01. [✓] ANTAR KOMPLEKS | ENHYPEN

04. satu meja.

Note :
vote ya all, ntar kalau ga vote kena sentil sama Layla😍

~~~

"eh bang, ke kantin yok" ajak jungwon saat merasa perut nya membunyikan notifikasi untuk segera di isi.

sunoo yang mendengar pun langsung  mengangguk setuju, "bener banget lu won! yok lah gas" ujar nya kemudian berdiri dari tempat duduk nya.

"eitss..." Jay menarik kedua kerah seragam milik sunoo dan jungwon. "mau kemana Lo berdua hah?" tanya Jay kepada dua human tersebut.

"apasih jaylani," jawab jungwon kesal. "gua mau makan, lapar, noh Lo ga liat anak gua mau minta makan?" lanjut nya dengan menunjuk ke arah perut.

"eh anjirr! Lo hamil bang?" tanya ni-ki heboh kemudian turun dari atas meja dan langsung memegang perut jungwon. "Ko ga nendang? emang udah berapa bulan bang?" Tanya nya polos.

"Gua punya temen ko goblok semua ya? Ya Tuhan... apakah ini azab yang engkau berikan kepada ku ya tuhan?" Kata sunoo mendrama.

"apasih nik!!" ucap jungwon yang semakin kesal.

padahal sudah jelas bukan, jungwon adalah anak laki laki. mempunyai jakun dan suara yang cukup berat dan serak, mana mungkin laki laki bisa mengandung bayi. dan dengan polos nya juga ni-ki percaya begitu saja.

kalau kata sunoo, ni-ki badan nya memang tiang. tapi kalau masalah berpikir, dia masih polos. saking polos nya menyerempet ke bego.

haduhh memang⊙﹏⊙.

"yeeeuuu yang bilang punya anak kan tadi Lo juga bang." jawab Ni-ki. toh apa yang dia katakan memang benar.

tapi tydk begitu juga konsep na Riki ku sayangಥ‿ಥ.

"ya emang gua punya anak," jawab jungwon. "anak cacing maksudnya."

"udah deh! Ini jadi makan di kantin apa engga? Ribut Mulu!" lerai sunoo. mau makan aja harus adu cekcok seperti ini dulu.

"ini masih jam pelajaran noo" heeseung melirik kearah jam tangan milik nya. "lima menit lagi jam istirahat, mending nunggu aja apa gimana?." tanya heeseung kepada em sohib nya.

"kalau nunggu bel bunyi, keburu kering perut gua bang." Balas jungwon. jujur, ia benar benar lapar Sekarang.

"betewe.... Sunghoon,"

sang empu menoleh, menatap ke arah beberapa teman nya yang juga sama tengah menatap ke arah nya.

"kenapa? ko pada ngeliatin kaya gitu?" tanya Sunghoon saat Jay memanggil nama nya secara tiba tiba.

"Lo sakit apa gimana? dari tadi diem aja ga nimbrung kaya biasa nya." tanya Jay yang merasa aneh dengan tingkah Sunghoon pagi ini.

"iya Hoon, kalau ada masalah cerita aja, kan kita sohib Lo." Timpal heeseung.

Sunghoon menghela nafas, "gua ke inget kejadian pagi tadi di parkiran." jawab Sunghoon. berusaha memberitahu apa yang ia pikir kan sekarang.

"betewe betewe... Lo bener bang" Sunoo kembali duduk di tempat duduk nya.

"eh bang, Lo ga jadi makan ke kantin?" tanya ni-ki bingung.

"Ntar dulu, gua mau ngomong sesuatu sekarang." Jawab sunoo yang membuat ke enam teman nya bingung.

"mau ngomong apa noo? kaya nya serius banget" tanya Jay yang juga merasa kepo.

"Lo semua.... merhatiin ga sih antara bang hyunjin sama bang haechan si anak komplek kejora?" tanya nya dengan raut wajah yang serius.