Sorry lama up个_个
Oh ayolah, saya bikin cerita ini mikir, kita simbiosis mutualisme oke? Saya buat ni cerita biar kalian terhibur dan kalian vote ni cerita biar saya senang, sama kan?
VOTE and KOMEN⭐
HAPPY READING 🥀
•
• •
• • •
• •
•
______________________________________Gilang yg melihat dari tadi hanya melihat ponsel nya walau sebenarnya dia melirik dan mendengar semuanya hingga saat mereka sudah tidur dia baru melihat sepenuhnya dgn datar walau hatinya sebenarnya hangat
Gilang mendekat dan memperbaiki selimutnya "mimpi indah" gumamnya
______________________________________
Disisi lain...
"SIALAN!! KENAPA LO MASIH HIDUP ANJING" teriak seorang wanita yg sedang menyetir mobil dgn kecepatan tinggi. Setelah dari RS tadi dia langsung kebut-kebutan untuk melampiaskan kemarahannya, tak peduli dgn jalanan yg sudah ramai
kemudian wanita itu mencari handphone nya utk menghubungi seseorang "halo"
"ada apa?" Tanya seseorang diseberang sana
"Naya sadar"
"APA!? gimana bisa?"
"entahlah, lalu bagaimana langkah selanjutnya?"
"kita ketemu ditempat biasa"
"oke" dan langsung mematikan sambungan telepon nya. "lo harus mati Naya"
Setelah beberapa menit wanita itupun sampai di sebuah bangunan bekas pabrik yg sudah lama tak terpakai
Disana sudah ada seorang wanita berambut coklat sepunggung "gimana bisa Naya masih hidup!?" Sembur wanita itu begitu melihat rekannya"gue ga tau, tapi untungnya tu cewe amnesia" jawab wanita yg baru datang itu
"hmm baguslah, kita buat rencana lagi kali ini harus berhasil" said wanita berambut coklat dengan seringainya
"ya, kali ini dia akan mati"
"Jadi......"
Biarlah mereka buat rencana nya ntah nanti saya jadiin gagal atau tidak kita balik ke keluarga kecil ini
---
Disebuah kamar RS terdapat dua insan yg berbeda jenis kelamin dan umur, siapa lagi kalau bukan Naya dan Alkan
eungh
Mata Alkan perlahan terbuka dan menampilkan tatapan polos dan menggemaskan, tangan mungilnya terangkat untuk memegang wajah mamanya yg selama ini selalu ingin dia lihat dari dekat
Naya yg sedikit terganggu pun membuka matanya dan yg pertama kali dia lihat adalah anaknya yg menatapnya polos dengan senyuman manisnya oh jangan lupa tangan mungilnya juga ada dipipi Naya saat ini
"kenapa sayang?" Tanya Naya dengan suara khas bangun tidur
Alkan hanya menggeleng dan bergumam "sayang mama" lalu menduselkan wajahnya di dada sang mama
Naya yg melihat itu tersenyum karena gemas kemudian mengelus rambut anaknya dgn lembut
"bangun yuk terus mandi" ajak Naya pada Alkan yg hampir tertidur lagi
"emm nda mau, dingin" tolak Alkan, itu hanya alasan yaa karena dia masih ngantuk dan mau bermanja dengan mamanya
Ceklek
Saat Naya akan membujuk nya terdengar suara pintu terbuka dan menampilkan Gilang yg sudah memakai baju casual nya walau begitu dia tetap tampan
"nak ayo mandi udah sore airnya juga ada yg hangat jadi kmu ga ada alasan lagi" sahut Gilang sambil berjalan mendekat
"Tapi pa aku ndak ada baju ganti" alasan Alkan yg lain
"udah papa minta uncle Ryan mengambilkan baju kmu" fyi uncle Ryan itu asisten pribadi Gilang
"ih Al ndak mau mandi Al mau sama mama dulu" jawab Alkan dengan alasan yg sebenarnya
"kamu bau, mama pasti nggak mau Deket sama kmu jadi ayo mandi"
"Al ndak bau ya pa"
"Bau"
"Ndak"
"Bau"
"Ndak"
"Bau"
"Ndak"
"STOP" Gilang yg akan menyauti Alkan pun diam, begitu pun dgn Alkan yg langsung memberikan wajah polosnya
"Alkan mandi ya? biar wangi klo Alkan wangi nanti mama cium deh sama peluk juga" bujuk Naya, dan itu berhasil. Alkan langsung turun dan masuk kamar mandi
"aku udah mandi, nggak kmu cium juga?" Tanya Gilang dgn bodohnya
"Lah ya kagak lah, mending sekarang Lo keluar trus tanya ke dokter kapan gue pulang" perintah Naya, dia tu ga betah disini lama-lama
Gilang yg sadar dari pertanyaan bodohnya pun keluar untuk menemui dokter seperti yg diperintahkan Naya. Entahlah Gilang jadi sedikit kalem dan terlihat bodoh dihadapan Naya
Setelah Gilang keluar Alkan pun juga keluar dari kamar mandi dengan handuk nya yg kebesaran ga nemu di pinterest padahal lucuu
Sementara Alkan ganti baju Naya pun pergi untuk membersihkan badan.
______________________________________
Thanks udah baca para korban fiksi
Jangan lupa untuk VOTE and KOMEN ⭐
Saya usahain besok up klo sempet
Malang, 4 Feb 2022🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Kanaya
Teen Fiction(susunan kata masih berantakan, revisi setelah tamat) Kanaya Rachel Sanjaya gadis berusia 29 tahun yang sukses, meninggal saat perjalanan bisnis dan sialnya dia harus transmigrasi ke tubuh Ranaya. Ranaya Shaquille O'Nick wanita berusia 28 thn y...