MORSMORDRE!

582 42 1
                                    

Untuk page ini kronologisnya maju-mundur ya.
Untuk kalian pembaca baru di Her Last Love, disarankan untuk baca full part I nya dulu. Enjoy.

***

Meskipun tubuh Bellatrix masih tak sempurna dan cenderung mengerikan, namun lengannya setidaknya— utuh. Sehingga mereka bisa melakukan Sumpah Tak Terlanggar.

"Kau, Draco Lucius Malfoy— maukah kau menjadi bagian dari anggota kemahsyuran Dark Lord terbaru kita Bellatrix Lestrange..."

Draco sempat menelan ludahnya, ia sungguh tak percaya ia harus melakukan ini.

"I will."

"Dan— kau akan selalu bersedia membantu Bellatrix Lestrange hingga ia meraih kemahsyurannya.."

"I will."

"Dan kau— apakah kau berjanji akan memberantas seluruh Mudblood dan Half-Blood untuk kemenangan Bellatrix Lestrange dalam misi balas dendam Lord Voldemort..."

"I— will."

Cahaya sihir itu memudar, yang mana artinya sumpah itu sudah berhasil masuk ke dalam dirinya dan setiap denyut nadinya.

Untuk kesepakatan terakhir— ia yakin ia tak bisa. Ia yakin ia tak mampu. Ia tidak ingin menghancurkan kehidupan dunia sihir ataupun dunia Muggle yang damai. Dan ia— tidak ingin kehilangan Hermione. Meskipun ia tak yakin apakah nantinya Hermione masih sudi menerimanya kembali jika tahu bahwa Draco menjadi salah satu anggota Pelahap Maut yang reborn.

"Good job, Draco." ujar Rodolphus sembari mengetuk pundak Draco

Ia benar-benar tak bisa berbuat apa-apa, ia benci situasi ini. Ia benar-benar kaget bahwa bibinya ternyata masih hidup. Tapi— bagaimana bisa? Apakah Bellatrix juga mempelajari sihir hitam Hocrux sama seperti Voldemort?

"Mari kita ramaikan Malfoy Manor, aku rasa adiku akan senang dengan kehadiranku meskipun dia sudah mati."
"Dia pantas mendapatkan itu..." cibir Bellatrix secara kejam

"Kurasa bibi Bella bisa tinggal disini. Aku selaku pewaris Malfoy Manor tak menyetujui Manorku digunakan sebagai markas."

"Begitukah? Hahahaha"
"Little Draco.... bukankah dia lucu?" sarkas Bellatrix kepada semua anggota yang ada disana

"Kau tahu kau tidak bisa menghentikan kehendak Bellatrix. She's our new Dark Queen." cibir Fenrir Greyback

Draco mendesis tajam, pandangannya benar-benar dingin.

"Kurasa meninggalkan kau dan Cissy sendirian selama masa aku menumbuhkan tubuhku kembali membuatmu hilang martabat sebagai Pure Blood huh, Draco?!" bentak Bellatrix

"Tentu. Bagaimana bisa ia bercinta dan membuahkan hasil dengan wanita jalang Mudblood si Granger itu!" sambung Rodolphus

"Ewwww" lanjut anggota lain yang mencibir seraya jijik

"Bibi Bella bisa tinggal di Manor. Dan— sebagaimana yang harus diketahui, aku adalah pemilik rumah. Aku pewaris keluarga Malfoy. Aku akan mengizinkan Manorku untuk markas keperluan ini. Tapi aku benci mendengarkan celotehan kalian tentang— mudblood. Jadi kuharap kalian bisa menghentikan celotehan itu jika ingin Manorku." ujar Draco secara tegas

"Tentu, Little Draco..."

"Just Draco."

"Terserah."
"Montague— bantulah aku untuk berapparate ke Malfoy Manor. Kalian semua bisa pergi juga kesana. Now!!!" bentak Bellatrix

Sejujurnya "The New Dark Queen" aka Bellatrix Lestrange itu sangat amat buruk di mata para anggota pelahap maut yang baru, itu dikarenakan Bellatrix yang masih seperti anak-anak namun tingkah lakunya sangat kejam. Tanpa pengampunan. Dan ringan kutukan. Itu sedikit berbeda dengan Voldemort yang "terkadang" masih sedikit ada rasa ampun.

HER LAST LOVE (part II) | DRAMIONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang