Sekarang Haechan dirumah sendirian. Suami kerja, anak sekolah. Haechan jadi kesepian kalau saat-saat seperti ini.
Yang ia lakukan hanya tiduran, bermain ponsel; melihat apa saja di dalam benda canggih itu. Dan kadang jika ada resep makanan baru akan ia coba, tapi sekarang ia sedang malas.
"Sialan! Bosen banget gue," gerutu Haechan seraya melempar ponsel ke samping nya. Lalu ia bangun dari selonjoran nya di sofa dan berjalan kearah kulkas untuk mengambil snack-snack serta es krim atau minuman dingin berasa.
"Makan aja lah, gendut juga bodo amat."
Haechan buka bungkusan satu snack setelah itu memakan nya perlahan sambil melihat televisi yang menayangkan kartun Shiva. You know Shiva? Yang suka bilang 'jangan panggil aku anak kecil paman'.
Haechan sering kesal saat si shiva-shiva itu mengatakan nya. Menurut Haechan Shiva itu bodoh, sudah tahu dirinya memang anak kecil tapi tetap saja mengaku-ngaku bukan anak kecil.
Grey : maaf ya, sya ga maksud jelek-jelekin kartun Shiva. Krna sya suka jga ko :)
"BODO AMAT TAI! GUE SUMPAHIN LO BAKAL JADI ANAK KECIL TERUS!" teriak Haechan terbawa emosi sewaktu kartun Shiva mengatakan hal itu lagi.
Kemudian Haechan mengambil remot di meja dan mematikan televisi. Sudahlah, melihat televisi makin membuat Haechan kebosanan.
Haechan menggeser snack-snack yang tersisa; dia hanya makan 2 bungkus saja. Diam sebentar karna tidak tahu akan melakukan apa lagi.
"Nah iya, kerumah Nana aja~"
Haechan buru-buru ambil dompet, ponsel, dan kunci mobil pemberian Mark di hari ulangtahun nya yang ke 24. Ah, tidak terasa juga umurnya sudah menginjak 28 dan Mark 29 tahun. Semakin berkurang saja umur nya, Haechan kan belum siap mati masih ingin menikmati kehidupan nya dan paling penting masih sangat ingin merasakan goyang Mark dengan cacing besar milik Mark.
Hehe.
Setelah siap Haechan bergegas pergi. Jika kalian bertanya dimana Renjun? Renjun tidak ada di Jakarta lagi, dia sudah pindah ke Taiwan ikut pacar ldr nya yang sekarang sudah jadi suami; Lai Guanlin.
* * *
"NANa, PANGERAN GANTENG DATANG~"
Haechan langsung buka pintu saja. Toh, ini kan rumah adik ipar nya sekaligus teman juga. Jadi tak masalah lah, Jeno mungkin sudah pergi bekerja—
"ANJIR, NGEWE GA TAU TEMPAT KALIAN!" Haechan tutup matanya saat melihat Jaemin sedang bergerak di atas Jeno yang bersandar di sofa dengan mengadahkan kepala keatas sangat menikmati gerakan Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Marriage [Markhyuck]
FanficIni Rival S2, jadi sebelum baca ini baca Rival lebih dulu ya (◠‿◕) * * * Menceritakan tentang kehidupan seorang Mark Jung bersama sang istri; Jung Haechan dan anak semata wayangnya; Jung Chenle. Yang akan mereka jalani. (n) : bila deskripsi ada yg...