Jadi ini tentang masa lalu.
Milik ku atau miliknya, terserah
Semuanya sama saja.
Aku tak lupa akan masa lalu itu, begitupun dia.
Kami berdua mencoba paham bahwa itu bukan hal yang bisa dilupakan.
Sebaliknya, gunakan itu sebagai pengingat akan hal buruk dan jangan di ulangi lagi.
Aku merasa sedih atas apa yang kini tak aku miliki (lagi), tapi kalau dipikirkan lagi.
Tanpa semua kejadian dan kehilangan di masa itu, mungkin aku dan dia pun tak akan jadi seperti sekarang.
Kami sepakat, bahwa itu bukan hal untuk diperdebatkan dan kurasa itu sudah baik.
Mari tinggalkan disana, tengok saja sesekali sebagai pengingat jangan terus di ratapi.
Ada masa di depan yang lebih penting untuk kita pikirkan dan kita perjuangkan.Surakarta, 12 Januari 2022
-Rhe
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Post
ПоэзияAda banyak, sangat banyak kataku yang hanya kutuliskan dalam ponselku, atau sekedar kutulis dalam catatan kusamku. Kata receh yang mampu kusajikan untuk kalian. Beberapa puisi atau prosa amatiran yang akan kalian baca. Maaf bila aku belum bisa membe...