Xiao Zhan tidak menyangka bahwa keputusannya untuk pindah ke seoul justru membuatnya sering bertemu song yi, selingkuhan yibo.
Jujur saja Zhan belum siap, bagaimanapun lukanya belum sepenuhnya sembuh, lukanya masih basah dan sering membuatnya tak bisa tidur nyenyak di malam hari.
Meskipun semua orang menganggapnya sudah baik-baik saja tapi nyatanya tidak, xiao zhan masih sering menangisi bayinya, semua karena Yibo.
" Tuan xiao zhan tunggu." Song yi mengejar xiao zhan yang seolah pura-pura tidak mengenalnya.
Pusat moldir di seoul jadi song yi seringkali bolak balik seoul.
Zhan menghentikan langkahnya, kenapa juga dia harus bertemu wanita itu di tempat umum seperti ini.
" Tuan xiao zhan!" Song yi setengah berlari mengejar pria yang dia ketahui sebagai istri dari mantan kekasihnya.
" Ada apa nona song yi?" Raut wajah Zhan amat datar.
" Bisakah kita berbicara berdua di tempat lain?" Tanya song yi.
" Tidak bisa aku sibuk, katakan saja apa yang ingin kau katakan." Zhan malas, melihat wajah song yi hanya membuatnya semakin mengingat yibo.
" Baiklah, aku minta maaf karena aku kau dan yibo harus berpisah, maaf aku tahu aku salah." Song yi harus meminta maaf pada pria di depannya, ini semua salahnya.
" Maafmj sudah tak berguna lagi, permisi." Zhan bergegas pergi.
Song yi masih gigih mengejarnya. " Aku benar-benar menyesal, aku mendapatkan banyak cibiran karena membuat rumah tanggamu bersama Yibo hancur."
Zhan menarik nafas panjang, berbalik menghadap song yi kembali. " Masih untung kau tidak di pecat tuan Kim atas scandalmu bersama mantan suamiku!" Balasnya menohok songyi.
Song yi tersadar, benar, bosnya tak memecatnya hanya saja dia kini di pindahkan ke pusat moldir di seoul sementara waktu karena kasusnya menjadi selingkuhan Wang Yibo.
" Maafkan aku tuan xiao zhan, aku menyesal, aku juga tertekan."
Zhan tertawa merasa lucu dengan tingkah wanita tidak tahu malu itu. " Kau tertekan, tapi kau sudah membuatku kehilangan segalanya, kau merebut Wang Yibo, kau membuatku harus kehilangan bayiku, kau menghancurkan hidup orang lain semudah kau mengatakan semua keluhanmu di depanku, apa kau sadar song yi!" Hardiknya tajam.
Song yi berjingkat kaget, dia melangkah mundur, jadi xiao zhan kehilangan bayinya. " Aku benar-benar minta maaf." Wajahnya sudah memerah ingin menangis, dia sangat menyesal.
" Seharusnya aku menyeretmu dan Yibo ke penjara, kau membuatku harus kehilangan segalanya, kau dengar, S E G A L A N Y A!!!" Tekan xiao zhan menahan emosinya. Dia semakin teringat akan sosok bayinya, kenapa dia harus bertemu song yi disini.
" Maafkan aku..." Cicit song yi amat sangat menyesal.
Zhan mendecih malas. " Lupakan, jangan muncul lagi di hadapanku!" Ia bergegas pergi.
Sampai kapan pun xiao zhan tidak akan pernah memaafkan song yi dan Wang Yibo, karena mereka berdua dirinya harus kehilangan bayinya untuk selamanya.
*****
Xiao Zhan duduk di sofa panjang ruang tamu sambil menekuk kakinya, dagunya bertumpu pada lututnya.
Yang Zi pulang ke beijing kemarin, mungkin dua minggu lagi wanita itu baru datang mengunjunginya lagi.
Zhan memikirkan semua yang sudah berlalu, anaknya, dia belum sepenuhnya bisa menerima kenyataan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Can (End Di Pdf)
Fanfictionini cerita yaoi alias boyxboy, bertemakan LGBT jadi tolong yang anti LGBT menjauh dari lapak saya!