Disini lah Jaemin sekarang. Di tengah-tengah kecanggungan yang di ciptakan oleh 6 orang sekaligus. Ah, hanya 4 yang canggung. Karena Mark dan Haechan terlihat sudah sangat akrab dan tidak terlihat kecanggungan di antara kedua nya.
Jaemin duduk di antara Haechan dan Renjun. Di seberang nya persis, terdapat Jeno. Bisa di pastikan muka Jaemin sudah merah menahan gugup. Bagaimana tidak gugup. Bayangkan, ia duduk di depan mantan kekasih nya yang masih menjadi pujaan nya hingga kini.
Mata nya sesekali mencuri-curi pandang ke arah seberang nya. Makan pun rasanya tidak tenang karena ia merasa seperti di awasi. Sampai ia dapati Jeno tengah memandangi nya sembari mengunyah bakso di mulutnya.
Keduanya lantas mengalihkan pandangan. Jeno yang menunduk, dan Jaemin yang menoleh ke samping menahan malu. Dasar anak muda.
"Renjun, mau mutualan ig ga?". Suara itu, suara Lucas. Lelaki jangkung yang duduk di depan Renjun persis. Ia bertanya dengan cengiran nya yang tak luput dari wajah lelaki itu.
"boleh. username lo apa?". jawab Renjun sedikit cuek. Ia juga merasa sedikit risih karena sedari tadi lelaki jangkung itu bahkan tidak mengalihkan pandangannya dari Renjun. Pun sambil menyengir pede.
"lukeganteng". jawab Lucas. Masih dengan cengiran nya yang sangat amat pede itu.
5 orang yang berada disana, lantas meringis mendengar jawaban Lucas tadi. Terlebih Jeno dan Mark.
“alay banget sumpah. ganti aja kan gue bilang” Jeno akhirnya membuka suara. Jaemin yang mendengar suara Jeno semakin menunduk. Ia rindu. Sangat Rindu dengan suara Jeno yang selalu menyapa nya dengan nada lembut.
“alay dimana nya sih jing. orang kece gini. ya gak jun?”. Sanggah nya dengan di akhiri kedipan sebelah mata untuk Renjun.
Melihat kejadian itu, Haechan lantas menggeret dua teman nya untuk segera pergi dari meja tersebut. Tidak lupa mengucapkan terimakasih tentu nya.
Mark dan Jeno hanya menggeleng-geleng menanggapi tindakan Lucas tadi.“ren, lo jangan mau di genit-in sama si Lucas ya!” ucap Haechan masih setia menggenggam tangan sahabat nya.
“kenapa anjir?” tanya Renjun polos
“dia buaya, bodoh” jawab Haechan disertai jitakan di kepala Renjun. “lo ngapa diem aja na?” lanjutnya menoleh kearah sahabatnya yang lain.
“Jeno lagi makan aja ganteng bgt chan...”. Mendengar jawaban tidak berbobot dari Jaemin, membuat Renjun dan Haechan siap melayangkan tinju nya.
---
©aliayourbae

KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth || NoMin
Genç KurguMenggambarkan sebuah perasaan rindu terhadap sosok "rumah" yang ingin Jaemin kunjungi kembali. ⚠️BxB || homo || gay⚠️ © aliayourbae start from 26/12/21