Maaf, Terima kasih, Harap, Semoga, Maaf.

99 11 6
                                    

Aku minta maaf atas segala sedih.
Aku minta maaf atas segala penantian yang letih namun selalu berakhir pedih.
Aku minta maaf pada rasa sayangmu.
Aku minta maaf pada segala usaha dan perhatianmu yang berakhir dengan abai'ku.
Aku minta maaf atas kesalahan hatiku, yang labil dalam mendambamu.
Aku minta maaf atas segala pintaku yang memberatkanmu.
Aku minta maaf telah merusakmu, minta maaf karena sempat membawamu pada jalan yang salah, minta maaf karena telah membuat kamu dan orang tuamu kecewa.
Aku minta maaf atas segalanya, aku minta maaf atas rasaku yang hingga kini begitu keras tak mau melepasmu, tapi nyatanya terus menyakitimu.
Aku minta maaf.
Aku minta maaf telah membuat hidupmu hancur.
Aku minta maaf.

Kini, Setelah keputusanmu untuk menjaga jarak dariku mungkin sudah bulat.
Aku harap, Aku sudah pernah membahagiakanmu. Aku harap hadirku dalam hidupmu tak hanya memberi kelam seperti yang ku tulis di atas. Aku harap aku pernah menjadi orang yang benar-benar bisa menjadi tempatmu bercerita tentang keluh kesahmu. Aku harap kau tak menyesal mengenalku, karena nampaknya kelammu dan pedihmu lebih banyak daripada bahagia yang kusuguhkan padamu.
Aku harap kamu dan keluargamu bahagia, selalu!

Aku pun berterima kasih karena telah menerimaku, menerima keluargaku, menerima aku dalam keluargamu, menerima keras kepalaku, menerima kekanak-kanakanku, menerima bodohku.
Terima kasih pada ayah dan bunda yang pernah begitu dekat denganku, terima kasih atas segala perhatian bunda yang tak pernah bisa kulupakan bahkan sering kali selalu jadi bahan yang sangat ampuh untuk membuat hujan dalam ruangan.
Aku berterima kasih pada adik yang telah membuatku merasa aku memiliki adik dan aku bisa berbagi beberapa pengalaman padanya.
Semoga bermanfaat untuknya.
Aku berterima kasih untuk semuanya.

Semoga keluarga disana Bahagia!
Aku rindu mereka!
Maaf ya, kadang rinduku pada ibumu lebih dari rinduku padamu.
Maaf, karena aku begitu merasa dekat dengannya.
Semoga semuanya bahagia disana ya!

Dan lagi-lagi maaf,
Maaf karena belum bisa kembali ke sosok 'AKU' yang dulu.
Maaf karena masih banyak kurang dalam mendampingi langkahmu.
Maaf karena aku.
Maaf karena aku bodoh dalam mempertahankanmu, maaf karena kesalahan yang akhirnya membuat impian kita hancur kala itu.

Aku minta maaf.
Terima kasih.
Kuharap.
Terima kasih.
Semoga.
Maaf.

Selamat malam agustus.
Selamat malam jus alvokat.
Selamat malam alisku.
Selamat malam jalan kutai barat nomor 6.
Selamat malam alfamart.
Selamat malam eskrim strowbery.
Selamat malam balkon dan senja.
Selamat malam hujan yang deras dan secangkir teh hangat.
Selamat malam uno dan truth or dare.
Selamat malam laptop dan film.
Selamat malam garasi.
Selamat malam guling.
Selamat malam stadion manahan.
Selamat malam bapak batagor.
Selamat malam pore pack.
Selamat malam sofa.
Selamat malam boneka panda.
Selamat malam panda.
Selamat malam adek.
Selamat malam paus.
Selamat malam bos.
Selamat malam,
Sayang:)

Random PostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang