SS | 15

14.7K 626 0
                                    

Terlihat jelas hubungan persahabatan mereka tidak baik-baik saja, pagi ini Alana sudah berangkat terlebih dahulu ke kampusnya. Namun ia tidak melupakan tugasnya sebagai seorang istri untuk menyiapkan kebutuhan suaminya itu seperti memasak dan menyiapkan pakaian untuk sang suami.

Alana juga menolak untuk diantar pergi kuliah oleh Arga dengan alasan takut merepotkan Arga, Arga tidak bisa membantah itu karena Alana yang dengan cepat keluar dari apartemen.

Berhubung Arga mempunyai kelas siang jadi ia memutuskan terlebih dahulu untuk pergi ke rumah mamanya. Dia ingin sekali mengadukan semua masalah yang mereka hadapi kepada sang mama.

Namun itu semua ia urungkan karena takut keluarganya kepikiran tentang hubungan pernikahannya bersama dengan Alana yang dulunya menjadi sahabatnya.

***

"Wah tumben kamu dateng pagi-pagi?"tanya Astrid saat melihat putranya yang baru saja turun dari mobil.

"Iya mah, hari ini Arga ada kelas siang jadi Arga mutusin buat ke sini dulu"jawab Arga sambil mencium tangan sang mama.

Kegiatan Astrid di pagi hari adalah menyirami semua tanaman tanaman yang ia tanam. Mereka berdua langsung masuk ke dalam rumah dan duduk dengan tenang di ruang tamu.

"Kamu kenapa kok mukanya ditekuk?"tanya Astrid yang menyadari wajah sang putra yang terlihat sedang ada masalah.

"Kamu ada masalah sama Alana?"tanya Astrid yang merasakan bahwa putranya sedang ada masalah dengan sang istri.

Mendengar itu Arga langsung mendongakkan kepalanya menatap sang mama. Bahkan Arga belum berbicara apapun kepada sang mama dan mamanya sudah mengetahui masalah yang ia hadapi.

"Mah salah nggak sih kalau seandainya kita udah menjalin komitmen sama orang lain dan kita jalan sama orang lain yang bukan pasangan kita?"Astrid yang mendengar itu menautkan kedua alisnya bingung mendapat pertanyaan yang sangat aneh dari putranya.

"Kamu ini cerita tentang masalah siapa?"tanya Astrid yang terus menatap sang putra dengan tatapan yang serius.

"Ini masalahnya temen Arga mah"jawab Arga dengan berbohong kepada sang mama. Karena dia tidak mungkin jujur kepada sang Mama jika itu adalah masalahnya bersama dengan Alana.

"Kalau menurut Mama sih nggak masalah ya selagi itu masih pacaran. Kalau seandainya mereka udah nikah itu baru masalah"jawab Astrid dengan sangat cepat.

"Ya bisa dibilang semua itu salah karena kita udah berkomitmen sama orang lain dan harus menjaga hatinya"sambung Astrid kembali.

Arga hanya mengangguk-anggukan kepalanya pertanda ia mengerti akan penjelasan dari  mamanya. Dan Arga dapat menyimpulkan bahwa yang ia perbuat selama satu minggu ini adalah salah dan itu menyatakan bahwa dirinya tidak bisa menjaga hati sang istri.

"Jadi disini aku yang salah"gumam Arga yang merasa bodoh telah berbuat seperti itu selama satu minggu ini.

"Aku udah nyakitin hati Alana dengan aku pulang bareng sama Vania"sambung Arga yang merutuki kebodohannya sendiri.

Akhirnya dengan ia pergi kerumah sang Mama ia tahu bahwa dirinya di sinilah yang salah terhadap sang istri yang membuat Alana mendiaminya sejak kemarin.

"Kalau gitu Arga pulang dulu mah, sebentar lagi kuliah"Astrid hanya menganggukkan kepalanya pelan sambil tersenyum menatap kearah Arga.

SAHABATKU SUAMIKU (Selesai✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang