Draco berapparate tepat di halaman rumah sakit, ia harus menemui Hermione dan menjelaskan rencananya.
Sesampainya disana, ia tak menemukan keberadaan Hermione. Draco panik kemana perginya Hermione. Dia terus menelusuri setiap lorong ruangan."Kau mencari Hermione?" sebuah suara muncul dari balik tubuhnya
"Ah, ya. Dimana dia? Aku mencarinya di setiap sudut namun aku tidak bisa menemukannya." balas Draco
"Tentu kau tidak akan bisa menemukannya disini, karena Hermione sudah keluar dari rumah sakit pagi ini."
"Lalu, kemana dia pergi setelahnya? Apa— kau tahu?"
"Aku tidak tahu kemana ia pergi, hanya saja ia meninggalkan rumah sakit bersama Ginny Weasley." ujar Padma
Sosok wanita itu adalah Padma Patil, ia bekerja sebagai Healer disana. Meskipun tak secara langsung ikut menangani Hermione, namun ia tahu tentang kapan Hermione pergi.
"Ah baik. Terimakasih untuk infonya, Patil."
"Pleasure, Malfoy."
Terbesit pikiran apakah Ginny membawa Hermione pergi dengan niat yang baik atau tidak, karena atas ulahnya membunuh Molly Weasley tentu... akan berdampak ke hubungan Hermione dan Ginny.
"Hermione... kemana kau?" gumam Draco
Draco sendiri bingung apakah Hermione ada di The Burrow atau di Grimmauld Place.
Jika memang ada di The Burrow maka praktis ia tidak akan bisa kesana karena jelas kehadirannya tak di inginkan keluarga Weasley. Seperti misi bunuh diri jika pergi kesana.Sampai akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke Grimmauld Place. Mau tak mau, Draco harus pergi kesana.
Ia pun berapparate tepat di depan pintu Grimmauld Place, pintunya terbuka seakan menyambutnya, Kreacher datang dari balik pintu.
"Adakah urusan yang teramat penting?" tanya Kreacher dengan muka masamnya
"Ya. Apakah disana ada Hermione? Aku perlu berbicara dengannya. Ini sangat penting." jawab Draco
"Pengkhianat. Kau dan keluargamu sama saja, kotor!" gumam Kreacher yang membuat Draco naik darah, ia mengadahkan tongkatnya tepat di leher Kreacher.
"Beritahu Hermione bahwa aku disini. Dan ingat, aku— bukanlah pengkhianat!" ujar Draco
Seusai itu, Kreacher pergi masuk ke dalam untuk memberitahu Hermione. Sedangkan ia menunggu di semak-semak taman sekitaran Grimmauld Place.
Tak lama, datanglah Hermione dengan perut besarnya yang sedang mengandung anak keturunannya."Pssst..."
Hermione mencari dimana letak suara tersebut, sampai akhirnya Hermione menyadari rambut pirang Draco disana.
"Apa kau gila? Apa yang sedang kau lakukan disini?!" tanya Hermione sambil mengernyitkan alisnya
"Hermione..."
"Kenapa kau meninggalkan Hospital begitu saja? Aku mencarimu!""Sudahlah. Itu— tidak penting. Nyatanya kau bisa menemukanku disini. Lalu, untuk apa kau datang kesini?"
"Bella... ia— menginginkanku untuk membunuhmu."
"Apa?!"
"Ya. Dia bilang bahwa— dia akan percaya kepadaku kembali jikalau aku bisa membunuhmu."
Hermione bersiaga menyiapkan tongkatnya, agar ia bisa menepis jika Draco benar-benar akan menyerangnya.
"Tidak, aku tidak akan menyerangmu apalagi mencoba untuk membunuhmu— aku, aku tidak bisa melakukan itu. Aku mencintaimu." ujar Draco lirih
"Lalu— apa tujuanmu kesini?" tanya Hermione penasaran dan tetap siaga
KAMU SEDANG MEMBACA
HER LAST LOVE (part II) | DRAMIONE
Fanfiction[DRAMIONE INDONESIA] ps. aku saranin kalian baca part I dulu biar nyambung ceritanya. -------- Draco Malfoy, terus menjauh, tanpa kabar meninggalkan Hermione. Ia merasa sangat putus asa, bayinya tumbuh semakin besar namun sampai detik ini Draco...