Part 5:Bestai?

12.3K 837 8
                                    

Hai, kasih saran cast klo mau:v

Jangan lupa untuk voment<3

HAPPY READING 🥀


• •
• • •
• •

______________________________________

"Makan bubur? gak enak banget tapi gue laper ya udahlah makan aja"

suapan pertama dan..

"eh kok enak? wah pelayanan VIP gini nih enak bener" setelah itu Kanaya menghabiskan bubur tersebut tanpa sisa dan tak lupa minum obat
______________________________________

nanti klo arwah nya yg ngomong namanya Rana aja ya, biar gk terlalu belibet

Keesokkan nya....

BRAK

"AAAA AKHIRNYA LO BANGUN JUGA NAY"  suara pintu yang dibuka paksa dan disusul pekikan dari 3 wanita membuat Naya tersedak

"uhuk uhuk air uhuk plis"

"eh iya, sorry kita ngagetin" ucap salah satu wanita yg pakai baju warna biru, dia terlihat paling dewasa

"hehe sorry ya nay" ucap dua wanita yg lain sambil cengengesan

"hm gpp, kalian siapa?" tanya Naya pura-pura tak tau dia kan udh dpt ingatan dr Rana

"mereka sahabat aku, masa kamu lupa si" Rana

"ish gue pura-pura, biar dikira anemia beneran" Naya

"ralat amnesia"

"Ya itulah pokoknya"

"OMAYGAT LO ANEMIA, LO LUPA SAMA BESTI LO YANG PALING GEMOY INI??" Heboh salah satu wanita yg cengengesan tadi, dia pake baju pink pastel

"NAY LO BENERAN GK TAU GUE GITU? astatang gimana ini" ucap yg lain berbaju putih

"diem kalian heboh bener dah, Nah kamu beneran gk inget kita?" tanya yg pake baju biru tadi

Naya hanya menjawab dengan gelengan "gue amnesia"

"OMG NAYA NGOMONG NYA PAKE LO-GUE aws" pekikan yg pake baju pink diakhiri ringisan karena lengannya dicubit

"ih Lo bisa diem ga si? ini tu rumah sakit bukan hutan vitaa, gemes deh gue sama lo sampe pengen nyekik"

"ih ya maaf namanya juga kaget" elak Vita atau lengkapnya "kenalin gue Vita Putri Vi Rendras istri dari Biantara Vi Rendras  anak gue cewe 6 thn namanya Bintang Vi Rendras" wanita paling bar-bar diantara yg lain

"alesan, oke kenalin Nay gue Selicyl Reyn Ziudith" ucap yg pake baju putih "istri dari seorang Raksa Xi Ziudith punya putra 8 thn Arsyad Xyu Ziudith" cwe yg 11-12 sama Vita

"kenalin gue Nessa Aprilia Hazard istri dari Adelio Bastian Hazard anak gue kembar Hayden Dzaky Hazard and Jayden Zaki Hazard kita berempat udh sahabatan sejak SMA"  yg pake baju biru

"owh, btw gue gk nanya nama suami and anak kalian" jawab Naya

"lah iya ya gpp lah buat pengetahuan lo" sahut Seli

"Nay kenapa Lo berubah? ngomong-nya juga sekarang pake lo-gue biasanya kan aku-kamu?" Tanya Nessa yg diangguki Vita dan Seli

"gpp pengen berubah aja, kalian kesini gk bawa apa-apa gitu?" Tanya Naya utk mengalihkan pembicaraan

"OH IYA nih kita bawa in buah tadinya sih buat yg jaga lo but karena lo udh sadar jadi buat lo aja"jawab Vita sambil mengambil keranjang buah yg dibawa

"kita kesana ya, klo ada yg mau ditanyain tanya aja ke kita" tunjuk Seli ke sofa yg ada di ruangan

"iya, sini lo mau buah apa biar gue kupasin" tawar Nessa ke Naya

"apel"

30 menit sudah berlalu yg diisi candaan dari Vita dan Seli yg membuat suasana terlihat hangat

"eh udh jam segini kita pulang ya Nay mau jemput anak sekalian" pamit Nessa setelah melihat jam

"okey tiati kalian"

"siap" jawab mereka bertiga sambil mengacungkan jempol

Tak lama setelah ketiganya pergi suara Rana terdengar

"Nay, kamu harus hati-hati diantara mereka ada penyebab kecelakaan ku"

"huh? Iyakah? pengkhianat" tanya Naya yg diakhiri desisan

"iya, makanya kamu hati-hati aku gk bisa ngasih tau karena gk boleh"

"okey, tapi kenapa tadi aku gk denger suara hati atau pikiran nya?"

"karena dia tadi masih speechless dan pandai menyembunyikan semuanya"

"yaah kita liat aja sejauh mana dia bisa menyembunyikan semuanya" ucap Naya dgn senyum sinis nya

Setelah itu Naya pun memejamkan mata untuk istirahat

Tak lama setelahnya pintu terbuka

Ceklek

"Mamaa" sapa Alkan begitu masuk, ya yg datang adalah Alkan dan Gilang

"hm? sini" Naya membuka matanya dan meminta Alkan untuk mendekat

Alkan yg melihat langsung kesenangan dan naik ke brankar Naya yg masih muat utk dia

"baru pulang sekolah ya? udh makan?" Tanya Naya begitu Alkan sampai, sepertinya ini bawaan sifat keibuan Rana yaa karena jiwa mereka sudah melebur menjadi satu

"iya baru pulang tadi di jalan juga mampir ke resto utk makan, Alkan sampe kenyang banget tadi"

"oh iya? liat perutnya agak buncit ya haha" tunjuk Naya pada perut Alkan

"turun sana, ganti baju terus sini tidur" lanjut Naya karena Alkan masih pake seragam

"Oke mama"

Ceklek

Setelah Alkan masuk kamar mandi Gilang memberikan makanan yg dibawa

"ini makanlah" suruh Gilang dgn datar

"nanti, masih kenyang" jawab Naya tak kalah datar

Ceklek

"udah ma" ucap Alkan saat keluar kamar mandi

"sini baring mama kelonin"

Alkan langsung berlari dan naik ke brankar, setelah sampai dia pun masuk ke pelukan hangat mamanya yg sudah lama tak ia rasakan

"tidur ya sayang, tidur yg nyenyak cup" ucap Naya sambil mengelus kepala Alkan yg ada di pelukannya dan diakhiri kecupan singkat hingga akhirnya mereka tertidur bersama

Gilang yg melihat dari tadi hanya melihat ponsel nya walau sebenarnya  dia melirik dan mendengar semuanya hingga saat mereka sudah tidur dia baru melihat sepenuhnya dgn datar walau hatinya sebenarnya hangat

Gilang mendekat dan memperbaiki selimutnya "mimpi indah" gumamnya

______________________________________

• •
• • •
• •

Thanks for reading 🥀

Kira-kira siapa pengkhianat nya?

Ada apa dengan sikap Gilang?

Ikuti kisahnya sampe tamat ya

Jangan lupa untuk voment ⭐

Malang, 25 Januari 2022🍁

Transmigrasi KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang