Kamu obat terampuhku.
Aku yakin kamu orang yang teramat sangat melihat air mataku tertetes sedikit saja. Kamu paham bagaimana cara menenangkan, tanpa membiarkan aku menjatuhkan air mataku terus-menerus.
Tanpa banyak kata, pelukan kamu langsung menghantam tubuh yang sudah banyak mengeluarkan tangis. Iya, sepaham itu kamu dengan perasaan wanita.
Aku yang jarang bisa membalas apapun kebaikan kamu, tak mampu menahan amarah dan selalu menjengkelkan. Dengan kamu yang tak bosan memperbaiki burukku. Bagaimana bisa aku meninggalkan? Kamu baik dan buruk. Aku sedang berusaha meredam emosi dan memperbaiki buruknya.
Aku harap, obatku masih tetap kamu.. pemeluk rindu dan penghapus sendu.Semoga kamu akan terus menjadi obat terampuhku.
30,Maret 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Post
PoetryAda banyak, sangat banyak kataku yang hanya kutuliskan dalam ponselku, atau sekedar kutulis dalam catatan kusamku. Kata receh yang mampu kusajikan untuk kalian. Beberapa puisi atau prosa amatiran yang akan kalian baca. Maaf bila aku belum bisa membe...