25

2.8K 299 24
                                    

Hari pertama Beryl di mansion benar-benar membuat gadis bersurai sebahu itu tertekan dengan tatapan mengintimidasi Andreas dan Alec.

"Sayang biarkan mama yang menyisir rambutmu,"

Hampir saja Beryl menjatuhkan sisir nya saat melihat Jelena telah berdiri di sampingnya. Sisir itu diambil alih Jelena dan mengajak Beryl berpindah duduk di tepi ranjang.

"Apa ada yang membuatmu tidak nyaman?"

"Tidak ada."

Pandangan Beryl terarah ke Jelena memandang wajah penuh kelembutan itu dan mulai ragu untuk menjalankan misinya.

Wanita yang begitu tulus dalam bersikap dengannya tanpa di buat-buat. Nada bicaranya yang tidak pernah ber intonasi tinggi. Beryl belum tahu sepak terjang Jelena sebelumnya. Benar-benar membuat Beryl kagum akan hal itu.

Tidak masalah kan kalau dia terlalu larut dalam dunia nya sekarang?

"J apa kau melihat tab ku?"

Beryl tersentak saat mendengar suara orang yang harus dia hindari selama menjalankan misinya.

"Apa tab yang kau taruh di samping aquarium?"  Jelena kembali bertanya menghentikan kegiatan menyisir surai Beryl.

"Iya,"

Beryl menundukkan kepalanya tidak memiliki keberanian untuk melihat Andreas yang entah kenapa auranya sangat mendominasi.

Rasa keingintahuan nya mengalahkan rasa takutnya dan pada akhirnya pandangan mereka bertemu. Beryl terkejut melihat tatapan tajam Andreas dan lebih terkejut lagi saat Andreas berjalan mendekati ranjangnya.

"Tadi Yola membawanya keluar,"

"Bisa kau mengambilnya? Jika aku yang memintanya anak itu akan terus menempeli ku."

"Baiklah. Beryl tunggu mama sebentar,"

Beryl menyadari tangannya gemetar walaupun Andreas sama sekali tidak menyentuhnya. Tanpa menyadari Jelena telah pergi dari kamarnya.

"Aku tidak percaya gadis yang di besarkan kakakku akan begitu lemah. Pasti kalian sedang merencanakan sesuatu, apapun itu aku pastikan tidak akan berhasil. Kau sendiri memilih untuk bersamaku artinya kau milikku sekarang," Andreas tersenyum meremehkan.

"Percuma mengharapkan bantuan kak Ray. Pria itu telah mendekam di balik jeruji penjara,"

Andreas melemparkan surat dan kaset lama di atas pangkuan Beryl, "Lihatlah ini, aku akan mengalihkan Jelena untuk sementara waktu."

Lamunan Beryl buyar saat mendengar teriakan memekakkan telinga dari lantai bawah, suara teriakan Yola yang tidak mau tab nya di rampas. Setelah nya ia baru sadar jika Andreas telah menghilang.

Berjalan dengan hati-hati dan menutup pintu kamarnya tak lupa menguncinya dengan rapat. Mengambil laptop di meja dan mendengarkan audio melalui headset.

Dalam rekaman terlihat dua orang sedang duduk bersama.

"Untuk apa kau menculik bayi Andreas?"

"Sebagai senjata ku di masa depan."

"Jika Andreas tahu tamatlah riwayatmu."

"Kalau kau tidak memberitahu semuanya aman. Bayi itu akan ku besarkan untuk menghancurkan hidup Andreas. Meracuninya pikiran anak itu sampai membenci Andreas sepenuh hati."

"Bayi itu tidak bersalah."

Raymond berjalan mengitari meja bundar itu dan memainkan pistol nya dengan santai.

Mi casa (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang