03. ada dendam?.

61 14 9
                                    

Note :
"yang cuman sider, pantat nya otewe bisulan"
– unoo imutz( ꈍᴗꈍ)

*Part ini sedikit panjang, harap di sediakan mie instan satu kardus sebagai makanan agar tidak bosan nanti nya(◕ᴗ◕✿).
~~~

Happy Reading buat all readers yang kiyowok ✨✨

"sampaiii"  kata Lidya saat sudah sampai di parkiran sekolah. ia pun memati kan mesin motor matic nya itu kemudian melepas kan helm. membuat Surai hitam nya sedikit berantakan.

"Eh, na.. Lo gapapa?" tanya nazwa kepada Alana sambil duduk di atas motor nya sendiri.

Alana langsung menatap dua sahabat nya, "ga papa ko, cuman ngilu dikit" jawab nya dengan cengiran.

"seharusnya Lo nebeng sama gua aja tadi na," sambar jaemin yang ikut berangkat bersama ke sekolah dengan ketiga remaja perempuan itu.

"idihh... Lo siapa nya Alana gua tanya?" tanya nazwa dengan memasang wajah nyinyir khas nya.

jaemin memasang senyum miring, kemudian menyugar rambut hitam nya kebelakang. "calon suami lah, yakali kakek nya. Ya ga na??" Kata jaemin sambil  menaik turun kan kedua alis nya kepada Alana.

"Muka Lo anjir!, pedo banget!" haechan menampol pelan wajah jaemin yang berdiri di samping nya.

Mark yang melihat hanya tertawa, "dem-"

"eh, ada perkumpulan manusia tidak tau diri rupa nya di sini."

Lidya, Nazwa, Alana serta yang lain pun langsung menoleh ke arah belakang. terlihat beberapa rombongan anak kompleks berlian yang juga baru saja datang ke sekolah sama seperti mereka.

"setelah kejadian kemarin malam, masih bisa aja ya Lo semua ketawa ketiwi kaya gini" ujar hyunjin yang baru saja turun dari atas motor nya. menatap tajam satu persatu kearah haechan dan yang lain.

yeonjun mendecih, "Lo lupa jin? mereka kan manusia ga tau diri. jadi nya wajar lah kalau ga punya rasa malu," sarkas nya.

"JAGA YA MULUT LO!!" teriak haechan yang mulai emosi.

"udah" ujar Jeno menahan tubuh haechan agar tidak maju dan menghajar wajah hyunjin di depan umum seperti ini.

"wushh, sabar bro sabar, sumbu pendek banget sih Lo jadi manusia" kata beomgyu diiringi tawa remeh nya.

"bukan nya yang sumbu pendek itu kalian ya?"

seketika tawa beomgyu hilang saat sebuah suara berbicara. bukan hanya dia, semua yang ada di parkiran langsung diam dan menatap kearah Lidya serta nazwa yang masih duduk di atas motor mereka.

"lo ga usah ikut campur, Lo cuman cewek biasa. dan Lo gaada hak ap-"

"jelas ada, gua anak OSIS di sekolah ini." sambar Lidya cepat. ia pun turun dari atas motor nya kemudian berjalan mendekati segerombolan lelaki itu. "dan sebagai anak osis, gua ga bakalan ngebiarin Lo semua bikin onar di sekolah ini." lanjut Lidya dengan penuh penekanan.

yeonjun tertawa, benar benar tertawa. membuat semua yang berada di parkiran menatap bingung ke arah nya. terkecuali Lidya. "heh, cuman osis Lo bangga? Lo itu cuman cewek cupu yang juga terpaksa di jadiin anak osis, Lo tau kenapa?" tanya yeonjun kepada Lidya. "itu biar ke'cupu an Lo itu ga di sadarin sama orang lain." Lanjut nya membalik kan ibu jari nya kebawah di hadapan Lidya.

"bukan nya yang cupu itu elo ya? Choi yeonjun?" nazwa angkat bicara setelah selesai dari aksi menyimak nya. membuat yeonjun mengeras kan kedua rahang nya.

"cewe setan! "

"selalu nyari keributan, dan bangga sama keributan yang udah Lo perbuat." Ujar Nazwa sambil berjalan menghampiri mereka. "dan Lo juga sadar ga sih, yang cupu itu di sini siapa? kita semua, atau 'lo Lo pada?" tanya Nazwa dengan mengangkat dagu nya angkuh.

01. [✓] ANTAR KOMPLEKS | ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang