empat

2.9K 230 57
                                    

Zhang Yixing, berjalan memasuki rumah Yibo dengan langkah lebar, sudah lebih dari seminggu teman yang merangkap sebagai bosnya di kantor itu tidak masuk kerja, dia pusing menghandle pekerjaan pria itu.

Yixing mengetuk pintu kamar yibo berulang kali tapi tak ada sahutan, Yixing menghela nafasnya sebelum membuka pintu kamar itu yang ternyata tak di kunci.

" Wang Yibo!" Yixing menatap geram Yibo yang masih tertidur menelungkup dengan memakai pakaian kemarin, pria itu tidak mandi, mabuk-mabukan, tidak masuk kerja dan semuanya tambah kacau karena perceraian Yibo dengan zhan.

" Yibo, bangun!" Yixing jengkel, ayolah, dia lelah merangkap tugas yang sebenarnya tugas Yibo di kantor, dia ada pekerjaan sendiri di kantor pria itu.

Yibo tak jua bangun, dia masih memeluk erat bantal di bawahnya, dia masih sangat mengantuk, di dalam tidurnya ia bermimpi tengah memeluk xiao zhan.

" Wang Yibo!!" Teriak Yixing marah. Dia habis kesabaran.

" Zhan... Aku merindukanmu.." gumam Yibo dalam tidurnya.

Yixing terdiam, dia tak salah dengarkan, jangan bilang Yibo bermimpi bertemu xiao zhan, dasar Yibo gila.

Plakk

Yixing memukul pantat yibo dengan kencang, berhasil, Yibo membuka matanya lebar.

" Bangun juga kau bos sialan!" Jika bukan Yixing dan haikuan tak akan ada yang berani memukul Yibo tak sopan seperti itu.

Yibo mendengus pelan, dia merubah posisinya berbaring telentang, menatap kosong langit-langit kamarnya.

" Kenapa kau kemari?"

Yixing berdecak. " Kau mengabaikan kantor, saham kita turun karena berita perceraianmu dengan xiao zhan." Ujar Yixing pusing, yang punya masalah bosnya tapi dia terkena imbasnya juga.

" Aku malas, biarkan saja sahamnya turun." Jawab Yibo tak peduli, dia kehilangan xiao zhan, Yibo sangat menyesalinya.

Yixing mendelik. " Kau gila! Perusahaan ayahmu bisa bangkrut!" Teriaknya kesal.

" Kau tidak tahu perasaanku Yixing!" Balas Yibo marah, dia duduk, mengacak rambutnya yang mirip rambut singa setiap kali bangun tidur.

" Kalau begitu kenapa kau selingkuh! Sekarang baru menyesal, terlambat!" Hardik Yixing.

Yibo diam tak bisa menyahut, benar apa yang di katakan Yixing, dia selingkuh dan sekarang menyesal, bodoh!

" Bangun, cepat mandi dan bersiap, aku tunggu kau di luar, satu jam lagi komisaris Wang datang memimpin rapat, aku tidak mau ayahmu sendiri yang mempermalukanmu di depan semua anggota dewan direksi." Yixing peduli dengan nasib Yibo hanya saja dia juga gemas kenapa Yibo selingkuh dengan wanita itu.

" Ayah sudah tahu?" Cicit Yibo.

" Ya, dan dia sangat marah." Yixing memandangi bosnya yang tampak kacau dengan tatapan iba.

Yibo bangkit dari tempat tidurnya, mau tak mau dia harus pergi ke kantor. " Tunggu aku, aku bersiap dulu." Setelahnya ia menghilang masuk ke dalam kamar mandi.

Yixing mengembuskan nafas lelahnya, yang bermasalah siapa dia juga yang ikut lelah dan pusing.


.

.

.

Plakk


Suara bunyi tamparan terdengar keras dan menyakitkan di tengah ruang rapat yang sudah kosong, hanya tinggal komisaris Wang, Zhang Yixing selaku asisten pribadi Yibo, Presdir Wang Yibo dan juga wakil direktur cabang nyonya Wang.

If I Can (End Di Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang