Part 8:

9.4K 666 28
                                    

HAI, lama ga up astoge biasalah nugas sekolah disini offline

valentine kemarin gimana?

dapat apa dari ayang or temen?

Cie yang ga punya ayang

gue aja dapet coklat loh, beli sendiri tapi

HAPPY READING BABE☁️

_______________________________
saat sampai dia dibuat terpukau dengan kamarnya /
/
kamarnya sesuai dengan /
seleranya, sederhana. /
Kemudian mereka pun /
berbaring dan tak lama /
mereka menuju alam /
mimpi /
_________________________/

Matahari, menurut kalian apa makna matahari? Matahari itu mengajarkan kita jika tak semua yang dibawah akan terus dibawah dan yang diatas tak selamanya diatas yaa seperti roda, Matahari juga seperti apapun keadaannya tetap lah bersinar ini menurut aku

Cahaya matahari menembus korden jendela kamar yang dihuni 2 insan beda jenis dan umur hingga salah satu pasang mata mengerjap pelan

"eungh dimana nih? Weh anak sape nihh peluk-peluk gue?" Naya bangun dengan linglung dan melontarkan pertanyaan yang tak bermutu

"dia anak aku setan" jawab Rana dengan kesal

"Oh? Lo yang setan ya njing mohon sadar diri" kesal Naya yang tak terima dia dikatain 'setan' oleh setan

Setelah itu tak terdengar suara Rana lagi. "yeu si setan malah ngilang"

Naya kemudian beranjak ke kamar mandi selang beberapa menit dia keluar dengan pakaian casual nya. Setelah itu membangunkan Alkan yang masih ngorok tidur

"Oy cil bangun dah siang" ucap Naya sambil menepuk pelan pipi gembul Alkan

Sepertinya kali ini Naya menguasai tubuhnya tak seperti kemarin yang ada sedikit campur tangan Rana

"eungh iya ma bentar ngumpulin nyawa dulu" ucap Alkan sambil duduk tak lupa dengan matanya yang terbuka satu

"Lah emang nyawa Alkan ada berapa kok dikumpulin?" Tanya Naya sambil melakukan skincare pagi rutin

"Sembilan" sambil menunjukkan 10 jarinya

"emang Al kucing apa? Nyawanya sembilan" ucap Naya dengan tersenyum geli saat melihat jari yang ditunjukkan Al

"udah sana mandi trus turun kita makan bareng" sambung Naya

"oke" jawab Al, tak lupa dia turun dengan mata yang merem melek

Naya hanya menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah bocil itu mungkin nurun bapaknya, ah ngomong tentang bapaknya dimana dia? mengedikkan bahu tak peduli kemudian turun setelah menyiapkan baju untuk Al di kasur

Saat tiba dimeja makan dia melihat ada bi markonah atau bi nah, kepala pelayan disini

"BI" teriak Naya untuk mengejutkan

"AYAM BERANAK" teriak bi nah karena terkejut

"pfft..hahaha aduh haha ayam beranak mana ada bi hahaha" tawa Naya menggelegar di ruang makan

Sedangkan bi nah? Dia malu dan kesal pada majikannya ini pengen getok kepalanya dia tu tapi takut nanti gajinya dipotong

"haha huft jadi bii dimana kah Gilang? Semalem tidur dimana dia?" Tanya Naya yg sudah menghentikan tawanya

"Tuan semalam tidur diruang kerjanya dan tadi pagi sekali tuan pergi menemui sekretaris nya untuk membicarakan tentang klien" jelas bi nah dengan senyuman yg sedikit dipaksakan

"Oh ya udah makasih bi"

"sama-sama nyonya kalau begitu saya permisi kedapur"

"iya, silahkan" ucap Naya dengan senyuman beda lagi dengan hatinya

"Anying nemuin Ila dia"

"gue baru dari RS dan dia lanjut selingkuh? JANCOK"

"fiks gue bakal ceraiin dia"

"Mama" panggil Al yg baru datang mengagetkan Naya

"sialan eh" ucap Naya karena kaget

"Sialan? Tapi nama Al itu Alkan bukan Alan ma" protes Alkan

"ah oh iya si Alkan maksudnya tadi mama salah"

"Ayo duduk kita sarapan trus berangkat school, kmu berangkat diantar pak Junaedi ya?" Fyi Junaedi itu supir pribadi keluarga O'nick

"Iya, nanti Al dianter Pak Juna aja mama istirahat aja dirumah" Al memanggilnya pak Juna karena disuruh Junaedi katanya biar keren dikit lah

"Iya cil"

Skip selesai makan🍽️

"Al berangkat ya ma oh iya Al lupa Papa dimana? kok ndak keliatan?"

"Papa udah berangkat kerja, yaudah hati-hati ya cil klo ada yang ganggu tonjok aja mukanya" pesan Naya untuk Alkan

"Oke ma" jawab Alkan semangat dengan menyatukan telunjuk dan jempol nya👌

setelah Alkan berangkat, Naya masuk untuk merencanakan sesuatu buat suami tercintanya

______________

TBC

Setuju Naya cerai atau tidak?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setuju Naya cerai atau tidak?

Ada pebinor bagus kayaknya ya?

inget ada pekhianat di perbestian Ranaya

Jangan lupa VOTE and KOMEN 🙈

Transmigrasi KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang