16. Terlambat.

35 10 0
                                    


yeorobun~ apa kabareuu?

~~~

Hari ke 5!!

Jake menggeliat tak nyaman saat ada sinar terang yang mengenai matanya. menguap sebentar, kemudian ia mencoba merenggangkan tubuh nya yang terasa pegal. dengan sedikit berat, ia mencoba membuka kedua matanya.

"udah pagi aja gitu? aelah... gue masih capek juga"

dengan rasa kantuk yang masih ada, Jake berusaha bangun dari tidur nya dan menatap kearah jam dinding untuk melihat sudah jam berapa sekarang.

"ebuset! gue ga salah liat kan?" Ucap Jake kaget saat melihat angka di jam dinding kamar nya.

"woyy lah udah jam tujuh!" pekik Jake heboh.

sial! ia bangun lambat hari ini.

menyibak selimut yang menutupi tubuh nya dengan cepat, kemudian ia langsung turun melalui tangga ranjang yang ada di samping kaki nya dan duduk di sebelah Jay yang tidur di bawah ranjangnya.

"Jay bangun, udah jam tujuh woyyy!" ujar Jake sedikit berteriak di samping telinga Jay yang masih tidur lelap. berniat untuk membangun kan nya.

"arhgg babi banget lu Jaylani!!!" Jake menendang bagian sisi ranjang yang ada di sebelah kanan nya dengan kesal saat Jay sama sekali tidak merespon.

sialan emang si Jay.

mengacuhkan Jay si tukang kebo, Jake berjalan ke tengah kamar. dimana ada jungwon yang masih tidur di atas kasur nya.

"wonn... Bangun won"

Jake menggoyang goyang kan tubuh jungwon sedikit kencang agar yang lebih muda dari nya itu bangun.

"duh won, bangun Napa lu! biasa nya elu juga yang bangunin kita tiap pagi."  dumel Jake pada jungwon juga sama sekali tidak merespon nya.

sama seperti Jay.

"Aduhh jungwon bangun dong kita ud-oanjirr!" Jake refleks mundur beberapa langkah saat jungwon tiba tiba bangun dengan kedua mata nya yang melotot.

"Lo kenapa dah won?" tanya Jake yang masih memegangi bagian dada nya karna terkejut.

jungwon menoleh, "Bang... Gue mimpi buruk"

"Lo mimpi apaan hah sampai jadi bangun tiba tiba gitu. bikin kaget tau ga!" Balas Jake ngegas.

gimana Jake engga ngegas, ia sudah panik tingkat akut saat melihat jarum jam sudah di angka tujuh. dan di saat ia masih mencoba membangun kan jungwon dari alam mimpi nya, tiba tiab jungwon membuka mata nya melotot dan langsung duduk.

"gue mimpi kita telat ke sekolah"

"itu ga mimpi jungwon, itu nyata!!"

"WHAT!" jungwon langsung menatap kearah jam dinding yang ada di kamar. "ANJERRR  JAM TUJUH!"

jungwon loncat dari tempat tidur nya saat melihat jam dinding menunjukkan pukul tujuh lewat sepuluh menit. sedangkan gerbang sekolah akan di tutup jam tujuh lewat tiga puluh menit.

mampus! Hari ini mereka terlambat.

"ko Lo ga bangunin gue sih bang, jadi telat kan kita!" Protes jungwon pada Jake.

"kok Lo nyalahin gue?" jawab Jake tidak terima. "seharusnya gue yang nanya sama Lo, bukannya Lo yang selalu bangunin kita tiap pagi?"

jungwon menggaruk tengkuknya prustasi. "gue malam tadi tidur lambat karna ngurus baju buat  lomba bareng bang hee, makanya gue telat bangun"

"terus ini kita gimana dong??" Jake meremat rambutnya dengan kencang. jujurly, ia panik tingkat dewa untuk sekarang.

mungkin, bagi kalian. hal terlambat itu biasa. tapi tidak bagi Jake, jungwon dan yang lain. prinsip mereka adalah 'bobrok boleh, goblok jangan!. meski pun nilai nya pas pasan'. dan hari ini, hari yang paling buruk bagi mereka.

01. [✓] ANTAR KOMPLEKS | ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang