Part 4: Ketemu Setan

13.6K 913 4
                                    

hmm

Happy reading 🥀

___________________________________

"Beneran? besok Alkan mau ketemu mama lagi biar mama ingat, ayo pa cepetan ke toko eskrim nya"

"Iya sayang iya, sebentar ya"

____________________________________

at 4:30 in the hospital

eungh

Terdengar suara lenguhan panjang dari gadis itu, rasanya segar sekali stlh bangun tidur

"gue harus cerai, harus!" gumam Naya saat sudah sepenuhnya bangun

"gue gak mau berurusan sama Gilang, bodoamat klo dia mati, Naya jg gobeloug banget udh jd setan aja masih mikirin husband nya" ya, tadi saat Naya tidur dia bertemu dgn Ranaya di alam bawah sadarnya

FLASHBACK ON

ALAM BAWAH SADAR

disini kita panggil jiwanya itu Kanaya klo yg punya tubuh itu Ranaya, ngerti kan?

"gue dimana?" Gumam Kanaya saat melihat sekelilingnya yg terlihat sangat asing

"hai Kanaya" sapa seseorang dr belakang

"haai, SETAAAN" Kanaya berbalik dan langsung membelalakkan matanya dan refleks berteriak

Sedangkan Ranaya mendengus mendengar dirinya dibilang setan
"aku bukan setan tapi arwah"

"sama aja, sama-sama makhluk astral" jwb Kanaya acuh

Ranaya hanya bisa menghela nafas menghadapi Kanaya

"kmu sekarang ada di tubuh aku salah satu tokoh novel yg pernah kamu baca"

"Tau, terus?"

"aku minta kamu lindungi suami dan putraku, aku tak ingin mereka kenapa-napa"

Kanaya mengangkat sebelah alisnya "kenapa gak lo aja, kenapa harus gue? gue mau mati"

"orang tua kamu belum mau kamu menghampiri mereka, dan kebetulan aku juga pengen cari arwah utk melindungi suami dan anakku, aku juga tak bisa hidup lagi karena, takdir ku memang meninggal kecuali ada yg mengisi raga ku maka jiwa kami akan melebur menjadi satu dan yg terpilih itu kamu" jelas Ranaya panjang lebar

"Oh" jwb Kanaya singkat yg membuat Ranaya kesal

"eh mama papa gak mau ketemu gue? yakin mereka? ga mau ketemu anak tercantik nya?"

"Iya, mereka ingin kamu bahagia di dunia ini walaupun tetap tanpa orang tua dan mereka akan kesini sebentar"

"Beneran? mereka bakalan nemuin gue? Huaa ga sabar" mata Kanaya sangat memancarkan sinar kebahagiaan karena akan bertemu ortunya

Ranaya yg melihat itu hanya tersenyum, tiba-tiba...

"Princess" ada 2 orang yg memanggil Kanaya

Saat Kanaya menoleh dia mendapati kedua orangtuanya yang sedang tersenyum kepadanya, dengan perlahan Kanaya menghampiri mereka dgn air mata yg entah sejak kapan sudah mengalir

"Mama, papa" panggil Kanaya dan langsung menubrukkan badannya ke pelukan mereka

"Sayang" balas mama-papa sambil membalas pelukannya

"kangenn, kenapa aku ndak boleh ikut kalian? aku pengen sama kalian aja" tanya Kanaya sambil melepaskan pelukannya

"kami bukaannya nggak pengen sama kamu tentu kami sangat ingin bareng kamu lagi tapi kami juga ingin kamu bahagia sayang" ucap papa sambil mengelus rambut Kanaya dengan sayang

Transmigrasi KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang