"Hiks...jangan dekat-dekat, brengsek!"
Haechan menangis dari semalam sampai ke paginya. Itu semua karna ulah Mark yang memaksa bercinta dengannya. Padahal situasi nya sedang tidak baik.
Grey : lupa bilang klo di part 15 itu lgi malam :)
"Maafkan aku, bear. Aku akan jelaskan kenapa Koeun bisa ada di sini dan memeluk ku. Tapi tolong berhenti menangis, kamu pasti lelah menangis semalaman sampai sekarang," ucap Mark super khawatir.
"YAUDAH KALO MAU JELASIN MAH, TAPI GA USAH DEKET-DEKET!"
Mark bergeser agak menjauh dari Haechan yang masih bertelanjang bulat sedangkan Mark hanya memakai celana tanpa atasan.
Mark menghirup udara sebentar lalu akan membuka mulut, namun suara Haechan yang akan muntah menghentikan nya.
"Huek.."
"Bear, kamu kenapa?" Sontak Mark mendekatkan dirinya lagi dan Haechan menyuruh Mark tidak mendekat sambil menutupi mulutnya yang ingin muntah.
"Jangan deketin—huek."
Tidak tahan lagi Haechan berlari dengan bertelanjang, namun baru di ambang pintu tubuhnya jatuh ke lantai karna rasa sakit di sekujur tubuhnya disebabkan oleh Mark yang bercinta terlalu lama.
"Aw.."
Mark menghampirinya lalu mengangkat tubuhnya yang mengejutkan Haechan.
"Ah! Turunin, Mark!"
"Diam. Aku tahu badan kamu sakit."
"Yaudah cepetan. Aku udah ga tah—huek."
Mark membuka pintu kamar mandi kencang lalu menurunkan Haechan di wastafel sambil memegangi pinggang Haechan takut terjatuh lagi.
Dan Haechan memuntahkan cairan bening saja yang keluar dari mulutnya. Mark menatap heran kenapa merasa dejavu saat istrinya memuntahkan cairan bening seperti itu. Lalu tidak lama mata Mark melebar dan spontan meremas kencang pinggang Haechan sampai kesakitan sang pemiliknya.
"Ahh..sakit Mark, kenapa di remas pinggang aku nya!"
"Sudah muntahnya?" tanya Mark tidak sabaran.
Haechan diam sedang merasakan gejolak perutnya yang kini kembali membaik tidak seperti tadi yang sangat tidak enak.
Maka Haechan mengangguk dan Mark langsung mengangkat Haechan lagi lalu membaringkan Haechan di ranjang. Setelah itu berjalan ke lemari dan akan memakaikan bajunya yang sangat kebesaran bila di pakai Haechan. Tidak lupa dengan celana serta dalaman nya juga.
"Aku bisa pake sendiri! Minggir." Tapi Haechan menolaknya.
"Sudahlah, diam saja." Dengan gerak cepat Mark memakaikan baju dan selanjutnya akan memakaikan celana pendek serta dalaman.
"E eh, aku ga mau pake celana sama dalaman, pantat aku sakit kalo pake."
"Sebentar saja, nanti di lepas lagi."
"Ga mau, sakit!!" Haechan merengek manja, melupakan jika sedang bertengkar dengan Mark.
"Kalau gitu pakai dalaman nya saja, ya?"
"Ayolah, bear. Masa nanti saat di periksa dokter, itu kamu keliatan. Emang kamu mau?"
"Periksa? Buat apa? Aku ga sakit."
"Nanti kamu akan tahu sendiri dan sekarang angkat pinggulmu, aku akan memakaikannya."
Haechan memilih menurut saja karna penasaran juga kenapa Mark memanggil dokter dan memeriksa nya. Sesudah selesai, Mark berjalan ke ponselnya di atas meja lalu menelepon dokter untuk datang ke rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Marriage [Markhyuck]
FanfictionIni Rival S2, jadi sebelum baca ini baca Rival lebih dulu ya (◠‿◕) * * * Menceritakan tentang kehidupan seorang Mark Jung bersama sang istri; Jung Haechan dan anak semata wayangnya; Jung Chenle. Yang akan mereka jalani. (n) : bila deskripsi ada yg...