sembilan

1.3K 201 63
                                    

Dublin, Ireland....

Xiao Zhan baru saja membuka ruangan kerjanya yang baru, hari ini adalah hari pertamanya bekerja di JO group, dan wajah Sehun lah yang pertama kali dia lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan baru saja membuka ruangan kerjanya yang baru, hari ini adalah hari pertamanya bekerja di JO group, dan wajah Sehun lah yang pertama kali dia lihat.

" Oh Sehun!" Zhan shock, kenapa pria itu ada di ruangannya.

Sehun menahan senyumnya, dia mendekati xiao zhan. " Kau benar-benar lupa atau hilang ingatan?"

" Maksudmu?" Zhan tidak mengerti.

" Kau bekerja di perusahaanku, kau baru sadar." Sehun menyeringai.

Zhan mendelik lebar. " Apa!"

" Aku yang langsung menerima berkas lamaran kerjamu semalam, selamat bergabung di perusahaanku, mantan pacarku." Bisik Sehun evil.

Zhan menggeram samar, kenapa dia tidak tahu hal sepenting ini, beberapa tahun tidak bertemu dengan Sehun pria itu sudah banyak membuatnya kaget, dulu perusahaan keluarga Oh bukan JO group seingatnya.

" Kau!" Tuding Zhan dengan telunjuknya.

Sehun terkekeh senang melihat wajah kesal xiao zhan. " Jangan marah-marah, ini masih pagi." Sehun memegangi telunjuk xiao zhan, mengecupnya dengan lembut.

Zhan tersipu, kenapa juga Sehun masih bersikap seberani ini. " Kau!!" Zhan ingin memukul Sehun dengan tas kerjanya tapi urung.

" Ikut aku." Sehun menarik lengan xiao zhan keluar ruangan.

" Yak oh Sehun, kau mau bawa aku kemana?" Zhan tidak mau menemani si gila Sehun.

" Aku ingin makan es krim, temani aku." Jawab Sehun santai tepat di depan pintu lift yang masih tertutup.

Zhan mendesah malas. " Ini bukan tugasku!!" Protesnya.

" Diam atau aku menciummu sekarang!" Ancam Sehun dengan mimik wajah evilnya.

" Oh Sehun!!" Gemas, xiao zhan ingin sekali memukul kepala Sehun sekarang juga, dia jadi pusat perhatian karyawan JO.

Pintu lift terbuka, Sehun masuk ke dalam lift.

" Ayo masuk." Sehun masih menahan senyumnya. senang rasanya menggoda xiao zhan, setidaknya dengan cara ini xiao zhan tak lagi diam dan memikirkan kesedihannya.

Zhan menghentak kesal lalu masuk ke dalam lift. " Kau bos menyebalkan, padahal ini hari pertamaku bekerja!" Gerutunya sesuka hati.

Sehun menoleh, Zhan gugup. Sehun memerangkap xiao zhan diantara dinding lift, menatap lamat wajah xiao zhan.

" A-apa yang kau lakukan?" Zhan gugup, iris kelamnya mengerjap beberapa kali.

" Kau cantik." Puji Sehun yang langsung mendapatkan geplakan gratis dari zhan di bahunya.

" Kau menyebalkan!" Sungut Zhan mendorong Sehun menjauh darinya.

" Ouch! Kenapa kau galak sekali!" Ringis Sehun memegangi bahunya.

If I Can (End Di Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang