Part 15 : Perceraian

9.3K 688 44
                                    

Hai☁️

Mau up kemarin eh WiFi nya eror+paket data ku abis

jadi up sekarang deh

📜Happy Reading 📜
+ +
-
÷ ÷

hari demi hari berlalu, tak terasa sudah 3 minggu lamanya sejak kejadian Naya membunuh tiga preman itu. Selama tiga minggu ini juga banyak yang terjadi

Dimulai dari hebohnya negara karena mati nya tiga preman dengan tulisan dari darah yaitu black rose sejak saat itu banyak yang mencari psikopat black rose ini

Yang kedua adalah dekatnya Naya dengan Esta dan anak-anaknya, yang ketiga Alkan yang sekarang ikut tinggal di apartemen dengan Naya, terakhir Alkan yang sekarang juga mulai dekat dengan Twins El serta Esta

dan sekarang adalah hari yang paling ditunggu seorang Kanaya dan Ranaya karena hari ini akan datang nya SURAT PERCERAIAN, HAK ASUH, DAN KEPEMILIKAN. Kenapa Ranaya juga menunggu hari ini? Tentu sejak dia melihat Esta dia juga tertarik dengan hot Daddy itu

 Kenapa Ranaya juga menunggu hari ini? Tentu sejak dia melihat Esta dia juga tertarik dengan hot Daddy itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Outfit Naya)

Hari ini Naya sudah bersiap akan bertemu dengan pengacara yang dia temui tiga minggu lalu, untuk Alkan dia sudah berangkat sekolah dengan Naya antar. Naya pergi dengan mobilnya menuju tempat mereka bertemu.

ngeng🚗…

setelah sampai Naya masuk resto dan melihat pengacaranya 'Pak Angga' yang sudah datang duluan

"Permisi, maaf saya terlambat" ucap Naya begitu sampai

"ah ya tidak apa-apa saya juga baru datang, silahkan duduk" balas

Naya pun duduk dan memesan coffe latte sama seperti Pak Angga

"Bagaimana pak?" Tanya Naya

"semua sudah beres, tinggal anda dan Pak Gilang tanda tangan" jawab Pak Angga

"baik, terimakasih"

"sama-sama dan jika sudah ditanda tangani semuanya berikan pada saya karena akan segera saya resmikan semuanya"

"berapa lama?"

"Cuma 1 hari dan keesokkan nya sudah resmi"

"Baiklah, mudah ini"

(Lala ga ngerti, ini ngarang ya tentang proses nya)

setelah itu mereka melanjutkan pembahasan lainnya tentang kepemilikan

***

sekarang Naya sudah ada di jalan bersiap untuk pulang dan memikirkan rencana supaya Gilang mau tanda tangan tanpa membaca dengan teliti bagian pemindahan nama

Di apartemen Naya melihat Alkan yang sudah pulang, memang Naya mempekerjakan sopir untuk Pulang-pergi Alkan dari sekolah

"mama Al laper"

"laper? sebentar ya mama masakin sementara makan buah dulu ya"

"He'em" jawab Alkan dengan menganggukkan kepalanya dan melangkah menuju meja makan

Naya pun langsung menuju dapur dan memasak untuk Alkan. Setelah selesai mereka makan dan Naya bergegas untuk mandi karena badannya kotor akibat masak

setelah selesai, Naya pun duduk di kasur dan memikirkan rencana untuk besok, untuk Alkan dia sekarang tidur siang

"Ran, Chel gue harus gimana?"

"aku ga tau tapi sepertinya pas dia buru-buru aja deh" jawab Rana

"hm benar kata Rana, sebaiknya sekarang kamu cari tau jadwal dia besok dan temui dia saat dia akan pergi maka dia tak akan sempat untuk membaca secara teliti" sahut Michella

"ya kalian benar, baiklah sekarang mari kita cari tempe"

"tahu Naya bukan tempe" ralat Rana

"suka-suka Naya dong"

Setelah itu Naya meretas iPad Laila/Ila untuk mengetahui jadwal Gilang besok

"dapet, pas sekali besok kita datang 5 menit sebelum dia berangkat" seru Naya senang

≠≠≠≠

keesokkan harinya, Naya bangun dengan hati yang bahagia karena tak sabar ingin segera cerai.

"Al bangun sudah pagi Al harus sekolah" ucap Naya, memang Alkan tidur dengannya setiap malam

"eungh iya ma" jawab Alkan sambil mengerjapkan matanya perlahan dan melangkah ke kamar mandi

Naya pun bergegas untuk mandi di kamar sebelah dan bersiap-siap lalu turun kebawah untuk memasak sarapan

Skip🥣🍳

"hari ini kamu mama antar, yuk" ujar Naya sambil berdiri dari duduknya

"Yeey, yuk maa" Alkan senang karena akan diantar mamanya

ΩΩΩ

Setelah mengantar Alkan, Naya langsung tancap gas menuju GPO COMPANY karena di jadwal sebentar lagi Gilang akan menemui klien penting nya

tepat sasaran Naya sampai 10 menit sebelum mereka bertemu dan langsung menuju ruangan Gilang

Ceklek

"mari pak 5 menit lagi meeting akan dimulai" ucap Laila

"Shasha? kenapa?" Tanya Gilang saat melihat Naya masuk oh jangan lupakan dengan tangan yang memegang berkas

"gue mau cerai, cepet tanda tangan" ujar Naya dan berjalan menuju Gilang

"nanti, sekarang saya akan meeting" balas Gilang dan akan pergi namun ada sebuah tangan yang menahan lengannya

"Ga bisa, Lo harus tanda tangan sekarang karena berkasnya udah ditunggu pengacara gue, lagian Lo tinggal tanda tangan apa susahnya sih?"

"Tap-" baru saja Gilang akan menjawab Laila sudah menyela lebih dulu

"Pak klien nya sudah menunggu"

"Oke fine, mana cepet"

"Gitu dong, nih tanda tangan di sini, situ, situ trus ini" senang Naya dan menunjukkan tempat nya

"hm sudah, sekarang saya bukan suamimu lagi jadi pergilah" usir Gilang

"yups okey, Babay mantan" balas Naya senang dan pergi

"Ayo" ajak Gilang pada Laila ke ruang meeting

"kok nyesek ya pas tanda tangan"

"Bagus, mereka udah cerai saatnya rencana selanjutnya"

"ASIK GUE UDAH JADI JANDA KAYA RAYA HAHAHA"

Batin tiga orang yang berbeda, tentu kalian tau mereka siapa bukan?

Naya pun segera menuju ke mobil dengan wajah yang berseri-seri

"akhirnya gue bukan jadi bini orang dan sekarang udah kaya aja dalam sekejap, bodoamat lah lagian Gilang bikin ni perusahaan juga pake duitnya Rana so ga salah dong kalo gue ambil hahaha" Naya hari ini senang. SANGAT SENANG!!

_____________
TBC…

hoho Naya udah cerai

Gilang akan jadi gelandangan atau gimana ya?















Mau secinta apapun lu sama dia, klo dia nya masih cinta seseorang di masa lalunya mundur ya.
Lu gakan menang :)

18 March 2022☁️

Transmigrasi KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang