Tentang dua orang bucin yang berstatus SAHABAT
Yang berteman sejak kecil namun hubungan mereka sering membuat orang lain bingung.
"Lo berdua lebih kayak anak sama bapak tau gak"
#7 winter (21.2.22)
#6 Winter (22.2.22)
#4 sungchan (24.3.22)
#6 01l (8...
Aku bikin cerita baru nih, gara gara baca AU di Twitter malah jadi pengen banget bikin cerita Winter sama Beomgyu.
Btw ini ceritanya gak bakal banyak episode nya 🤭
Pokoknya Enjoy aja . .
#1. Hubungan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambar hanya untuk membantu imajinasi para pembaca)
Bosan melihat isi ponselnya, Winter tertidur di sofa apartemen Beomgyu. Padahal siang ini dia ada kelas, tapi dengan alasan bad mood bisa bisanya gadis itu bolos.
Beomgyu yang sedang fokus dengan tontonan nya merasa heran dengan gadis didepannya.
'Sejak kapan wanita itu tertidur?' pikirnya.
Pintu apartemen terbuka, Seorang laki-laki masuk dengan tatapan heran yang menatap ke arah sofa.
"Disini ternyata ini anak" ujar Sungchan begitu melihat Winter saat memasuki Apartemen Beomgyu.
"Gue curiga sama hubungan kalian, bukan kayak teman dari kecil..."
"Lo ngiranya gimana?"
"lebih kayak bapak dan anak" jawab laki laki tinggi itu melihat sahabatnya itu menyelimuti Winter.
Tak lama kemudian suara pin berbunyi.
Bip bip bip
"Untung Lo datang pas Winter Tidur, gue gak sanggup nahan dia Mulu" ujar Beomgyu.
Mengingat Winter akan berlari memeluk atau mencium pipi Chenle jika datang ke apartemen Beomgyu.
Alasannya, tentu saja karena cemilan yang dibawakan oleh tuan muda Chenle itu.
Salah Beomgyu juga sih, karena sempat mengatakan kalau dia hormat ke Chenle seperti sedang upacara bendera itu adalah tanda dia salut dengan insting Chenle bahwa dia sedang kelaparan.
Jadi Winter malah ikutan, memeluk atau mencium Chenle saat laki laki itu datang membawa banyak cemilan.
Dan Beomgyu harus gesit saat hal itu terjadi, dia harus menahan wanita itu secepatnya.
"Win" panggil lembut tersebut berasal dari Beomgyu.
Sambil mengusap kepala wanita itu, dia berusaha membangunkannya. Namun malahan Winter tampak nyaman dengan usapan itu.
"Bangun, Chenle bawa pizza nih"
Masih tak ada respon
"Ntar habis jangan ngambek sama gue ya"
Winter seketika langsung duduk, walaupun matanya masih terlihat berat untuk dibuka.
Beomgyu tersenyum melihat hal itu, lalu mengecup puncak kepala Winter sebelum beranjak menuju dapur untuk mengambil gelas minum.
