

Gilang secara tiba² memukul pelan kepala Naya yg membuat nya terkejut

"EH ANJING LO SAKIT NI KELAPA GW" teriak Naya refleks

"jgn ngumpat dan kepala bukan kelapa" tegur dan ralat Gilang

"oh udh ganti, kenapa gw bisa sakit? gw pingsan berapa lama?" tanya Naya utk memastikan

"kmu menyelamatkan Alkan putra kita saat pulang sekolah yg akan menyebrang dan kmu itu koma 1 bulan bukan pingsan" jwb Gilang panjang lebar kemudian minum

"Oh" jwb Naya singkat

Gilang hanya bisa menghela nafas dan keluar utk mengabari putranya jika sang mama sdh sadar

Sedangkan didlm Naya masih bergelut dengan pikirannya

"beneran nih gw transgender ke tu novel? bukanya harusnya Naya mati ya kalo gw yang ngisi ni raga brarti alur bakal berubah dong eh beneran transgender kan ya? emm oh transmigrasi anjir kalo transgender kan ubah jenis kelamin, HUAA EMAK NAYA TU MASIH PERAWAN TING-TING MALAH TRANSMIGRASI KE CEWE YANG UDAH PUNYA SUAMI SAMA ANAK PULA HIKS" batin Naya mengsad

Tak lama setelahnya, Gilang kembali dan "istirahat lah, saya keluar sebentar" mengucapkan hal itu

"hm, janlup baliknya bawa in martabak, seblak, bakso, ramen yg pedes, samyang, trus cemilan yang banyak" jawab Naya dengan segala titipan Nya

"saya bukan babu kamu lagipula kmu masih sakit, nggak usah makan aneh-aneh" larang Gilang

"Lah bodoamat, yang makan gw kok lu yang sewot lagian tu makanan nggak aneh kok enak semua itu" tolak Naya

"tidak.tetap.tidak jangan membantah, jika kamu tambah sakit itu menyusahkan" keukeh Gilang yang melarang Naya

"lah gw sakit yang ngurusin juga dokter bukan elu, napa lu yg susah hah" perdebatan itu terus berlanjut hingga dimenangkan Naya, karena dia mengancam akan kabur dari RS ini

___________________________________



Segini dulu ya, Lala lagi buntu brain nya

Lop u sekebon gajah guys🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘🐘

Jangan lupa untuk voment🌟

Jaga kesehatan kalian, jangan suka nyakitin diri sendiri ya

KALIAN BERHARGA ✨




MINGGU, 9 JANUARI 2022🌝

Transmigrasi KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang