SS | 54

14K 508 9
                                    

Tidak terasa sudah satu Minggu setelah hari kelulusan Arga dan Alana, dan selama itu juga mereka berdua hanya diam di dalam apartemen namun dengan Arga yang mengerjakan pekerjaan kantor sang papa.

Satu minggu ini juga Alana lebih sering beristirahat dibandingkan melakukan pekerjaan rumah karena mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan berat.

Dan kegiatan pagi hari Arga dimulai dengan bangun pagi kemudian membantu istrinya memasak sarapan, setelah sedikit agak siang barulah Arga mencuci semua pakaian kotor di mesin cuci karena dirinya tidak akan pernah membiarkan istrinya mencuci pakaian sebanyak itu sendirian.

Setelah mencuci pakaian selesai barulah Arga menjemurnya di dekat mesin cuci, tidak jarang juga Alana melaundry semua pakaiannya karena terlalu lelah untuk mengerjakan pekerjaan rumah di kondisinya yang sudah hamil tua dan juga kasian melihat sang suami.

Setelah urusan pakaian selesai barulah Arga pergi menemui sang istri di dalam kamar yang sedang berbaring sambil menjulurkan kakinya ke lantai, "Al, ini aku bawa susu"kata Arga dengan 1 gelas susu rasa coklat kesukaan Alana.

"Makasih ga"jawab Alana dengan senyum tipisnya. Arga hanya tersenyum tipis sambil mengusap rambut Alana dengan lembut.

Alana langsung meneguk susu yang diberikan oleh Arga sampai susu tersebut habis. Setelah habis barulah Alana memberikan gelas kosong tersebut kepada Arga.

"Sekarang kamu istirahat aja, aku mau mengerjain pekerjaan kantor dulu"kata Arga dengan suaranya yang begitu lembut di telinga Alana.

Arga langsung melangkahkan kakinya untuk menjauh dari Alana namun saat dirinya akan membuka pintu suara Alana tiba-tiba menghentikan langkahnya.

"Arga"laki-laki yang bernama Arga itu langsung menoleh kebelakang dan mendapati sang istri dengan kedua bola mata yang sudah berkaca-kaca siap meneteskan air matanya.

"Kenapa Al?"tanya Arga dengan berjalan cepat menghampiri sang istri yang masih duduk bersandar di atas ranjang. Arga langsung duduk di samping sang istri sambil menggenggam tangan dingin itu setelah meletakkan gelas diatas nakas.

"Jangan pergi, temenin aku disini. Aku nggak mau sendiri"gumam Alana dengan suaranya yang bergetar.

Arga hanya menganggukkan kepalanya pelan sambil terus mengusap tangan sang istri dengan lembut. "Iya, oke aku nggak akan pergi kemana-mana. Tapi kamu jangan nangis"jawab Arga sambil mengusap wajah sang istri dengan lembut dan hal itu membuat setetes air mata Alana jatuh ke tangan Arga.

Tanpa diminta Arga langsung menarik tubuh istrinya itu untuk ia peluk, dan hal itu mampu menghentikan tangis Alana. "Sekarang kamu istirahat aja ya. Jangan kemana-mana kalau mau apa-apa bilang"kata Arga yang masih memeluk tubuh sang istri.

Alana hanya menganggukkan kepalanya pelan sambil menelusupkan wajahnya di dada sang suami. Akhir-akhir ini Alana sering sekali menangis tanpa penyebab dan hal itu Arga sangat memakluminya.

Arga membawa sang istri untuk berbaring dengan posisi keduanya yang masih berpelukan. Setelah cukup lama mengelus rambut Alana akhirnya wanita hamil itu bisa tertidur di dalam pelukan sang suami.

***

Malam harinya pasangan suami istri itu tengah menonton TV di ruang tengah dengan banyak cemilan di hadapan mereka berdua.

Sesekali Alana dan juga Arga tertawa karena film komedi yang mereka berdua tonton, "Arga sebentar ya aku kekamar mandi dulu"kata Alana dengan tiba-tiba sambil menoleh kearah sang suami yang sedang fokus pada acara TV di hadapannya.

"Biar aku anterin ya"namun Alana menggelengkan kepalanya pelan membuat Arga kembali duduk sambil menatap sang istri yang sudah berjalan 1 langkah darinya.

SAHABATKU SUAMIKU (Selesai✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang